Chapter 19. Persona

660 117 99
                                    

Ayo arti persona apa hayooo
Wkwkwk
Legow~













.....

Hari terakhir pentas seni adalah momen yang paling ditunggu. Banyak murid yang dengan antusias menonton berbagai perlombaan sejak pagi atau mengunjungi bazaar penuh makanan.

Berbeda dengan riuh suka cita hampir semua orang, Seungmin berdoa semoga lomba yang dia handle saat ini segera selesai. Melihat daftar nama dengan penuh harap, binar matanya tampak jelas ketika menyadari tinggal satu peserta lagi yang belum tampil.

Hembusan napas lega sedang dipersiapkan. Dua jam tiga puluh lima menit dihabiskan hanya dengan duduk membuat pinggang pegal dan pantat terasa panas.

Menyumbang tepuk tangan untuk memberi support, alunan nada dari lagu yang dipilih oleh peserta terakhir lomba menyanyi terdengar dari pengeras suara.

Seungmin tahu lagu ini, dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan sempat menjadi ost film romance sebelum dirilis secara resmi. Kembalikan Senyumku.

Mungkin karena ini adalah peserta terakhir, Seungmin menaruh perhatian lebih, ekspresinya sekilas menyerupai para juri yang duduk berjejer di sampingnya.

Sekian lama, mendung masih disini
Belum permisi tinggalkan pengap didada

Kecewanya hatiku, hilangkan relung hati
Hampir saja ku mati, mati rasa padamu

Seungmin termenung, berpikir bahwa lirik lagu sedikit banyak menggambarkan keadaannya saat ini. Jantungnya secara bertahap berdentum dengan tempo yang lebih cepat, mengingat guratan manis milik seseorang terlintas dalam pikiran.

Namun yang mengiringi pertambahan kecepatan detak jantung itu bukan gelombang menyenangkan menggelitik hati tapi perih. Jenis sakit yang ditimbulkan karena sesuatu di dalam hatinya retak, menumpahkan kekecewaan yang masih belum ada habisnya.

Setidaknya air mata sudah kering, tidak perlu khawatir akan tangisan yang tiba-tiba datang. Seungmin bersyukur untuk fakta yang satu ini.

Selama termenung dan jatuh dalam pikiran, kelopak matanya terkulai memberi ilusi bahwa dia sedang membaca dokumen di atas meja. Kesadaran kembali beberapa saat kemudian dan kelopak mata kembali diangkat, iris hitam Seungmin menemukan seseorang yang tengah menatapnya di kejauhan.

Jujur, Seungmin terkejut. Hyunjin juga sama. Meski begitu, keduanya memiliki respon dan tindakan yang berbeda setelahnya.

Seungmin sedang tidak ingin melihat wajah lembut itu karena selalu menyalakan sumbu amarah dalam hati dan membuka luka yang masih basah. Layaknya mode otomatis, ekspresi datar segera terpasang. Sementara Hyunjin di sisi lain tampak sedih.

Takdir sepertinya sedang usil. Selama mereka melalukan eye contact, peserta di atas panggung menyanyikan reff lagu verse 2.

Kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu
Kurasa kini aku tertahan
Menahan luka yang amat dalam

Kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
Semenjak hati dan jiwa luka
Ku kehilangan senyumku

Meski wajahnya tidak menunjukkan ekspresi, kepalan tangan Seungmin bergetar dibawah meja. Memalingkan muka, dia menatap ke arah panggung lagi. Bertindak seolah tidak ada yang terjadi.

 Bertindak seolah tidak ada yang terjadi

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
LIBENA ✔Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum