🌼Chapter 40🌼

16K 761 31
                                    

Pagi harinya di mansion Kenzie Key, Rissa, dan Ara sudah bersiap untuk pergi ke kampus sedangkan untuk Varo dan Ronald juga sudah rapi dengan setelan jas nya yang membuat kadar ketampanan mereka meningkat drastis namun bagi Key jauh lebih tampan Melvin tentunya.

"Morning all" sapa Key saat tiba di ruang makan di sana sudah ada Ayah, Bunda, Rissa, Varo, Ara, dan Ronald.

"Morning too"

Karena tidak melihat keberadaan Melvin Bunda pun bertanya, "Sayang El mana? Udah bangun belum?"

"El di sini Bunda" jawab seseorang di belakang Key dan yaps orang itu adalah Melvin yang sudah rapi dengan setelan jas nya untuk pergi ke kantor.

"Mau berangkat kantor El?" Ayah meneliti pakaian yang dikenakan oleh Melvin dari atas sampai bawah.

"Iya Yah kalau El di rumah terus yang ada El gak akan bisa tau gimana caranya jadi seorang pemimpin yang baik karena bagaimanapun juga El yang akan meneruskan usaha milik Daddy dan kelak akan dingantikan oleh anak El dan Key nantinya" Key yang mendengar perkataan Melvin seketika menjadi merona dirinya bahkan belum berpikiran sampai sejauh itu namun Melvin sudah mempersiapkannya dengan matang.

"Bagus boys Ayah suka dengan pemikiran kamu dengan begitu El bisa menafkahi putri Ayah dan calon anak kalian kelak" Ayah menepuk pundak Melvin yang berada di sampingnya sekilas.

"Kalian berdua jangan mau kalah sama El harus bisa menafkahi ke dua putri Ayah dan calon anak kalian kelak"

"Pasti dong Ayah gak usah khawatir tentang itu" jawab Varo mantap  sedangkan Ronald hanya mengangguk membenarkan perkataan yang keluar dari mulut Varo itu.

"Terus kapan dong kalian mau melamar ketiga putri kami?" Dapat Ayah dan Bunda lihat wajah ketiga putri mereka tampak memerah menahan malu.

"El mau nya 2 Minggu lagi Bun tapi gak tau deh Varo sama Ronald mau nya kapan"

"Apa gak terlalu cepat sayang?"

"Lebih cepat lebih baik dong sayang" bukan Melvin yang menjawab melainkan Ayah.

"Vin kalau misalnya gue sama Varo ikut Lo aja gimana?".

"Maksudnya gini gue sama Varo rencananya mau melamar Ara dan Rissa itu bareng sama Lo waktu melamar Key kira-kira Lo keberatan gak? Kalau Lo keberatan nanti gue sama Varo bisa reschedule ulang" Ronald menjelaskan ulang ketika melihat raut wajah kebingungan dari Melvin.

"Gue sih gak masalah tapi Key boleh gak?"

"Iyaa gak papa kok lebih bagus kalau bareng"

"Oke berarti sudah di putuskan bahwa pertunangan kalian itu 2 minggu lagi" Ke tiga pria tersebut mengangguk saja.

"Terus cincin sama perlengkapan yang lain gimana?" tanya Ara yang sedari tadi hanya diam.

"Kalau urusan itu Lo tenang aja biar kita para cowo yang ngurus itu semua" jawab Varo.

"Untuk yang berhubungan dengan wanita itu kita serahkan ke kalian karena kalian jauh lebih paham dari pada kami" Seketika Rissa langsung antusias ketika Ronald berbicara seperti itu.

"Beres itu kalian tenang aja lagi pula ada Bunda juga kok yang bantu kita" Jika berhubungan dengan baju ataupun make up Rissa lah yang paling antusias di bandingkan Key maupun Ara.

"Varo udah bilang ke orang tua kamu kalau mau melamar Rissa 2 Minggu lagi? Ronald juga udah bilang atau belum?"

"Belum Yah kalau Varo mau nya 1 Minggu sebelum hari H"jawab Varo.

"Sama Ronald juga lagi pula saat ini orang tua kita belum ada di Indonesia masih di luar negeri jadi tunggu mereka pulang dulu" timpal Ronald kemudian Ayah mengangguk paham setelah pertanyaannya di jawab.

MY BIG BABY (COMPLETED) Where stories live. Discover now