Winter Bear | Jimin X Seulgi

29

"Makanan datang~~~", ucap Jin sambil membawa dua kantong besar berisi makanan. Setelah selesai konser di Malaysia hari ini tubuh pastinya terasa lelah dan perut menjadi kosong. Para member menyambut antusias makanan yang dibawa Jin dan langsung menyerbunya begitu mendarat di meja.

"Makanan pilihan Jin hyung memang nikmat", puji j-hope menuai reaksi bangga dari hyung tertua. Tidak tahu saja jika j-hope memujinya agar ia selalu membelikan mereka makanan.

"Taehyung-ah jangan sibuk dengan ponsel saja, ayo makan", ujar Namjoon.

"Ah ne hyung sebentar lagi", Taehyung mengotak atik ponselnya dengan alis yang bertaut.

"Seolma (tidak mungkin)", gumam Taehyung yang didengar Jungkook. Maknae itupun menyikut tangan Taehyung untuk mendapat atensi darinya.

"Waeyo?", tanya Jungkook.

"Kau mau tahu? Berjanjilah padaku untuk merahasiakannya?", tanya Taehyung.

"Ne, yaksokhalgeyo", jawab Jungkook.

"Setelah makan datangalah ke kamarku dan Jimin", ucap Jungkook.

----
"Lelah sekali", ucap Joy.

"Jika lelah ini sesuai dengan kepuasana dan kebahagiaan Reveluv maka lelah kita semua akan terbayarkan", kata Seulgi.

"Lagu ini energic sekali, pasti akan sangat gerah jika menyanyikannya di musim panas nanti", tambah Yeri.

"Gwaenchanha nanti kita bawa kipas yang besar sekali", celetuk Wendy yang dibalas kekehan oleh member lain.

Cting!

"Chankamman", kata Irene ketika ponselnya mengeluarkan bunyi notifikasi. Ia membuka layar kuncinya dan terbelalak mendapati video rekaman yang dikirimkan salah satu rekannya semasa sekolah yang sekarang menjadi seorang polisi. Irene pun mencoba menghubungi temannya itu.

"Sohyun-ah ayo kita bertemu", ucap Irene. Ia menutup panggilannya dan kembali ke arah teman-temannya dengan senyuman seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Yeudeura kajja kita latihan lagi", ajak Irene yang diangguki oleh adik-adiknya.

----
Taehyung mengotak-atik ponselnya membuat Jungkook yang di sebelahnya bingung. Sebenarnya apa yang pria itu sedari tadi lakukan.

"Hyung wae?", tanya Jungkook.

"Mencari nomor orang itu, sengaja tidak kusimpan", jawabnya.

"Kenapa tidak kau simpan?"

"Ini yang ingin kuberitahu padamu", Jungkook hanya menggut-manggut saja.

"Asa! Dapat. Kita harus hubungi dia", ucap Taehyung. Jungkook yang tidak mengerti arah pembicaraan Taehyung hanya mengangguk. Taehyung mulai memanggil orang tersebut dan menyalakan speakernya agar Jungkook juga mendengarnya.

"Bagaimana Sohyun-ssi?", tanya Taehyung.

"Aku menemukan sebuah rekaman CCTV dari dalam toko buku", ucap Sohyun yang berada di seberang sana.

"Rekaman? Toko buku? Apa hyung?", tanya Jungkook. Ia benar-benar tidak mengerti apa yang hyungnya ini sedang lakukan. Sementara Taehyung memberinya isyarat untuk diam. Jungkook menurut namun masih dengan tatapan protesnya.

"Lalu ketika malam itu? Apa kau juga menemukannya?", tanya Taehyung.

"Ne, tetapi itu dari bar yang terletak di daerah sekitar sana. Pemiliknya pun meminta bayaran yang besar jika kita ingin meminta berkas rekamannya", jelasnya.

"Lakukan saja, semuanya aku yang tanggung", ucap Taehyung.

"Baik akan aku laksanakan"

"Kamsahamnida"