(45) Latihan atau pacaran?!

1.3K 60 1
                                    

🍳🍳

Kamu tegar, ya? Aku makin kagum sama kamu

Karina Valenssia

🍳🍳


"WHAT the?" Kevin terkejut menatap ruang musiknya yang sekarang berantakan karena makhluk-makhluk pluto yang sedang bertamasya ke ruangannya.

"Fuck!" Jawab yang lainnya bersamaan.

"Kak Kevin nggak boleh ngomong kasar!" Bisik Karin.

"Gue kan gak bilang gitu."

"Idih! Mentang-mentang sekarang punya pacar kemana-mana nempel mulu kaya kuman!" Ujar Tanduk yang sudah duduk di balik drum.

"Syirik aja lo!" Kevin melangkah masuk bersama Karin, mereka masih saja bergandeng tangan.

"Kak Tan jahat, masa Karin kaya kuman!" Karin cemberut.

"Nggak, Kevin sama Karin tuh kaya anjing sama pemiliknya. Pemiliknya diganggu anjingnya menggonggong, anjingnya diganggu mampus aja, lo." Balas Dylan. Dia sedang rebahan di sofa sembari bermain ponsel.

"Sialan, lo ngatain gue anjing?" Kevin bersungut-sungut.

"Lo sendiri yang bilang pea!" Tin Tin nampak sedang menyetel gitar elektrik pun ikut bersuara.

"Alan kepanggil! Kenapa?" Alan yang sedang makan seblak yang ia peroleh dari voucer gofood milik Dylan, menoleh.

"Kak Kevin nggak boleh ngomong gitu ih!" Protes Karin.

"Iya, maaf."

"Sebenernya kita ngapain sih ke sini?" Tanya Andre, dia juga sedang makan seblak bersama Alan.

"Kita ngeband lagi di ultahnya SMA Nusantara!!" Seru Sungut berapi-api.

"Ngapain? Nggak takut rusuh lagi?" Tanya Dylan sembari duduk.

"Guru-guru pada ngotot, gimana lagi? Pemasukan terbesar dalam setahun ya.. cuma pas ultah kemaren itu," jawab Sungut seadaanya.

"Oh, gitu. Yaudah." Ucap Tin Tin.

"Minggir lo!" Usir Kevin pada Dylan yang masih duduk santai di sofa.

"Heh? Gue diusir?" Dylan menatap Kevin tak percaya. Kevin mendelik kesal. Akhirnya Dylan mengalah dan berdiri. "Nih, sofanya buat Ratu aja.." Dylan merenggut kesal.

Karin tertawa lalu duduk di sofa. "Dylan sini aja! Temenin Karin,"

Dylan pun berbalik lagi.

"Nggak boleh! Karin sama gue," Kevin langsung mengambil duduk di samping kanan Karin.

"Lah, kenapa? Kan Karin cuma mau ngobrol sama Dylan. Dylan kan udah pernah jahatin Karin." Karin menyeringai pada Dylan. Dylan melotot. Oh, ternyata Karin masih ingat kejadian waktu itu. Bisa mampus dia kalau Kevin tahu.

"Jahat? Dylan ngapain?" Tanya Kevin penasaran. Karin tergelak.

"Pas itu.."

"Karin!" Teriak Dylan panik. Karin pun meliriknya tak peduli. "Mau beli es krim nggak?" Tawarnya. Karin tersenyum.

"Nggak!" Ia menjulurkan lidahnya pada Dylan.

"Buruan! Dylan ngapain lo?"

"Oh yang waktu itu, ya?" Sungut pun kembali teringat.

"Lo ngomong, besok lo tinggal nama." Ancam Dylan. Sungut tertawa lebar.

"Ampun bang!"

"Apaan sih?" Tanya Alan ikut penasaran.

KARIN✔Where stories live. Discover now