Chapter 25. Please Don't

544 98 59
                                    

Sepertinya minor edit
.
.
.
!!Warning!!
child abuse













.....

"Murung banget mukamu Wid." Kata Bomin.

"Kunaon? (Kenapa?)" Tanya Changbin.

"Sepi ya gak ada Dami?" Tanya Hyunjin.

Seungmin mengangguk, "Biasa denger keributan, jadi berasa sepi."

Jisung mengunyah bakso sambil membalas, "Kalo ada, ribut kerjaan kalian. Giliran gak ada, dicariin orangnya. Kamu tau dia kemana Ris?"

Minho menjawab ogah-ogahan, "Di rumahnya lah."

Setelah beberapa hari berlalu, kaki yang sempat cedera ringan sudah sehat seperti sedia kala. Namun diwaktu yang sama, dia tidak melihat Chan.

"Dia masih demam?" Pertanyaan Seungmin dijawab Minho dengan anggukan dan itu membuatnya semakin kepikiran.

"Dia masih demam?" Pertanyaan Seungmin dijawab Minho dengan anggukan dan itu membuatnya semakin kepikiran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keluar dari indimaret, Seungmin membawa sebuah plastik belanjaan ukuran sedang. Mengecek alamat yang Seulgi kirimkan sekali lagi, dia melambaikan tangan guna memberhentikan angkot kemudian duduk di kursi depan. Beruntung angkutan umum itu langsung melaju.

Ting!

Mengambil benda persegi yang disimpan di dalam tas, sebuah pesan diterima.

Frigus
Dimana?

Menepuk dahi, Seungmin mengetik balasan cepat-cepat.

Widya
Arissss
Widya lagi otw rumahnya Dami
Huhuhu dadakan jadi lupa ngabarin

Frigus
Ngapain kesana?

Seungmin ragu untuk sesaat. Tepat setelah bel pulang berbunyi, dia dipanggil ke unit kesehatan dan Seulgi menyerahkan tote bag berisi seragam milik Chan.

"Ibu boleh minta tolong? Ini seragam punya Damiano empat hari yang lalu. Baru beres dicuci soalnya susah ngilangin noda darah yang udah kering."

"Jadi, Ibu pengen Widya yang ngembaliin ini?"

Begitulah situasinya. Berpikir keras untuk memberi jawaban, dia sampai menggigit bibir bawahnya tanpa sadar. Beruntung sebuah ide dengan cepat datang.

Widya
Ibu Seulgi minta Widya buat ngasih nilai ulangan Dami

Frigus
Ibu Seulgi wali kelas kami, kenapa harus kamu?
Kenapa gak aku yang emang sekelas sama dia?

"...."

Widya
Ya tanya aja sama Ibunya, humph!

"Udah atuh ih, jangan ngulik terus."

Frigus
Pulang mau dijemput gak?

Seungmin diam-diam menghela napas lega, 'Dami, kamu utang satu kebaikan sama Widya karena udah jaga rahasiaaa.'

LIBENA ✔Where stories live. Discover now