11-1

540 66 16
                                    

***

••Seoul - Perumahan Hannam ~ 07:25AM KST 06/04/20••

        Jisoo terlihat sibuk memeriksa koper nya, dia keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi untuk perjalanan ke Jeju hari ini. Jennie mengikuti dibelakang sudah siap juga mengantar Jisoo ke bandara.

Mereka melihat sudah ada seseorang yang sedang sarapan didapur. Dia, Alice. Sengaja bangun sangat pagi, karena harus kembali ke Incheon untuk menghadiri pertemuan bersama keluarganya.

"Unnie...Apa tidak terlalu pagi untukmu??" Kata Jennie.

"Mmm...mereka bilang ada hal mendadak yang harus dibicarakan...dan aku sebagai anak tertua..harus ikut dalam pembahasan ini." Kata Alice.

"Semoga pertemuan nya berjalan lancar..." Kata Jisoo.

"Mereka belum siap juga??" Kata Alice, tinggal Rosé dan Lisa yang belum terlihat.

"Ditunggu saja, mungkin sebentar lagi mereka selesai.." Kata Jennie.

Rosé dan Lisa muncul berpakaian rapi semi formal. Terlihat sangat siap untuk hari ini.

"Ah ini dia yang sejak tadi dibicarakan." Kata Jisoo.

"Kalian sudah rapi?? Maaf ya hehehe...kalian jadi menunggu." Kata Lisa.

"Tidak apa-apa...kami juga baru saja selesai." Kata Jennie.

"Bagaimana semalam??" Kata Alice dengan smirk diwajahnya.

Jisoo dan Jennie hanya bisa tersenyum saja melihat nya. Tak ingin ikut campur jika Alice sudah memulai.

"Ehmm...ya, menyenangkan bisa kumpul bersama." Kata Lisa.

"Dan, lagipula kami tidak bisa sesering itu berkumpul. Biasanya kami bertemu dengan orang-orang dilingkungan kerja saja, mungkin sesekali bertemu jika satu diantara kita mampir." Kata Rosé.

"Ehmm.. maksudku adalah bagian yang lainnya." Kata Alice.

"Bagian yang lainnnya??" Kata Rosé wajahnya terlihat bingung.

"Bagian dimana aku bisa mendengar.. Aaaaahhh.. Lisa eenghhmmh Lisa. Itu membuat aku penasaran, bagaimana kalian menyelesaikan itu.. sepertinya kalian sangat bersenang-senang malam itu...hehehehe." Kata Alice sambil memeragakan dengan sensual bagaimana suara yang dia dengar.

Rosé terlihat malu wajahnya memerah. Tangannya dengan erat memegang lengan Lisa.

"Diluar...." Kata Lisa dengan ekspresi wajah yang terlihat biasa saja. Cenderung datar nan polos.

"Bagaimana??" Kata Alice.

"Ehmm..ma-maksudku kami akan bertemu lagi diluar setelah pertemuan Rosé selesai, mungkin bisa dikafe...atau mungkin ditempat lain kan...hehe." Kata Lisa yang terlihat panik.

"Oh benar begitu?? Setelah ini kau akan selesaikan ditempat lain, begitu??" Kata Alice dengan wajah meledek.

"I-iya...e..e apanya??!! Maksud ku..aargh, setelah pertemuan Rosé selesai aku mungkin akan mengajak Rosé keluar sebentar, begitu." Kata Lisa

"Ooh... keluar yaa. Iya..iya." Wajah Alice terlihat lebih menjengkelkan dari sebelumnya.

"Sudah-sudah kita sarapan dulu setelah itu berangkat ke bandara..." Kata Jennie.

"Aku akan langsung ke Incheon...aku tunggu kau disana ya. Datanglah sebelum jam makan siang...." Kata Alice.

"Iyaaaaa.." Kata Rosé.

The Weird Person That I LikeKde žijí příběhy. Začni objevovat