Sinar mentari pagi yang hangat membangunkan dua insan berbeda jenis kelamin itu yang sedang berpelukan dengan eratnya di atas ranjang. Key perlahan membuka matanya saat merasakan sinar matahari itu menerpa wajahnya. Key menundukkan kepalanya guna melihat wajah damai dan polos milik kekasihnya yang sedang tertidur pulas dengan nipple Key berada di mulutnya.
"Babyy bangun sayang.." Bukannya bangun Melvin malah semakin erat memeluk Key dan juga semakin kencang menghisap nipple Key hingga membuat Key meringis pelan karena rasa sakit di payudaranya akibat ulah dari Melvin.
"Pelan-pelan aja sayang gak ada yang minta kok"
"Mom hari ini kita jadi ke Jungleland Adventure Theme Park?" Melvin melepaskan nipple Key dari mulut nya dan menatap wajah Key.
"Kaki Babyy udah gak sakit? Tapi kalau misalnya kaki Babyy masih sakit kita gak usah pergi aja" tanya Key balik seraya menatap wajah Melvin yang berada tepat di dadanya yang terbuka memperlihatkan benda kesayangan Melvin yang bulat dan kenyal pastinya.
"Gak kok Mom kaki Babyy udah sembuh" Melvin menundukkan wajahnya guna memainkan nipple Key dengan tangan nya tanpa memandang wajah Key. Tatapannya hanya fokus pada benda bulat nan kenyal yang berada tepat di depan matanya.
"Ngghhh babyy jangan buat mainan gitu sayang" desahan keluar dari mulut Key karena Melvin sedari tadi terus memainkan nipple nya tanpa ada niatan untuk menghisapnya.
"Kalau nipple Mommy babyy tarik gini lepas gak ya?" Melvin pun langsung menarik nipple Key dengan keras berharap saja setelah ini nipple Key tidak akan merah.
"MELVINO!!!" bentak Key yang lost control hingga membuat Key tidak sengaja membentak Melvin. Jangan salahkan Key siapapun pasti akan marah jika nipple nya di mainkan seperti itu.
Melvin yang mendengar bentakan dari Key secara spontan langsung menghentikan kegiatan nya dan menangis di dada Key yang terbuka.
"HUAAAAAAA MOMMYY BENTAK BABYYYY HIKSSS....MOMMYY JAHATTTT HIKSSS....!!!" tangisan Melvin menggelegar di dalam kamar villa tersebut untung saja kamar yang mereka tempati kedap suara jika tidak maka suara Melvin akan terdengar hingga lantai bawah.
Key hanya menghela nafas mencoba mengatur emosi nya yang tidak stabil karena membentak Melvin tadi.
"Sayang maaf ya Mommy gak sengaja bentak Babyy" Key bangkit lalu mengambil pouch sling untuk menimang-nimang Melvin.
"Lain kali jangan di tarik lagi ya sayang sakit nipple Mommy Babyy" Tidak ada jawaban dari Melvin karena masih sibuk menangis.
Cukup lama Key menenangkan Melvin hingga akhirnya Melvin pun berhenti menangis karena sudah lelah menangis sedari tadi. Setelah Melvin tenang Key segera membawa Melvin ke kamar mandi untuk di mandikan.
"Babyy tunggu sini ya Mommy mau mandi dulu sebentar" ucap Key sesudah memakaikan baju beserta perlengkapan lain nya milik Melvin.
Sebelum meninggalkan Melvin tidak lupa Key mencium kening Melvin sekilas dan mengelus rambut nya. Melvin hanya mengangguk saja dan Key berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Skip ruang makan
Sekarang Melvin, Key, Ara, dan Ronald sudah berada di ruang makan sembari berbincang-bincang dan sedang menunggu Rissa beserta Varo yang sampai saat ini belum kelihatan batang hidungnya mungkin saja mereka masih di kamar.
"Eh hari ini jadi ke Jungleland Adventure Theme Park gak?" tanya Ara pada Melvin dan Key.
"Gue sih ngikut aja kalau mau ke sana boleh atau di ganti tempat lain juga boleh" jawab Key dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BIG BABY (COMPLETED)
Non-Fiction{Harap follow terlebih dahulu} •••• Melvino Putra Kenzie Cowok broken home yang selalu ditinggal kerja oleh kedua orangtuanya Sifatnya dingin dan datar serta berandalan membuatnya ditakuti oleh banyak orang disekitarnya. Namun sifatnya akan lenyap...
