10-2

629 70 9
                                    

***

••Seoul - Perumahan Hannam ~ 09:30AM KST 05/04/20••

Rosé baru saja bangun dari tidurnya, terlewat nyenyak karena terbayang akan banyak nya hal yang terjadi kemarin, hingga terbawa ke mimpi. Membuatnya betah berlama-lama memejamkan matanya.

Rosé menuruni tangga menemui siapa saja yang sudah terbangun, masih dengan piyama dan wajah kusut bangun tidur. Rosé samar-samar melihat Jennie dan Alice kakaknya.

"O..unnie kau ada disini?? Sudah akrab dengan Jisoo dan Jennie unnie juga??" Kata Rosé dalam keadaan setengah sadar dari kantuknya.

"Yaaaa!!! Kenapa kau tidak bilang jika menginap!!" Alice terlihat kesal.

Rosé masih berusaha mengumpulkan kesadarannya.

"Aku berpikir jika kau pergi dengan temanmu, kau pasti akan pulang besok paginya atau siang. Jadi aku pergi dan membawa kuncinya." Kata Rosé.

"Kan sudah kubilang, aku hanya mampir sebentar! Aku tidak bisa masuk kedalam unit sampai malam tiba. Untung ada Jennie, kalau tidak aku bisa tidur di lobby apartemen semalam!!" Kata Alice.

"Aku minta maaf. Hehehe..aku lupa mengabari mu." Kata Rosé.

"Sudah-sudah. Rosé mungkin terlalu senang karena bisa bertemu Lisa lagi, dan melupakan semuanya." Kata Jisoo.

"Tetapi dia bahagia diatas penderitaan ku Jisoo..." Kata Alice wajahnya memelas.

"Sudahlah, kenapa tidak ikut bergabung disini dulu sebentar...kami akan buat acara kecil-kecilan sebelum Jisoo unnie kembali ke Jeju besok." Kata Jennie.

"Ada beer?" Kata Alice.

Jennie dan Jisoo saling pandang.

••Nonhyeon Apelbaum Apartment - Gangnam ~ 10:15AM KST 05/04/20••

Jennie ikut dengan Alice kembali ke apartemen untuk mengambil sesuatu di unitnya.

"Sebenarnya aku tak ada beer. Tapi, aku punya champagne." Kata Alice.

"Oke, baiklah." Kata Jennie.

"Kalian bisa minum kan?" Kata Alice.

"Ehm.." Jennie agak ragu.

"Rosé payah dalam hal ini, dia akan mudah tertidur hanya dengan segelas champagne..." Kata Alice yang terus saja bicara.

"Kami semua tak pandai dalam hal ini..hehe. Mohon maaf, mungkin aku akan mencobanya sedikit saja. Kami tak ingin ambil resiko." Kata Jennie.

"Baiklah, tapi kau punya teman yang bisa minum kan?" Kata Alice.

"Kami akan ajak 2 orang lagi. Mungkin saja, kau mencari teman mabuk rupanya." Kata Jennie.

Alice hanya mengangkat pundaknya. Lalu bergegas masuk ke unitnya mengambil yang dia butuhkan untuk pesta nanti.

"Baiklah, aku akan bawa satu botol. Minta 2 orang temanmu agar bawa 1 kotak beer juga yaa." Kata Alice.

Jennie terkejut.

"Apa satu botol champagne masih kurang? Kupikir itu cukup karena kami tidak minum." Kata Jennie.

"Untuk yang mau saja." Kata Alice.

Jennie geleng-geleng kepala melihat kelakuan Alice.

Sementara dirumah, Rosé yang kini sudah rapi setelah selesai mandi, menemani Jisoo yang sedang menonton TV.

"Hai unnie.. sendiri saja? Dimana Lisa?" Kata Rosé baru menyadari dari sejak dia bangun tidur sama sekali belum bertemu dengannya.

"Oh.. Lisa? Dia sedang keluar sebentar. Mungkin akan kembali sebentar lagi, dia pergi sudah lumayan lama." Kata Jisoo.

The Weird Person That I LikeWhere stories live. Discover now