13-3

346 56 16
                                    

***

••Lily's Cafe - Hongdae ~ 15:45PM KST 10/04/20••

        Rosé dan ChungHa masih bersama di manager corner, sementara ChungHa sibuk mengirimkan beberapa email. Rosé justru sibuk dengan handphonenya, sambil menunggu kabar dari Lisa.

"Sejak tadi melamun saja...apa Lisa belum mengabari mu?" Kata ChungHa.

"Belum...huuuh. Baru kali ini aku merasa waktu berjalan begitu lama." Kata Rosé.

"Oooh...lucu nya. Begini ya rasanya kalau ditinggal oleh calon tunangan, ditinggal sebentar saja merasa tidak nyaman." Kata ChungHa.

"Apa sih unnie...jangan seperti itu. Bukan begitu maksudku." Kata Rosé.

"Lalu apa??" Kata ChungHa.

Rosé diam saja tak menjawab.

Sementara di area barista Hyunsuk dan JuNe mengobrol soal customer asing yang datang ke kafe kemarin.

"Baru kali itu aku ketahuan memperhatikan seseorang...biasanya mereka tidak sadar jika aku memperhatikan nya. Tapi, wanita itu selalu saja menoleh kearah ku tiap kali aku mulai menatap kearahnya. Aku sampai ditegur... rasanya sama seperti ditegur oleh Lisa-nim." Kata JuNe.

"Siapa suruh melakukan hal itu. Mungkin jika Lisa-nim yang menegurmu nasibmu bisa langsung tamat hari itu juga, sebelumnya kan kau sudah ditegur. Tapi, apa?? Kau justru melakukannya lagi." Kata Hyunsuk.

"Aku jadi penasaran dan ingin bertemu lagi...hehehe, jika bertemu lagi aku akan menegurnya. Siapa tahu kita bisa akrab." Kata JuNe.

"Siapa tahu bisa akrab...hah! Aku mendengar kalimat itu lagi, aku bosan mendengar kalimat omong kosong penuh percaya dirimu itu Oppa." Kata Somi menerobos masuk ke percakapan JuNe dan Hyunsuk.

Rosé mendengar ribut-ribut di area barista yang tak jauh jaraknya dari manager corner. Akhirnya karena penasaran dan takut pembicaraan mereka mengganggu customer lain yang sedang berkunjung, Rosé menghampiri ketiganya.

"Ada apa ribut-ribut begini?? Suara kalian bisa mengganggu customer..." Kata Rosé.

"Itu JuNe Oppa, kembali membuat customer tidak nyaman dengan kebiasaan buruknya. Laporkan saja dia pada Lisa unnie agar dia kapok...mungkin setelah itu dia akan langsung dikeluarkan." Kata Somi.

"Yaaa! Somi kenapa mulutmu bicara begitu...tidak Rosé, bukan seperti itu." Kata JuNe.

"Hyunsuk...bisa tolong ceritakan kejadian yang sebenarnya, bagaimana. Aku tidak akan paham jika kalian menyampaikannya dengan ribut-ribut seperti tadi." Kata Rosé.

"Baiklah Noona." Kata Hyunsuk.

JuNe menatap Hyunsuk dengan tatapan memohon, namun jika sudah seperti ini Hyunsuk tak mungkin bisa berbohong.

"Jadi kemarin, sekitar jam 7 malam saat Somi mampir sebentar setelah kembali mengunjungi orang tuanya. Ada seorang customer wanita asing yang datang memesan minuman untuk di take away..." Kata Hyunsuk.

"Iya lalu??" Kata Rosé.

"JuNe Hyung...dengan kebiasaannya yang pernah ditegur oleh sajangnim sebelumnya, dia dipergoki oleh customer itu saat beberapa kali menatap kearahnya. Customer itu pasti merasa tidak nyaman karena diperhatikan olehmu Hyung..." Kata Hyunsuk langsung menoleh kearah JuNe.

"Tentu saja tidak nyaman, mana ada wanita yang merasa nyaman diperhatikan terus dari atas sampai bawah begitu..." Kata Somi dengan ekspresi wajahnya yang mengintimidasi.

"Apa customer itu mengatakan sesuatu??" Kata Rosé.

"Iya unnie aku mendengar dengan jelas dia mengatakan sesuatu pada JuNe Oppa...karena pada saat kejadian aku sedang mengobrol dengan salah satu staff kasir." Kata Somi.

The Weird Person That I LikeWhere stories live. Discover now