Part 07

4.7K 1.2K 274
                                    

"Tapi bisa aja lo pergi ngebunuh Mashiho setelah selesai makan, kan?" tanya Junkyu yang membuat kecurigaan semua orang terhadap Jaehyuk kembali bangkit.

"Lo jangan asal ngomong." Jaehyuk tak terima dengan kalimat Junkyu yang kembali memojokan, padahal ia baru merasa sedikit terselamatkan. "Gue tidur setelah selesai makan, nggak ke mana-mana. Orang abis makan tuh biasanya males ngapa-ngapain. Masa gue malah pergi ngebunuh orang?"

"Ada bukti?" tanya Yedam, yang sukses membuat Jaehyuk terdiam.

Pembelaan diri yang Jaehyuk beri dibungkam oleh Yedam hanya dengan sebuah pertanyaan singkat.

"Kalo nggak ada, berarti nggak bisa dipercaya," ujar Yedam setelah menunggu jawaban dari Jaehyuk selama beberapa saat, tapi sama sekali tak ada lagi kalimat pembelaan darinya.

Hyunsuk mengangguk, setuju dengan perkataan Yedam. "Untuk sementara, gue tandain lo, Jaehyuk."

Jaehyuk mengernyit. "Maksudnya?"

"Lo ngebawa pisau di malem kejadian pembunuhan Mashiho. Emang lo pake pisau itu buat motong ayam, tapi setelahnya? Bisa aja lo pake buat ngebunuh Mashiho, kan?" Hyunsuk menatap Jaehyuk dengan tatapan yang mengintimidasi, membuat yang ditatap sedikit merasa takut. "Selain itu, Doyoung tau kalo lo bawa pisau malem itu. Bisa jadi lo ngebunuh Doyoung buat ngilangin saksi mata, kan?"

"Berarti—"

Belum sempat Yoshi menyelesaikan kalimatnya, Jihoon sudah lebih dulu melanjutkan apa yang ia tangkap dari kalimat Hyunsuk.

Dan apa yang Jihoon katakan, membuat mereka terperangah.

"Kemungkinan besar Jaehyuk yang udah ngebunuh Mashiho dan Doyoung."

••••

Suasana jalanan kota begitu padat sore ini, membuat mobil yang dikendarai Jihoon bergerak lambat karna terjebak di antara kendaraan lainnya. Padahal ia ingin cepat sampai di rumah dan berstirahat karna lelah setelah selesai kuliah.

Beberapa kali Jihoon merutuk karna jalanan tak kunjung melenggang, membuat Junkyu yang mulai mengantuk dan hampir masuk ke alam mimpi jadi kembali tersadar. Yoshi yang duduk di kursi belakang juga merasa terganggu, telinganya lelah mendengar Jihoon mengeluh.

"Ini mobil pada rusak apa gimana sih? Lama banget jalannya, anjir." Jihoon kembali mengeluh, untuk yang kesekian kali. "Pengen terbang aja gue rasanya."

Teringat akan kata terbang, Jihoon lantas menyalakan lagu 'if i could fly' milik One Direction, salah satu lagu yang sering ia dengar ketika sedang bersantai atau ketika ingin tidur.

Musik mengalun dengan lembut, mengisi kekosongan yang ada dalam mobil. Mata Jihoon menatap lurus ke depan, memperhatikan jalan yang tetap terlihat padat meski sudah setengah jam berlalu. Hingga tanpa sadar, pikirannya mulai kembali pada pembicaraan di rumah Hyunsuk tadi pagi.

"Gue mau nanya sesuatu." Jihoon memulai percakapan, membuat Yoshi dan Junkyu menoleh ke arahnya dengan penuh tanya.

"Apa, Ji?" Yoshi nampak penasaran.

"Kalian percaya kalo Jaehyuk pelaku pembunuhan Mashiho sama Doyoung?"

Hening selama beberapa saat, tak ada yang menjawab pertanyaan Jihoon. Yoshi dan Junkyu terjebak dalam pikiran masing-masing, sampai akhirnya salah satu dari mereka angkat suara.

"Iya," ucap Junkyu. "Dugaan dari Yedam sama Bang Hyunsuk masuk akal, kemungkinan besar emang Jaehyuk pelakunya."

"Kalo bener, dia gila juga sampe bisa ngebunuh dua orang sekaligus, sendirian lagi."

Secret | Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang