41

666 72 2
                                    

Poster NCT yang menempel pada dinding kamar Hailey cukup banyak dan beraneka macam bentuk serta ukuran.

"Dia bukan penggemar BTS," kata Heejin yang diangguki oleh Sohyun.

Berbeda dengan kedua perempuan yang asyik menganalisis poster NCT, Jaeyong melakukan hal yang lain. Ia membuka laci kecil milik Hailey dan mengobrak-abrik isinya. Ia mengambil sebuah buku diary yang penuh dengan foto seorang polisi lelaki muda. Jaeyong segera memasukkan buku itu ke dalam tasnya. Melihat Jaeyong yang sudah mulai bergerak, Sohyun segera berpencar keluar ruangan. Karena kamar Hailey cukup sempit ia pikir pasti barang bukti ada di tempat lain. Heejin memilih mengikuti Sohyun. Mereka pergi ke sebuah ruangan dengan pintu terbuka lebar. Siapa sangka di sana ada sebuah komputer yang masih berfungsi, tampaknya ini adalah ruang kerja Hailey. Mereka juga melihat dua jaket dengan tempelan di lengan sebelah kanan. Heejin mengamati dua jaket tersebut.

"Eonni kenapa ada dua jaket di sini?" tanya Heejin.

"Mungkin dia suka dengan jaket seperti itu," jawab Sohyun.

"Tetapi ukuran jaketnya berbeda, baunya juga berbeda, sepertinya jaket ini belum pernah dicuci," kata Heejin. Sohyun menengok sebentar ke arah Heejin namun mengabaikannya kemudian.

"Seperti milik dua orang," gumam Heejin.

"Ige mwoya," Heejin meraba-raba kantong di bagian dalam salah satu jaket dan menemukan sebuah foto. Dimana dua orang dengan wajah asia dan eropa berdiri berdampingan dan saling bergandengan, seperti sebuah teman. Namun, Heejin tidak tahu siapa orang dalam foto ini sehingga ia hanya menyimpan foto itu dalam sakunya. Ia bergantian mengamati Sohyun yang sedang mengotak-atik komputer milik Hailey.

"Komputernya dipassword," kata Sohyun.

"Sudah gunakan tanggal lahir Park Jimin?" tanya Heejin yang diangguki Sohyun.

Mereka berdua berpikir lama, kira-kira berapa angka yang digunakan untuk membuka password komputer itu. Tak lama Jaeyong ikut memasuki ruangan.

"Waeyo? Komputernya terkunci?" tanya Jaeyong.

"Eo. Kami belum tahu passwordnya," kata Heejin.

Jaeyong menatap sebuah foto di belakang komputer, seperti sebuah photocard. Ia tidak mengenal siapa orang itu.

"Apa mungkin dia menyukai orang ini?" tanya Jaeyong sambil memperlihatkan foto itu. Mereka bertiga masih terdiam, pasalnya tidak ada dari mereka bertiga yang mengenalnya.

"Chakamman, aku tanya teman," usul Heejin. Berharap pada teman Heejin, mereka menunggu sambil bersandar pada tembok ruangan.

"Temanku menjawab!" kata Heejin heboh

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


"Temanku menjawab!" kata Heejin heboh.

"Siapa?" tanya Sohyun.

"NCT Jung Jaehyun," kata Heejin.

"Sebentar," kata Sohyun lalu mengetik beberapa huruf di ponselnya.

"140297," teriak Sohyun.

Segera saja Sohyun mengetikkan deretan angka tersebut pada komputer. Harap-harap cemas agar komputer terbuka ketiganya merapalkan entah doa atau mantra. Setelah loading sekitar lima detik akhirnya komputer terbuka. Dengan cepat mereka menuju ke galeri video. Langsung saja mereka menemukan sebuah video rekaman malam percobaan penabrakan Seulgi. Semuanya terekam dengan jelas bahkan ada Taehyung di sana terekam tanpa halangan sedikit pun. Mereka menganga tidak percaya mengetahui siapa si pelaku.

Winter Bear | Jimin X SeulgiHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin