21.

30 24 3
                                    

21.


Malam ini Mia sedang duduk di meja makan menyantap berbagai masakan yang sudah di hidangkan diatas meja bersama dengan Bi Umnah, Mia sengaja mengajak Bi Umnah untuk duduk makan bersamamu karena kalau tidak di temani, apa pun makanan nya pasti selalu tidak enak untuk di santap ke dalam mulutnya. Seringkali makanan di buang begitu saja karena sudah basi tidak ada yang memakannya, mumbazir sekali. Tapi apa boleh buat, tidak mungkin dia menghabiskan makanan sebanyak itu. Andai saja banyak keluarga di dalam rumah ini, ada sosok Ayah yang memimpin di meja makan, ada Ibu yang menjadi chef untuk semua anggota keluarga, atau bahkan ada adik yang ikut serta meramaikan meja makan, tapi semua itu hanya sebuah khayalan yang tidak akan pernah menjadi sebuah kenyataan.

"Non Mia mau nambah lagi?"tanya Bi Umnah.

"Ngga bi udah cukup"

"Oh baik non,non Mia disana seneng ya?"tanya Bi Umnah lagi.

"Disana? Dimana?"tanya Mia tak mengerti.

"Di rumah siapa itu ka sira"Bi Umnah mengaruk-garuk kepalnya mencoba mengingat nama.

"Oh Ka Mira?"sahut Mia.

"Nah iya itu maksud bibi,non."

"Seneng bi,soalnya anak ka mira lucu namanya Echa"

"Oh pantas non Mia betah"

"Iya,terus mereka baik-baik lagi"

"Syukurlah non."

Mia tersenyum jika mengingat apa saja yang ia lakukan dirumah itu,berkenalan dengan bunda,di perlakukan seperti adik sedniri oleh Ka Mira,dan tertawa bahagia menari dengan Echa.sungguh membuatnya merasa sangat senang.

"Yaudah,gue mau ke atas dulu."

"Baik non."

Mia pun melangkah menaiki anak tangga menuju kamarnya meninggalkan Bi Umnah yang tersenyum melihat Mia sedari pulang tadi tak henti-hentinya tersenyum.

--

"Sayang banget ya pacar Bima ngga ada disini,padahal bunda pengen banget ketemu"

"Iya bunda,soalnya dia sibuk"jawab Bima berbohong.

"Ingat ya! Di jaga!"pesan Bunda.

"Iya bunda"

"Iya tuh jangan ngajak ribut terus,kalo dia nya ngga betah sama lu gimana"sahut Ka Mira.

"Ya biarin aja"jawab Bima santai.

"Hus! jangan ngomong kaya gitu.mau sampe kapan kamu mainin hati cewe-cewe?"

"Sampe nemu yang pas bun"

"Itu menurut bunda sudah pas,apa lagi yang kamu cari?"

'Belum tau aja tingkah aslinya gimana'batin.

"Heh! Bunda nanya"pekik Ka Mira.

"Ngga nyari yang gimana-gimana bunda,cuma belum mau aja"

"Terus mau mu apa? Nunggu bunda mu ini pergi buat selama-lamanya?"

CERITA TENTANG MIAWhere stories live. Discover now