Part 10

4.2K 1.1K 50
                                    

Kedatangan teman-temannya secara mendadak membuat Jaehyuk kaget. Ia pikir, ia akan kembali dipojokan, tapi ternyata tidak.

Teman-temannya datang untuk minta maaf, mereka mengaku salah karna telah menuduh Jaehyuk tanpa bukti yang jelas. Selain itu, mereka juga salah karna telah menjauhi bahkan mencurigai teman sendiri secara berlebih.

Apa yang terjadi malam ini, membuat Jaehyuk yang seharian ini sedih kembali bahagia. Senyumnya terbit lagi dalam waktu singkat, membuat Asahi yang melihat itu tersenyum. Rasanya senang karna melihat temannya nampak bahagia dan mulai kembali seperti semula.

Mereka menghabiskan waktu bersama di rumah Jaehyuk, mulai dari mengobrol, makan, hingga nonton film. Seperti yang biasanya sering mereka lakukan bersama.

Hanya saja, suasananya tak terasa sama seperti dulu, lebih tepatnya seperti sebelum kematian Mashiho. Sekarang sudah tak sehangat dulu, karna mereka tetap menaruh curiga antar satu sama lain. Rasa takut juga tetap ada dan menghantui mereka meski sedang bersama.

Terkhusus untuk Jaehyuk, meski mereka telah meminta maaf, rasa curiga itu tetap ada. Karna tetap saja ada kemungkinan jika Jaehyuk adalah pelakunya.

"Bang Junkyu mana?" tanya Jeongwoo, baru sadar jika hanya ada delapan orang yang berkumpul bersama.

Junghwan tak bisa datang karna besok ada ujian, membuatnya harus fokus belajar agar mendapat nilai sempurna. Awalnya Hyunsuk tetap memaksa untuk datang, tapi Junghwan terus menolak dan mengatakan jika ia tak bisa. Jadi Hyunsuk mencoba untuk mengerti, ia tak mau membuat urusan sekolah Junghwan terganggu.

Dan untuk Junkyu, semua orang baru sadar jika lelaki itu tak ada. Kecuali Hyunsuk dan Jihoon yang memang sudah tahu tapi tak mengatakan apapun pada yang lain.

"Katanya ada tugas, harus dikumpul besok. Jadi dia nggak sempet dateng," ucap Jihoon, yang tentu saja bohong. Ia tak mungkin bilang kalau Junkyu tidak mau datang karna mencurigai Jaehyuk dan Asahi, kan?

Jika Jihoon berkata jujur, pasti akan merusak suasana.

"Iya." Hyunsuk ikut masuk dalam kebohongan yang Jihoon buat. Dan beruntung, semua orang percaya.

Semuanya kembali fokus menonton, sambil sesekali mengobrol mengenai adegan yang sedang mereka lihat. Dan begitulah malam mereka berlalu dengan cepat.

••••

Karna diserang lapar mendadak dan tak ada makanan enak di rumah, Junkyu terpaksa pergi ke minimarket terdekat untuk membeli beberapa cemilan serta minuman dingin.

Seandainya Jihoon ada di rumah, ia pasti akan pergi ke rumah temannya itu untuk meminta makanan. Tapi sayangnya Jihoon ada di rumah Jaehyuk sekarang, bersama dengan temannya yang lain.

Sampai saat ini, Junkyu tak habis pikir, kenapa semudah itu Hyunsuk dan Jihoon terpengaruh oleh ucapan Asahi? Padahal semua tuduhan yang ditujukan pada Jaehyuk sudah cukup jelas untuk menunjukkan kalau memang dia pelakunya.

Dan yang lebih membingungkan, kenapa teman-temannya yang lain juga terpengaruh? Kenapa semudah itu mereka berubah pikiran? Padahal kemarin, semuanya mencurigai Jaehyuk dan menjauhinya. Tapi sekarang semua justru datang kepadanya untuk meminta maaf, seolah dihipnotis.

"Bang Junkyu?"

Junkyu terperanjat dan langsung menoleh ke sumber suara yang memanggil namanya.

"Junghwan?" Dahi Junkyu berkerut, menandakan ia bingung ketika melihat sosok Junghwan sedang berjalan menghampirinya dengan beberapa cemilan serta sekotak susu coklat di tangan. "Lo ngapain di sini?"

Secret | Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang