Part 25

3.5K 970 237
                                    

"Tapi, gimana kalo sebenernya Asahi tau sesuatu?"

Hyunsuk mengernyit. "Maksudnya?"

"Asahi agak misterius, mungkin aja dia tau sesuatu tapi nggak mau ngasih tau." Jihoon menuangkan pendapat.

"Tentang Yedam?"

"Mungkin." Jihoon nampak sedikit ragu ketika menjawab pertanyaan Hyunsuk.

"Kayaknya ada dua kemungkinan kenapa Bang Asahi curiga sama Bang Yedam," celetuk Haruto yang menarik perhatian Hyunsuk dan Jihoon.

"Apa?" Hyunsuk meminta penjelasan.

"Sesuai apa yang Bang Jihoon bilang barusan, Bang Asahi kayaknya tau sesuatu. Dan alasan dia nuduh Bang Yedam itu ada dua." Haruto terdiam sejenak, lalu kembali melanjutkan. "Pertama, dia mungkin tau sesuatu tentang Bang Yedam yang bikin dia curiga. Dan yang kedua, dia mungkin lagi berusaha buat ngelindungi temennya, atau mungkin ngelindungi dirinya sendiri."

Hening selama beberapa saat, perkataan Haruto membuat Hyunsuk dan Jihoon berpikir keras.

"Berarti, tebakan kita dari awal kemungkinan bener, ya?" tanya Jihoon. "Jaehyuk pelakunya, dan mungkin Asahi juga terlibat?"

"Mungkin." Haruto menjawab dengan ragu. "Kalo kalian inget, Bang Junkyu sempet curiga sama mereka berdua. Terus nggak lama, dia dibunuh."

Mendengar nama Junkyu disebut, perasaan Jihoon mendadak berubah. Rasa sedih dan marah mulai muncul, namun berusaha ia tahan, ia tak mau membuat Hyunsuk dan Haruto khawatir.

"Maksud lo, ada kemungkinan tebakan Junkyu bener dan dia dibunuh supaya nggak menganggu rencana pelaku?"

Haruto mengangguk, mengiyakan pertanyaan Hyunsuk. Ia senang karna Hyunsuk cepat tanggap, teman tertuanya itu ternyata pintar juga.

"Kalo itu bener, kemungkinan Junkyu dibunuh Jaehyuk atau Asahi, kan?" tanya Jihoon.

"Iya, mungkin Bang Junkyu dibunuh sama salah satu di antara mereka," tebak Haruto, lalu melanjutkan dengan wajah serius. "Atau mungkin dibunuh sama mereka."

Hyunsuk mengacak rambutnya pelan, mendadak frustasi dengan diskusi yang sedang dihadapinya ini.

"Kalo pelakunya salah satu di antara kita, gue yakin Jaehyuk." Hyunsuk menyela dengan cepat. "Tapi kalo pelakunya lebih dari satu, gue yakin Jaehyuk sama Asahi."

••••

"Jadi lo nyuruh gue dateng sepagi ini cuma buat masakin lo?"

Jaehyuk tertawa pelan, menunjukan wajah tak berdosa ketika Asahi menatapnya tajam.

Jam baru menunjukan pukul delapan pagi, namun Jaehyuk sudah meminta Asahi untuk datang ke rumahnya secepat mungkin. Asahi pikir ada hal penting sehingga memutuskan untuk pergi, namun ternyata, Jaehyuk menyuruhnya datang untuk meminta bantuan memasak makanan.

Di rumah Jaehyuk, tak ada asisten rumah tangga pribadi sama sekali. Jadi jika ingin makan, ia harus membeli atau memasak sendiri sebisa mungkin.

Teman-temannya yang lain juga begitu, hanya ada beberapa orang yang memiliki asisten rumah tangga, itupun tak menetap karna biasanya ketika sore akan pulang ke rumah, kecuali Junghwan.

Mereka adalah para remaja penyuka kebebasan, jadi jika berada di rumah, mereka lebih suka sendirian atau bersama teman terdekat. Namun itu tak bisa terjadi pada Junghwan karna anak itu memiliki orangtua yang over protektif.

Secret | Treasure ✓Where stories live. Discover now