"Salju ngga deket-deket sama cowok lain kok"

"Lo pikir gue bego hah?! Lo duduk berdua sama Restu dikelas asik-asikan,itu apa namanya kalo bukan deket-deket cowok lain,tolol!" bentak Bara sampai Salju memjamkan matanya karena ucapan Bara barusan sangat menusuk hati dan telinga.

"Tapi Salju cuma main ludo sama lestu. Ngga lebih,Bala"

Tadi,pas jam kosong,Salju diajak Restu untuk main ludo di ponselnya. Karena Salju memang orangnya suka game,Salju langsung mengiyakan ajakan Restu.

Bara yang memang sekelas dengan Salju otomatis melihat semua itu. Emosinya sudah meluap-luap. Tapi ia tahan.

Alahasil,setelah memasuki jam istirahat,Bara langsung menyered Salju ke rooftop untuk mengintrogasinya.

"Pokoknya gue ngga suka lo deket-deket sama cowok lain! Ngerti?"

"Bala kenapa sih? Bala cembulu?"

Bara berdecih "Cemburu? Sama lo? Ngga guna banget"

"Telus kenapa Bala malah-malah?"

"Karna gue emosi"

"Kenapa emosi?"

"Gue ngga suka lo deket-deket cowok lain!"

"Tuh kan,Bala cembulu kan?"

"Ngga!"

"Ish Bala kenapa cembulu sih? Kemalin Bala juga deket-deket sama Elena,tapi Salju ngga cembulu tuh"

Deg.

Tiba-tiba Bara merasa sesak didadanya.

"Lo ngga cemburu?" Salju mengangguk.

"Tapi kenapa tadi malem lo mencak-mencak?" tanya Bara heran.

"Kan Bala pacal Salju. Kata Pia,Salju halus malahin Bala" ujarnya polos mengingat nasihat Savia kemarin di kantin.

Jadi,Salju marah karena disuruh? Bukan karena cemburu?

Entah kenapa kepolosan dan kejujuran Salju membuat hati Bara sedikit...ngilu?

"Gue bukan pacar lo" ucap Bara datar.

"Ih gimana sih? Kalo Salju pacal Bala,belati Bala pacal Salju dong"

"Lo doang,gue engga"

"Bala nyebelin banget sih! Yaudah kalo Bala bukan pacal Salju,Salju minta putus aja!"

"Tapi gue ngga mau" ucap Bara santai seraya bersedekap dada.

"Halus mau!"

"Ngga! Udah,gue mau balik" Bara berbalik badan dan meninggalkan Salju membuatnya menjerit histeris.

"Ih! Bala maunya apasih!" ujarnya kesal menghentak-hentakkan kakinya kelantai mengejar Bara.

***

Sore ini,Bara mengajak Salju ke basecamp Company.

Buka kemauannya sendiri,melainkan Sari yang menyuruh karena Sari akan ke kantor suaminya dan Sari tidak mau Salju ditinggal dirumah sendirian.

Awalnya Bara menolak,tapi setelah ia pikir-pikir kasihan juga Salju jika ditinggal dirumahnya yang sebesar istana sendirian. Apalagi ARTnya sedang pulang kampung.

"Ciee yang udah jadian. Langsung dibawa kemana-mana aja tuh ceweknya. Takut ilang Bar?" goda Gion yang disambut gelak tawa oleh teman-temannya.

"Ck! Bacot!" sinis Bara.

My Lisp Girlfriend [ REVISI ]Where stories live. Discover now