30

648 80 4
                                    

Kim Taehyung
Noona, sepertinya pelaku kejahatan Kang Seulgi akan segera terungkap.

Lee Jiyeon
Bagaimana caranya?

Kim Taehyung
Aku sudah melaporkan kasus ini pada polisi setempat dan penyelidikan sudah mulai dilakukan.

Lee Jiyeon
Oh geurae, bagus.
Taehyung-ah aku harus berangkat bekerja dulu.

Kim Taehyung
Ne.

.
.
.

Taehyung menutup ponselnya. Mereka harus melakukan reherseal untuk konser Malaysia ini. Taehyung tampak berkali-kali membuka ponselnya. Wajahnya pucat terlihat seperti menghawatirkan sesuatu. Tangannya tampak gemetar. Jimin yang memperhatikannya sejak tadi merasa aneh dengan Taehyung dan mendekatinya.

"Wae Taehyung-ah?", tanya Jimin.

"Aniyo"

"Kenapa kau seperti terkejut seperti itu?"

"Aniyo gwaenchanha"

"Tae...."

"Gwaenchanha Jim", kesal Taehyung.

"Arraseo", final Jimin.

Taehyung mengusap wajahnya kasar. Ia sedang dilanda kebingungan saat ini. Ingin rasanya ia kembali ke Korea saat ini juga. Maaf Jim, aku belum bisa menceritakan ini padamu.

----
"Eonni kenapa bajunya sebesar ini?", tanya Wendy yang sedang ditangani oleh Jiyeon.

"Sebentar, hmmm dipeniti bagian sini sudah cukup bagus Wendy-ah. Diamlah sebentar, jangan sampai jarum ini menusuk kulitmu", kata Jiyeon. Ia mengambil jarum dari lengan jaket kanannya dan memasangkanya kepada bagian baju Wendy yang kebesaran.

"Nah sudah", kata Jiyeon. Irene yang memperhatikan sejak tadi mengagumi cara kerja Jiyeon yang menakjubkan.

"Irene-ah"

"Ne eonni sebentar, aku harus membalas pesan teman", kata Irene sambil tersenyum.

"Sudah kajja", kata Irene. Ia terus menggengam ponselnya kuat. Masih mencerna kemungkinan yang terjadi.

"Eonni, kenapa kau menaruh jarum di lengan kanan?", tanya Irene.

"Karena lebih nyaman", ujar Jiyeon. Irene menganggukkan kepalanya.

Jiyeon fokus mendadani pakaian yang dipakai Irene saat ini dan menambahkan detail sehingga pakaiannya terlihat lebih menarik dari sebelumnya. Saat sedang fokus pintu dibuka dengan kasar, dan dua orang polisi muncul. Irene memundurkan langkahnya menjauhi Jiyeon sedikit. Jiyeon yang kebingungan dengan kedatangan dua orang polisi hanya diam di tempatnya.

"Selamat siang, dengan saudara Jiyeon?", tanya seorang polisi.

"Benar", jawan Jiyeon.

"Kami membawa surat penangkapan untuk anda atas tuduhan percobaan pembunuhan", jelas polisi tersebut membuat wajah Jiyeon pucat pasi. Hanya ada Irene di sana dengan dirinya yang terdiam. Jiyeon menengok ke arah Irene.

Winter Bear | Jimin X SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang