9-3

478 69 4
                                    

***

••Lily's Cafe - Hongdae ~ 12:55PM KST 04/04/20••

        Setelah menyelesaikan pertemuan nya dengan rekan bisnis ayahnya di Incheon, yang ternyata adalah orang tua Rosé. Lisa kembali ke Seoul, menuju Hongdae. Seperti sebelumnya Lisa hanya bisa melihatnya dari jauh.

Lisa memberhentikan mobilnya tepat diposisi yang sama saat melihat Rosé duduk sendiri diluar. Selang beberapa waktu kemudian Lisa melihat Wendy datang dan memasuki kafe.

"Dia benar-benar melakukannya. Hari ini akan benar-benar selesai." Lisa menghela napasnya, lalu menyandarkan tubuhnya dikursi mobil.

Lalu Lisa teringat dengan kotak coklat dikursi belakang mobilnya.

"Ah iya....aku harus lakukan sesuatu dengan coklat itu..." Kata Lisa.

Sementara suasana didalam kafe, terlihat Rosé dan Jisoo sedang duduk manis dengan menu makan siang mereka yang sudah habis setengahnya. Mereka menunggu kedatangan Wendy.

"Kapan Wendy akan tiba? Apakah dia benar-benar akan datang kemari?" Kata Jisoo.

"Dia bilang akan segera datang..." Kata Rosé.

Benar saja, tak lama Rosé bilang seperti itu Wendy datang menghampiri mereka.

"Annyeong! Maaf menunggu lama....aku harus mengurus segala hal untuk pernikahanku." Kata Wendy.

"Ah tidak apa-apa.... duduklah unnie." Kata Rosé sembari mempersilahkan Wendy untuk duduk.

"Kau akan menikah?" Kata Jisoo.

"I-iya... seharusnya aku hanya tinggal fitting baju, tetapi karena ada perubahan dan berjalan tidak sesuai rencana aku harus membantu mengurus semuanya lagi." Kata Wendy.

"Semoga kali ini tak ada masalah, semoga pernikahanmu berjalan lancar.." Kata Jisoo.

"Iya terimakasih...dan Rosé. Terimakasih, akhirnya kau mau mendengarkan semuanya.  Aku selalu memikirkan tentang hal ini, aku sangat ingin menjelaskannya padamu dari awal. Aku tidak ingin masalahnya berlangsung terlalu lama, aku tidak ingin ada yang kecewa atas kejadian ini. Kalian harus tetap bersama, dan lagi aku ingin Lisa bisa merasakan kebahagiaan yang pantas untuk dia dapatkan." Kata Wendy.

"Aku juga berterima kasih pada unnie...." Kata Rosé.

Mereka mulai membahas inti dari pertemuan mereka, Jisoo menjelaskan apa saja yang Rosé ceritakan padanya saat menunggu kedatangan Wendy. Rosé juga menyampaikan apa saja yang menjadi beban pikiran dan apa saja yang janggal baginya. Di sesi ini Wendy hanya mendengarkan dengan seksama, sebelum akhirnya mereka membagi pemikiran mereka.

Sampai pada akhirnya kesempatan untuk Wendy menjelaskan semuanya, Wendy merasa sedikit lega karena pada akhirnya Rosé menyadari kesalahpahaman ini.

"Sebelumnya....aku ingin minta maaf karena sudah memulai kesalahpahaman ini. Yang sebenarnya terjadi tidaklah seperti apa yang Rosé lihat saat itu.." Kata Wendy.

Jisoo mengisyaratkan agar Wendy melanjutkan penjelasannya. Rosé diam, serius mendengarkan.

"Saat itu, aku datang hanya untuk membicarakan tentang pernikahanku. Aku senang saat itu karena dia sama sekali tidak terganggu, dan memberikan respon yang sangat baik. Dia berharap hubungannya denganmu bisa terjalin dengan baik, itu yang dia bilang padaku setelah mendengar aku akan menikah." Kata Wendy.

"Benarkah...aku juga berharap seperti itu sebelum semua hal ini terjadi. Aku hanya ingin bertemu dengannya dan mengatakan semua perasaanku saat ini." Kata Rosé.

The Weird Person That I LikeWhere stories live. Discover now