Jam sudah menunjukkan pukul 16:00 WIB dan artinya mereka semua tidur cukup lama dan sudah sekitar 30 menit yang lalu Melvin terbangun dari tidurnya namun yang di lakukan nya hanya memandang wajah cantik Key yang sedang terlelap di sampingnya dengan damai nya dan tidak akan pernah ada kata bosan bagi Melvin saat melihat wajah Key.
"Akhh.." rintih Melvin sembari memegang kepalanya yang berdenyut sakit saat hendak bangun.
"Kenapa Babyy? Ada yang sakit?" tanya Key cemas karena tadi Key mendengar rintihan kesakitan dari Melvin yang membuatnya menjadi bangun.
"Ini tangan El sakit banget Key" alibi Melvin sembari menjulurkan tangannya ke arah Key karena tidak ingin membuat Key menjadi khawatir jika Melvin mengatakan bahwa dirinya tengah pusing.
Tanpa banyak bicara Key segera memijat lembut tangan Melvin berharap sakitnya dapat mereda.
"Ke dokter aja yuk Key takut tangan El kenapa-napa lagi karena kejadian kemarin" Key mengkhawatirkan kondisi tangan Melvin yang memar karena insiden mengamuk di kamar mandi.
"Gak usah Yangg tangan El gak papa kok"
"Masih sakit gak?" tanya Key setelah cukup lama memijat tangan Melvin dan Melvin hanya menggelengkan kepalanya.
"Ya udah Key mandi dulu ya El istirahat aja" Key membaringkan Melvin kembali sedangkan dirinya langsung masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai Key langsung menggendong Melvin dan membawanya ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian Key sudah selesai memandikan Melvin sekarang saat nya memakaikan baju Melvin.
"Mau gendong atau jalan sayang?"
"Gendongg" Key pun lalu mengambil pouch sling milik Melvin dan segera menggendong nya.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menuju bawah dan menemukan para sahabatnya sudah berkumpul di ruang tamu. Key pun segera bergabung dengan mereka.
"Bosan banget ih" keluh Rissa saat melihat tayangan televisi yang tidak ada yang menarik.
"Gimana kalau kita masak aja? Buat cemilan atau kue gitu?" Mendengar ide dari Ara membuat Key dan Rissa menyetujuinya karena mereka memang sudah lama tidak masak bersama.
"Gue setuju banget sama Ara pas banget cuaca di luar masih hujan"
"Babyy tunggu sini ya Key mau masak dulu" Key pun menurunkan Melvin dari pengakuan nya.
"Let's gooo" seru Rissa dengan semangat membuat Key dan Ara menggelengkan kepalanya lalu Rissa pun berjalan terlebih dahulu di belakangnya ada Key dan Ara.
Skip dapur
Sudah hampir 2 jam Key, Rissa, dan Ara sedang berkutat dengan peralatan di dapur karena mereka akan membuat berbagai macam cemilan karena sebelumnya mereka sedang gabut ingin pergi keluar namun di luar sedang hujan akhirnya mereka memutuskan untuk membuat cemilan saja sedangkan untuk para kekasih mereka semua sedang bermain game di ruang tamu.
"Ini makanan nya ambil setengah aja terus sisanya taruh di kulkas atau gak suruh bibi makan aja gak bakalan habis kalau kita doang yang makan" Key melihat hasil masakannya yang cukup banyak itu.
"Iyaa lah ini terlalu banyak" ucap Ara. Mereka bisa kekenyangan jika makan semua ini sebab porsi ini melebihi porsi makan mereka biasanya.
"Btw kita mau makan malam gak?" tanya Rissa. Mengingat sebentar lagi waktu makan malam.
"Gak usah lah kalau pun nanti Babyy kita mau makan biar kita aja yang masak sendiri"
"Bi kita gak makan malam ya bibi masak buat bibi sama yang lain aja" ujar Rissa pada art yang juga berada di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIG BABY (COMPLETED)
Non-Fiction{Harap follow terlebih dahulu} •••• Melvino Putra Kenzie Cowok broken home yang selalu ditinggal kerja oleh kedua orangtuanya Sifatnya dingin dan datar serta berandalan membuatnya ditakuti oleh banyak orang disekitarnya. Namun sifatnya akan lenyap...
