Chapter 4. Resmi

1K 163 91
                                    

Lets gidit :3







......

Hari Senin, beberapa guru dan petugas yang merupakan pengurus osis yang akan segera lengser tengah menyiapkan keperluan untuk upacara. Anak paskibra juga terlihat sedang gladi bersih. Baik dari lantai atas atau bawah, murid bersiap untuk memasuki lapangan.

Sementara dibalik pintu sekretariat osis yang tertutup, tersembunyi dua puluh orang jiwa muda yang sedang entah melakukan apa. Ada yang sedang mengobrol, berdandan, menyisir dan merapikan rambut dengan pomed, atau sekedar menangani rasa gugup yang melanda.....seperti Seungmin contohnya. Dia tidak bisa tenang, hanya duduk sambil berdoa semoga semuanya berjalan lancar.

"Wid!"

Seungmin menoleh, Chan berdiri dekat cermin sambil melambai padanya sebagai tanda 'kemari sebentar'.

"Kenapa?" Tanyanya sambil berjalan mendekat.

Chan berdiri dengan dua tangan yang dimasukan ke dalam saku jas sambil bertanya, "Rapih gak?"

Meneliti dari atas sampai bawah, Seungmin hanya merapihkan kerah yang sedikit berantakan. Menepuk-nepuk pundaknya pelan kemudian berkata sambil tersenyum, "Rapih."

"Oh tenyata gini ya masa depan kita nanti."

"Hah?"

Chan nyolek dagu Seungmin, "Dimasa depan nanti, kamu bakal ngerapihin jas aku sebelum aku berangkat kerja, terus kamu jaga rumah sama anak---"

"Diem atau Widya gunting mulutnya."

"...Ampun beb."

Seungmin ikut bercermin hanya untuk memastikan rambutnya rapih. Dia akan kembali duduk sebelum calon ketua osis menyuruh mereka berkumpul untuk briefing.

"Oke guys, kita keluar sekarang dan langsung baris. Inget, barisannya kaya kemaren kita latihan. Oke?"

"Oke!"

"Sip, come on."

Dengan si calon ketos yang memimpin jalan, mereka semua keluar dari sekretariat. Pas sekali waktunya dengan bel berbunyi yang menandakan agar murid lainnya memasuki lapangan dan bersiap upacara.

"Mohon perhatian, upacara bendera akan segera dimulai."

Suara yang manis namun tegas terdengar, itu adalah suara Joshua.

Tahapan demi tahapan dilalui. Pengibaran bendera yang dilakukan oleh paskibra yang diiringi paduan suara, mengheningkan cipta yang menjadi spesialisasi padus, pembacaan teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 kemudian amanat pembina. Sampai pada tahap ini, Seungmin semakin gemetar karna yang selanjutnya adalah mereka! Calon pengurus osis baru!

"Pelantikan Pengurus OSIS SMAN 1 JYP periode 20xx/20xx."

"Siap grak!" Calon ketos memberi komando, "Maju, jalan!"

Drap!

Drap!

Drap!

Entah kenapa, para murid mulai bersorak dan bertepuk tangan dengan meriah.

"Berhenti, grak!"

Pasukan calon pengurus osis berhenti setelah tiga langkah.

"Hadap kanan, grak!"

Pasukan calon pengurus osis seketika menghadap tiang bendera, pembina upacara dan guru-guru. Seungmin menelan ludah susah payah.

Seorang petugas menyerahkan map kepada pembina, sementara dua orang petugas membawa meja kecil yang diatasnya ada beberapa dokumen, seorang lagi membawa bendera merah putih dan berdiri di samping calon ketua osis.

LIBENA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang