5-2

549 76 2
                                    

5 - 2

***

••Seoul - Perumahan Hannam ~ 10:45AM KST 30/03/20••

        Mereka tiba, kembali kerumah. Atas keinginan Jennie yang ingin buru-buru pulang dengan alasan mau menikmati weekend bersama. Jennie menjatuhkan dirinya di sofa living room lalu menyalakan TV.

"Apa-apaan itu. Katanya ingin menikmati weekend bersama." Kata Lisa.

"Ini caraku menikmati weekend. Kalian lakukan saja sendiri dengan cara kalian masing-masing." Kata Jennie.

"Terserah, aku ingin dikamar saja." Kata Lisa.

"Kau tak ingin kumpul dulu. Berbincang-bincang bersama." Kata Rosé.

"Aku lebih suka dikamar. Dan itu adalah caraku." Kata Lisa sambil berlalu pergi menaiki tangga menuju ke kamarnya.

Rosé mengangkat alisnya tak percaya dengan jawaban Lisa.
"Baiklah...." Kata Rosé.

"Tak perlu kaget. Lisa memang seperti itu." Kata Jennie sambil asyik ngemil (entah kapan dia ngambil cemilan) dengan mata yang tetap fokus kearah TV.

Rosé mengambil tempat duduk disamping Jennie. Lalu dengan semangat membuka obrolan.

"Unnie aku mau membahas sesuatu." Kata Rosé.

"Ada apa?? Bicara saja, aku akan mendengarkan." Kata Jennie matanya fokus ke TV

"Mendengar ucapan unnie kemarin, apakah Lisa seperti itu pada setiap wanita yang dekat dengannya dulu?" Kata Rosé.

"Kau penasaran??" Kata Jennie, kali ini dia menoleh karena pertanyaan Rosé  membuatnya tertarik untuk membahasnya.

"Sedikit.." Kata Rosé.

"Lisa termasuk yang pilih-pilih, dulu sebelum sifatnya jadi seperti saat ini. Lisa adalah social-butterfly, banyak orang yang menyukainya. Namun Lisa tidak semudah itu menerima, sampai akhirnya ada seseorang yang menarik perhatiannya." Kata Jennie.

"Benarkah??" Kata Rosé.

"Aku tidak tau. Mungkin hormon testosteron nya memiliki reaksi yang berbeda setiap bertemu dengan orang lain." Kata Jennie.

"Tunggu. Apa unnie tidak salah bicara?? Wanita itu hormon dominannya esterogen bukan testosteron." Kata Rosé.

"Tidak." Kata Jennie sambil mengangkat alisnya.

"Unnie bercanda??" Kata Rosé.

"Tidak." Jawab Jennie singkat.

"Yaaaah..unnie aku serius." Rosé memanyunkan bibirnya.

"Baiklah, biarkan aku menjelaskan sesuatu. Sebenarnya ini adalah rahasia keluarga, jadi kumohon jaga rahasia ini baik-baik." Kata Jennie.

"Jangan buat aku semakin penasaran unnie." Kata Rosé.

"Kau tau istilah intersex?" Kata Jennie.
Rosé memasang wajah bingung.

"Hermaphrodite?" Kata Jennie.
Rosé semakin bingung.

"Kalau begitu ambiguous genitial?" Jennie menjajal Rosé dengan istilah yang sama sekali tidak dia ketahui.

"Kelamin ganda?" Kata Jennie
Rosé kaget kali ini.

"Tunggu!! ini berbeda. Lisa masuk dalam kategori intersex, sangat berbeda dengan yang aku sebutkan sebelumnya." Kata Jennie.

"Lalu apa maksudnya? Aku semakin pusing unnie." Kata Rosé mengusap wajah nya gusar, karena frustasi dengan penjelasan Jennie.

The Weird Person That I LikeWhere stories live. Discover now