13-1

414 55 15
                                    

***


••Seoul - Perumahan Hannam ~ 22:59PM KST 08/04/20••

        Lisa duduk disisi ranjang berdekatan dengan Rosé. Lalu teringat sesuatu karena sejak dalam perjalanan Rosé terus mengatakan bahwa dirinya pusing dan mual.

Dirinya langsung bergegas menyiapkan keranjang sampah yang sudah dia lapisi dengan plastik sampah yang ukurannya sesuai dengan keranjangnya, itu agar saat Rosé mencapai puncaknya dan memuntahkan seluruh isi perutnya plastiknya tidak akan mudah terlepas. Jadi dia bisa dengan mudah merapikannya.

"Eermhhh..." Rosé meracau dalam tidurnya.

"Kepala mu masih sakit?? Atau kau mual?? Muntahkan saja aku sudah siapkan wadahnya disisi ranjang... setelah itu kau bisa istirahat dengan nyaman." Kata Lisa, entah apakah Rosé mendengar atau tidak.

Ya, Lisa meletakkan keranjang sampahnya tepat disisi ranjang atau lebih tepatnya dibawah. Karena, orang yang mual dalam keadaan berada di tempat tidur biasanya reflek mengarahkan muntahannya kebawah ranjang.

"Ehhmmm...panas sekali." Kata Rosé.

"Apakah suhu nya kurang dingin??" Kata Lisa  tangannya dengan cepat mengambil remote AC dan mengatur suhunya.

"Mmmmh...hummmph..." Rosé mulai bereaksi, sepertinya perutnya sudah tak bisa menahannya lagi.

Lisa sudah siaga dengan keranjangnya. Mengambilnya siapa tau Rosé tak sempat bangun dari ranjang dan memuntahkan nya di selimut.

Selang beberapa detik setelahnya. Rosé bangun membelalakkan matanya dan mengibas-ngibaskan tangannya mengisyaratkan Lisa bahwa dia ingin muntah.

JACKPOT!

Sesuai perkiraan... Rosé pasti akan muntah dan untungnya berhasil memberikan keranjang sampahnya dan Rosé memuntahkan semuanya disana.

"Aaah...ah...haaaah. Aku merasa tidak enak." Kata Rosé.

Lisa memberikan segelas air untuk Rosé minum. Guna menggantikan cairan tubuh Rosé yang hilang setelah memuntahkan semuanya keluar.

"Kau ingin sesuatu?? Aku bawakan pisang dan apel dari dapur, kau mau beberapa?? Atau kau mau tidur saja??" Kata Lisa.

"Aku akan tidur saja..." Kata Rosé tangannya sibuk menyeka mulutnya dengan tisu setelah meneguk habis air yang Lisa bawa.

"Nah, tidurlah dengan nyaman..." Kata Lisa.

Rosé berbaring lagi, kemudian Lisa menyelimuti Rosé dengan selimut yang lebih ringan dan empuk.

Setelah itu Rosé terlihat menepuk-nepuk sisi ranjang disebelahnya.

"Ada apa??" Kata Lisa.

"Kau bilang ingin tidur bersama..." Kata Rosé.

Lisa hanya tersenyum saja, seperti nya keadaan Rosé sudah lumayan membaik. Lalu Lisa menghampiri Rosé dan berbaring disebelahnya.

"Give me an all night hug...Lisa, please." Kata Rosé.

"Baiklah..." Kata Lisa.

Dengan senang hati dia melakukannya. Lisa dan Rosé tidur bersama dengan saling memeluk satu sama lain.

••Seoul - Perumahan Hannam ~ 07:00AM KST 09/04/20••

        Keesokan harinya, Rosé terbangun dengan posisi masih dalam dekapan Lisa. Membuatnya enggan untuk beranjak dari tempat tidur. Akhirnya dia memilih untuk mempererat pelukannya dan kembali tidur sampai Lisa yang membangunkannya.

The Weird Person That I LikeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt