11-3

435 58 22
                                    

***

••Seoul - Perumahan Hannam ~ 08:00AM KST 07/04/20••

        Lisa terlihat sudah bersiap-siap didapur, dengan pakaian rapi hendak akan pergi. Menyiapkan sarapan, untuk dirinya dan juga Rosé yang masih tertidur.

Namun tak lama kemudian Rosé turun, seperti biasa dengan kondisi baru bangun tidur, dengan wajah yang masih terlihat berantakan dan masih setengah sadar. Dirinya menuruni tangga menuju dapur sambil sibuk merapikan ikatan rambutnya.

"Hoooaaaam...Lisa. Kau kah itu yang didapur??" Kata Rosé.

"O...oh kau sudah bangun?? Iya, kemari lah aku buat roti panggang." Kata Lisa.

Rosé duduk dimeja makan dengan masih memejamkan matanya. Duduk dengan lemas sambil tangannya menopang kepalanya.

"Kau masih mengantuk??" Kata Lisa.

"Hmm...tapi aku terbangun dan langsung terkejut karena tiba-tiba sudah dikamar..." Kata Rosé, matanya masih terpejam.

"Iya, karena aku memindahkanmu semalam." Kata Lisa sambil memainkan pipi Rosé dengan gemas karena melihat Rosé masih berbicara dengan keadaan setengah sadar.

"Benarkah?? Bagaimana aku tertidur?? Aaa..aaah aku merepotkan mu lagi. Aku minta maaf ya, pasti sangat berat mengangkat tubuhku. Aku kemarin makan banyak dengan ChungHa unnie..." Kata Rosé, kali ini berhasil membuka matanya. Bahkan tangannya sekarang sudah bisa menyambar roti panggang yang Lisa buat.

"Tidak....yaa, lumayanlah. Aku tak bisa membiarkan mu tidur disofa. Tubuhmu tidak akan nyaman." Kata Lisa sambil menyuapkan roti panggang ke mulutnya.

"Kau mau kemana, sudah rapi begitu. Ke kafe??" Kata Rosé tangannya mengambil roti panggang kedua.

"Oh aku?? Aku mau ke distrik Mapo, aku ada urusan disana. Kau mau ikut??" Kata Lisa.

"Ehmmm...mungkin lain kali, aku mau ke kafe. Membantu ChungHa unnie, kemarin banyak berkas yang belum diurus karena dia ada urusan diluar pekerjaan nya dikafe." Kata Rosé.

"Baiklah, aku juga sudah beberapa hari ini tidak ke kafe. Aku akan mampir nanti, kau akan menghabiskan roti nya, kan?? Aku mau berangkat sekarang." Kata Lisa.

"Iya, berangkat lah. Aku akan siap-siap setelah menghabiskan roti nya. Hati-hati ya!" Kata Rosé.

"Sampai jumpa." Kata Lisa pamit kemudian mengecup pucuk kepala Rosé, lalu pergi.

Rosé melanjutkan sarapannya, mengambil sisa satu lembar roti panggang yang tersisa dimeja makan, kemudian mengoleskan nya dengan Nutella dan membawanya keatas untuk dimakan sambil berjalan menuju kamar nya. Setelah itu bersiap-siap untuk pergi ke kafe hari ini.

••Lily's Cafe - Hongdae ~ 11:00PM KST 07/04/20••

        Rosé datang sedikit siang, kafe sudah lumayan ramai. Seperti biasa Somi sibuk distation nya, JuNe pun sama. Rosé menghampiri Somi untuk menanyakan keberadaan ChungHa.

Dan ternyata masih sama seperti kemarin, ChungHa masih mengurus beberapa berkas dan dokumen-dokumen yang tersisa, sekaligus daily report untuk hari ini. Langsung saja Rosé menuju ke lantai atas.

"Selamat siang..." Kata Rosé, tangannya mengetuk pintu yang sudah terbuka. Kemudian kepalanya muncul mengintip ke dalam.

Terlihat ChungHa bersama dengan seseorang, tak lain dan tak bukan. Bambam, dan ChungHa sedang berbicara seputar project mereka berdua sambil tangannya sibuk mengetik di keyboard laptopnya.

"Haii!! Duduklah." Kata Bambam sambil melambaikan tangannya dengan semangat.

"Sigh...kau lagi." Kata Rosé malas, lalu duduk begitu saja di sofa.

The Weird Person That I LikeUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum