🏆 Bagian 1 : Adsyar High School

3.1K 308 9
                                    

~ SELAMAT MEMBACA ~

"Sekolah adalah tempat di mana beragam cerita bisa tercipta."

~•••~

Mentari pagi baru saja bersinar, pertanda hari segera dimulai dan semua orang akan mulai disibukkan dengan rutinitas mereka. Salah satunya seorang satpam yang baru saja membuka gerbang sekolah sebelum semua orang berdatangan.

"Selamat pagi, Pak," ujarnya sambil memberi hormat pada seseorang yang baru saja datang.

"Pagi," balas pria itu sambil mengayuh sepedanya ke dalam sekolah.

Setelah pria itu masuk sang satpam hanya bisa memasang ekspresi heran sambil menatap punggung orang itu yang semakin menjauh. Bertahun-tahun dia bekerja di sana, baru kali ini dia berjumpa dengan orang seperti pria itu.

Pria paruh baya itu terus mengayuh sepedanya lalu berhenti di halaman parkir. Tak lupa dia juga mengelap keringat yang membasahi wajahnya menggunakan sapu tangan yang dia bawa.

Pergi ke sekolah sambil mengayuh sepeda atau sambil jogging adalah kebiasaannya. Mungkin bagi sebagian besar orang hal itu cukup aneh jika dilakukan oleh seorang kepala sekolah seperti dirinya.

Tapi dia sama sekali tidak peduli apa pun perkataan orang tentangnya. Selama itu adalah hal yang dia sukai dan tidak merugikan siapa pun, dia pasti akan melakukan hal itu.

"Selamat pagi Pak Kenzie," sapa seorang pria yang baru saja datang sambil menaiki sepeda motornya.

"Ah, Pak Arya. Selamat pagi," balas pak Kenzie seraya tersenyum ramah.

"Padahal saya naik motor tapi Bapak bisa sampai duluan terus yah," ujar pak Arya dibarengi kekehan kecil.

"Rumah Pak Arya kan jauh, jadi wajar aja kalau saya bisa sampai duluan," balas pak Kenzie yang diangguki oleh pak Arya.

"Yaudah ayo masuk, Pak. Nanti keburu anak-anak pada dateng."

Setelah mengatakan hal itu pak Arya dan pak Kenzie pun bergegas pergi meninggalkan halaman parkir. Keduanya terlihat sangat akrab walau umur keduanya berbeda sangat jauh.

Pak Kenzie berumur sekitar 50 tahunan, sedangkan pak Arya masih 29 tahun. Karena itu banyak orang yang beranggapan kalau mereka seperti bapak dan anak.

°°°°

Bugh!

Satu pukulan keras mendarat di wajah seorang cowok berkacamata, membuat darah segar keluar dari hidungnya. Kini tatapannya semakin tajam ke arah cowok yang tadi memukulnya.

Julian Adelio Zaidan, si cowok berkacamata dan Jio Alvaro Zayn sudah saling bermusuhan sejak lama. Bahkan perkelahian seperti ini bukan yang pertama kalinya buat mereka.

Julian yang tidak terima dengan pukulan Jio tadi lantas mendorong tubuh cowok itu sampai terbentur dinding. Orang-orang yang melihat hal itu hanya bisa menjerit histeris.

Tidak ada satupun dari mereka yang berani memisahkan dua cowok itu. Terakhir kali saat ada orang yang berusaha memisahkan mereka, orang itu langsung masuk rumah sakit karena didorong oleh Jio sampai kepalanya mengalami benturan yang cukup keras.

QUEEN ZERO [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora