🌼Chapter 42🌼

12K 633 27
                                    

Di ruang makan sebuah hotel tampak ramai dengan canda tawa dari beberapa orang yang baru saja melangsungkan pertunangan serta keluarganya. Hari ini adalah quality time bagi ke tiga keluarga besar tersebut melupakan sejenak berkas-berkas yang menumpuk di meja kantornya bagaimanapun mereka butuh istirahat bukan mereka bukanlah robot yang bisa bekerja tanpa henti. 

"Gimana perasaan kalian? Bahagia gak?" tanya Tante Riska menggoda para pasangan muda yang baru saja selangkah menuju halal.

"Bahagia banget Tan bahkan rasanya gak bisa di ucapkan lagi dengan kata-kata"

"Benar kata Varo Tan kalau dipikir lagi rasanya mirip nano-nano hehe" Ronald tersenyum kikuk membuat semua yang berada di meja makan pun tertawa.

"Bahkan Vino gak nyangka bisa sampai ke tahap ini sama Key... Menjalin hubungan dengan Key aja gak pernah terbayangkan apa lagi sampai ke tahap ini Vino bersyukur karena sampai detik ini banyak sekali orang yang selalu mendukung Vino dan membernarkan Vino jika Vino melakukan kesalahan... Tapi semuanya akan jadi lebih indah lagi jika Daddy dan Mommy ada di sini menyaksikan hari bahagia anaknya" ucapan Melvin berhasil membuat semua terdiam. Mereka mengerti jika Melvin menginginkan kedua orangtuanya melihat hari bahagia nya bahkan setiap anak menginginkan akan hal itu namun sekarang keberadaan ke dua orang tersebut pun tidak di ketahui sudah hampir 1 tahun berlalu tetapi sampai detik ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai keberadaan mereka entah mereka selamat atau tidak.

"Dengerin Key sayang meskipun sekarang Daddy dan Mommy gak bisa lihat hari bahagia El tapi Key yakin jika mereka tau akan hal ini mereka pasti akan senang karena putra mereka telah berhasil melamar kekasih hatinya dan juga berhasil membuktikan bahwa El serius menjalin hubungan ini" Key  menggenggam erat tangan Melvin yang berada di atas meja.

"Benar kata Key sekarang kamu gak boleh sedih ini hari bahagia kamu dan semestinya kamu juga harus bahagia Vin..  Om gak mau ponakan Om sedih gini kita semua selalu ada untuk kamu Vin jangan pernah merasa sendirian yaa" hibur Om Andi seraya menepuk bahu Melvin sekilas. Melvin pun perlahan mengubah mimik wajahnya yang semula sedih menjadi bahagia benar apa kata Om Andi sekarang dirinya tidak sendirian lagi.

"Mom Dad semalam adalah hari bahagia Vino karena Vino berhasil melamar Key dan sebentar lagi Key akan menjadi istri Vino sayang Mommy dan Daddy tidak bisa hadir tapi gak papa kok Vino tau Mommy dan Daddy lihat dari sana juga kan...? Vino cuma minta 1 hal Mom Dad doakan Vino semoga sampai hari pernikahan Vino semua berjalan lancar tanpa hambatan apapun dan jika boleh Vino ingin bertemu kalian untuk terakhir kalinya walaupun hanya sebentar... Vino sayang kalian Mommy Daddy..."  Tidak terasa setetes kristal keluar dari mata Melvin dan terjun bebas melewati pipinya yang berisi. Memang seluruh keluarga besar Melvin bahkan kedua sahabatnya memanggil dirinya dengan panggilan "Vino" sedangkan untuk panggilan "El" hanya di gunakan oleh keluarga Key saja karena itu adalah panggilan khusus dari Key.

"Udah ya sayang jangan nangis lagi Key gak mau lihat El nangis gini" Key menghapus air mata yang mengalir di pipi Melvin.

"Terimakasih semuanya" ujar Melvin begitu kesadarannya kembali dan hanya di balas anggukan serta senyuman.

"Ya udah kita makan dulu ngobrol nya lanjut nanti aja" Mamih Mutia sengaja mengakhiri pembicaraan itu sebab jika di teruskan maka akan berakibat buruk bagi Melvin.

"Jadi kapan kalian mau nikah?" tanya Ayah saat mereka sudah selesai sarapan.

"Varo mau nya bulan depan Yah gimana Paa Maa Pih Mih boleh gak?"  Varo meminta pendapat kedua orangtuanya beserta calon mertuanya. (Panggilan Melvin untuk ke dua orangtuanya yaitu Daddy dan Mommy sedangkan Key yaitu Ayah dan Bunda lalu panggilan Varo untuk ke dua orangtuanya yaitu Papa dan Mama sedangkan Rissa yaitu Papih dan Mamih sedangkan panggilan Ronald untuk kedua orangtuanya yaitu Ayah dan Ibu sedangkan Ara yaitu Papa dan Mama.)

MY BIG BABY (COMPLETED) Where stories live. Discover now