49

608 79 4
                                    

Jimin berdiri di belakang Seulgi yang sedang duduk menghadap cermin. Pria itu dengan telaten menyisir rambut gadisnya. Jujur ia tidak tahu bagaimana cara menata rambut seorang perempuan, namun dengan insting saja ia berusaha menata serapi mungkin rambut Seulgi.

"Ya! Kau betulan bisa menata rambutku?" tanya Seulgi dengan kekehan sarkasmenya. Jujur Jimin sedikit kikuk hendak menjawab, untung saja Seulgi tidak dapat melihat bagaimana ekspresi dongonya saat ini.

"Bisa tentu saja," jawab Jimin asal. Tangan pria itu dengan telaten mengumpulkan helaian rambut panjang Seulgi dan mengikatnya rendah menjadi satu. Ia kemudian menghadap Seulgi untuk menata poni depannya. Jimin tersenyum melihat betapa menggemaskannya pipi chubby gadis itu dan poni undercut yang menghiasi dahinya itu.

"Kenapa kau bisa sangat imut namun sangat ganas di atas panggung?" tanya Jimin.

"Eummm molla, bukankah itu spektakuler?" tanya Seulgi.

"Haha kalau aku suka kau yang ganas bagaimana, lebih menggoda," celetuk Jimin membuat Seulgi mendelik dan mencubit pria itu keras.

"Mesum sekali," omel Seulgi.

"Hanya padamu," jawab Jimin.

"Yaksok?" tanya Seulgi sambil menyodorkan jari kelingkingnya. Jimin membalas kelingking yang lebih kecil darinya itu dengan kuat.

"Tentu saja," balasnya.

-----
Jimin berjalan menuju ruangan latihan vokal setelah Jungkook mengabarinya bahwa semua anggota telah menunggunya di sana. Pria itu tidak jadi mengantarkan Seulgi menuju bandara karena tentu saja manajer tidak mengizinkan keduanya terlalu mengumbar hubungan meskipun sudah go public. Jimin sebagai pria dewasa tidak mau bertingkah kekanakan dengan memaksa manajer untuk mengikutsertakannya sehingga tak ada pilihan lain selain kembali, lagipula jadwalnya juga sedang padat.

Jimin membuka pintu ruang latihan dan langsung disambut oleh para anggota yang sedang menyantap makanan.

"Jim, makanlah dulu," perintah Jin yang diangguki Jimin.

"Seulgi akan operasi besok?" tanya Namjoon.

"Ne, doakan ya hyung," kata Jimin.

"Pastilah," seru Jhope lantang.

"Kau tidak perlu khawatir. Yang harus kau lakukan adalah menyemangatinya," nasihat Suga yang entah sejak kapan menjadi sangat perhatian.

"Gomawoyo hyung," ucap Jimin tulus.

"Hyung, bayangkan saja saat kalian bertemu kembali dengan keadaan Seulgi noona yang sudah kembali normal," celetuk Jungkook mencoba menghibur hyungnya yang tak dapat ditutupi kekhawatirannya itu.

"Geurae, pasti akan sangat menyenangkan," timpal Jin.

"Kita bisa berkumpul bersama," kata Suga yang langsung dihadiahi tatapan dari para member.

"Mwoeyo hyung," ledek Jhope.

"Ani maksudnya kau yang berkumpul," ralat Suga. Namun yang namanya BTS tetap saja tidak bisa heboh. Mereka terus meledek Suga hingga pria itu kesal.

"Sudah-sudah kita harus berlatih vokal, akhir-akhir ini aku suka menyanyi," kata Namjoon membuat semua member menahan tawa.

"Kau menyanyi hyung?" tanya Jungkook.

"Wae wae wae?" protes Namjoon tak terima.

"Ya kita harus sedia kapas untuk menyumbat telinga," timpal Jimin membuat Namjoon tak tahan untuk tidak melemparinya dengan sumpit.

"Kau berlatih lagu apa hyung?" tanya Taehyung.

"Jeonhaji mothan jinsim (The Truth Untold)," jawab Namjoon. Sontak semua member tertawa terbahak-bahak bahkan Suga yang sedari tadi tenang menyemprotkan minuman yang hendak ia telan. Keterlaluan sekali bercandamu, Kim Namjoon.

Winter Bear | Jimin X SeulgiWhere stories live. Discover now