8.Gimana hari ini?

Start from the beginning
                                    

"Jadi dia ngancem lo? Dan lo mau-mau aja demi kaos kaki?" heran Chira.

Salju mengangguk. "Itu kaos kaki kesayangan Salju tau,itu kaos kaki pembelian dali almalhum nenek Salju"

Oke. Kini Chira paham. Dia bisa memaklumi Salju.

Chira mengangguk paham.

"Lo emang ngga cemburu,Sal?" tanya Savia.

"Cembulu kenapa?" Salju mengerjapkan matanya polos.

"Ck itu,Bara sama Elena"

"Ohh,engga. Kan Salju ngga suka sama Bala" jawabnya polos.

"Iya Sal,tapi lo pacarnya Bara,lo wajib nglarang dia deket-deket sama cewek lain. Kalo kaya gitu keenakan Baranya"

"Emang gitu ya?"

"Iya lah"

"Yaudah lah bialin,lagian Salju ngga cembulu kok"

"Iya Sal,sekarang mungkin lo ngga cemburu. Tapi lo ngga tau besok atau lusa lo bakal udah ada rasa sama Bara. Dan itu bakal buat lo sakit hati" jelas Via diikuti anggukan oleh Chira dan Resti.

Salju terdiam sejenak dan berfikir. Benar kata Via. Suatu saat,jika dia sudah menaruh rasa pada Bara,pasti ia akan merasa cemburu jika Bara dekat dengan perempuan lain. Dan mulai sekarang dia harus melarangnya agar tidak berlarut-larut.

***

Setelah mendapat nasihat dari temannya tadi,sepulang sekolah Salju langsung marah-marah tidak jelas pada Bara. Mencak-mencak sambil memukul,dan menjambak rambut Bara.

"Bala kenapa selingkuh sama Elena!" Salju menjambak rambut Bara sampai sang empu merintih kesakitan.

"Aduh-aduh! Sakit lot,jenglot! Botak ntar pala gue aduh!" pekik Bara sembari terus mencekal tangan Salju yang menjambaknya tanpa ampun.

"Kalo Bala suka sama Elena kenapa Bala nembaknya Salju?! Bala mau jahatin Salju kan?!"

"Ngga gitu lot,lepasin awh" Bara menjerit ketika Salju semakin kencang menarik rambutnya.

"Bala jahat!" Salju memukul kepala Bara bertubi-tubi.

"Salju pengin putus aja!"

"Ngga! Gue ngga mau putus! Enak aja! Baru sehari udah minta putus" tolak Bara cepat.

"Salju ngga suka sama Bala. Bala juga ngga suka sama Salju. Mending kita putus aja!"

"Bodoamat. Pokoknya gue ngga mau putus!" sergah Bara.

"Ih! Yaudah! Salju ngga izinin Bala deket-deket sama cewe lain!"

"Dih! Suka-suka gue lah! Siapa lo?!" sinis Bara. Salju semakin mencak-mencak tak karuan.

"Salju kan pacal Balaa ish" kesal Salju.

"Iya,lo pacar gue. Tapi,gue bukan pacar lo. Jadi,lo harus nurut sama gue,kalo gue nggausah nurut sama lo" ujar Bara.

Apa-apaan Bara ini,sangat egois dan menjengkelkan.

"Ih kok gitu sihhh!" ujarnya tak terima.

"Serah gue lah"

"Ngga! Bala juga halus nulut sama Salju! Titik!"

"Ogah!"

"Bala jahat" ucap Salju kecewa dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Salju bangkit dari kasur dan langsung meninggalkan Bara dengan menghentak-hentakkan kakinya ke lantai kesal.

Bara mengedikkan bahunya acuh. Tidak berniat mengejar Salju. Dia memilih tidur di kasur empuknya. Sangat tidak penting baginya mengejar Salju.

***

Semenjak pertengkaran tadi dikamar dengan Bara,Salju berdiam diri didepan tv sampai malam. Tidak beranjak kekamar Bara sekalipun,padahal dia sudah merasa sangat mengantuk.

"Hey pacar"

Salju yang sedang manggut-manggut menahan kantuk tersentak kaget kala Bara tiba-tiba duduk disampingnya dan merangkul pundaknya.

"Lepasin!" Salju menepis tangan Bara dari pundaknya. "Ngga usah deket-deket!" ujarnya jutek dan menggeser duduknya agar jauh dari Bara.

"Jahat banget lo,pacar" Bara menoel dagu Salju dari samping dan menggeser duduknya menempel Salju.

"Salju bukan pacal Bala!"

"Pacar gue"

"Bukan!"

"Pacar"

"Bukan!"

"Musuh"

"Bukan!"

"Nah kan tuh! Brati lo pacar gue"

Salju menyilangkan tangannya didepan dada kesal.

"Telselah deh! Pelgi sana!"

"Ngusir lo?"

"Iya!"

"Bobo yuk,pacar"

"Nggamau!"

"Yaelah nggausah sok-sokan ngga mau deh. Gue tau lo udah ngantuk kan?. Lo tuh paling gabisa tidur kemaleman. Jam tujuh aja udah molor kan lo?"

"Suka-suka Salju,dih"

"Nurut atau gue cipok lo sampe mampus!" ancamnya.

"Ngga takut wlek" Salju memeletkan lidahnya mengejek Bara membuat Bara semakin geram.

Tanpa basa basi,Bara membopong Salju gaya bridal dengan paksa. Salju sudah meronta-ronta tapi Bara tetap membawanya ke kamar.

"Lo udah berani nglawan gue jadi lo harus dihukum!"

Bara menjatuhkan tubuh Salju diatas kasur dan langsung naik keatas tubuhnya.

"B-bala mau ngapaian?"

Mendekati wajah Salju,Bara berujar "Kasih hukuman buat pacar yang udah berani nglawan" ujar Bara menatap tajam mata Salju membuat tubuh Salju menegang.

"Hukuman apa?"

"Tenang aja,hukumannya enak kok sayang" Bara mengelus pipi Salju membuat Salju reflek memejamkan matanya karena geli.

Satu detik kemudian Salju merasakan benda kenyal dan hangat menempel dibibirnya. Salju tetap memejamkan matanya takut. Dia sudah tau pasti Bara menciumnya.

"BARA?! NGAPAIN KAMU?!!"



Follow IG: @onyourli__nda




~Thanks for reading~

My Lisp Girlfriend [ REVISI ]Where stories live. Discover now