Junghwan
Bang Mashi.
Sibuk, nggak?
Enggak terlalu, lagi sibuk bahas tentang pensi aja sama temen.
Kenapa, Hwan?
Mau ketemu bentar, bisa?
Mau cerita, Bang.
Bisa, nanti malem gue ke rumah lo kalo urusan gue udah selesai.
Tapi nggak janji, ya?
Ok.
Jangan ngelakuin yang aneh-aneh, Hwan.
Iya, Bang.
Begitulah isi sepenggal chat yang Hyunsuk dapat dari ponsel Mashiho, isinya memang pendek, tapi berhasil menimbulkan kecurigaan yang besar dalam diri Hyunsuk dan Jihoon pada sosok Junghwan.
Tak hanya Hyunsuk dan Jihoon, semua temannya yang telah membaca isi pesan itu juga ikut dibuat curiga.
"Gue tanya, Mashiho ke rumah lo, kan?" Hyunsuk mengulangi pertanyaannya, karna Junghwan tak kunjung menjawab.
"Ba–bang Mashi nggak ke rumah gue malem itu." Suara Junghwan sedikit bergetar. Terlihat jelas jika lelaki itu panik, tapi berusaha untuk terlihat tenang.
"Terus siapa yang ngetik ini dan bilang mau ke rumah lo malem itu?"
"Gue emang bilang mau ngomong sama Bang Mashi dan dia bilang mau ke rumah malem itu, tapi dia nggak dateng dan akhirnya gue ketiduran karna capek belajar."
"Yakin nggak dateng?" Yoshi angkat suara. "Kalo Mashiho nggak ke rumah lo malem itu, dia mau ke mana?"
"Bisa aja ke rumah Bang Jeongwoo buat minjem laptop, kan?"
"Gue diem aja kena, anjing." Jeongwoo mengumpat, kesal karna namanya dibawa Junghwan dalam masalah, padahal sejak tadi ia hanya diam dan memperhatikan.
Tapi Jeongwoo tak bisa marah karna yang melakukan itu adalah Junghwan, satu-satunya teman yang ia anggap seperti adik sendiri.
"Kalo Bang Mashi beneran mau ke rumah Jeongwoo buat minjem laptop, harusnya dia bawa buku atau flashdisk buat ngerjain tugasnya, kan? Tapi pas Bang Mashi ditemuin, dia nggak bawa apa-apa, bahkan bawa hp pun enggak."
Perkataan Yedam membuat semua orang merenung, dan mendadak kecurigaan yang sempat ada pada Jeongwoo hilang, berganti pada Junghwan.
"Berarti, malem itu Mashiho ke rumah Junghwan?"
"Bang Mashi nggak ke rumah gue." Junghwan membantah pertanyaan Jaehyuk dengan cepat. "Kalaupun dia ke rumah gue, gue cuma mau cerita, bukan ngebunuh dia."
"Lo mau cerita apa sama dia?" tanya Hyunsuk, yang seketika membuat bibir Junghwan terkatup rapat.
"Jawab," desak Jihoon, sedikit kesal karna Junghwan hanya diam. Padahal yang lain telah menunggu dengan penasaran.
"Gue nggak bisa kasih tau," jawab Junghwan setelah diam selama beberapa saat.
"Kenapa?" Hyunsuk meminta penjelasan.
YOU ARE READING
Secret | Treasure ✓
Fanfiction[TERSEDIA DI SHOPEE] "Ada kasus pembunuhan berantai yang terjadi di antara dua belas remaja di sana." --- Sejak kematian Mashiho malam itu, semuanya berubah. Tak ada yang dapat tertidur tenang, karna si pelaku masih berkeliaran, dan ada di tengah me...
