(30) Bangkit lagi

1.7K 65 1
                                    

🍳🍳

Aku masih bisa bangkit. Namun, aku tak tahu aku bisa berjalan atau tidak.

Dan aku akan mencobanya

Karina Valenssia

🍳🍳

Karin berjalan menjauh dari Mita dan Ana yang sedang sibuk membicarakan drama korea. Ia harus segera pergi dari mereka tanpa ketahuan. Alan akan memberi tahu rencananya setelah pulang sekolah. Katanya ia akan menemuinya di belakang sekolah Karin. Jadi, sekarang ia sedang diam-diam menuju belakang sekolah.

"Karin!"panggil Alan dengan bisikan dari balik pohon. Karin langsung menghampirinya.

"Cepetan! Alan nyusahin. Kenapa harus di belakang sekolah? Di mall kan bisa. Atau warung mana kek."protes Karin. Alan nyinyir.

"Kalau ke mall nanti lo minta ini-itu gue kagak punya duit!"jawabnya.

"Yaudah cepetan!"

"Lo ikut eskul teater, kan?"

Karin mengangguk.

"Dengerin gue.."

"Dari tadi Karin dengerin!"seru Karin kesal karena Alan terlalu bertele-tele.

"Inget ini. Lo nggak boleh bocorin ini pada siapa-siapa. Oke?"

"Huh! Iya, Alan."

"Terus lo jangan bertingkah seakan kenal gue, oke? Lo harus bertingkah seakan new ke meet gue."

Kali ini Karin mengerjap tak mengerti maksud Alan. New ke meet ? Apa itu?

"New ke meet?"

Alan menghela nafas kesal.

"Artinya new apa?"

"Baru."

"Meet?"

"Bertemu."

"Kalau digabung?"

"Baru ketemu."

"Nah. Itu bisa. Makanya jangan goblok-goblok kalau jadi anak!"kata Alan.

º
º
º

Kevin bersembunyi di sebelah gudang. Ia sedang membuntuti Karin lagi. Entah apa yang membuatnya membuntuti Karin. Ia merasa tak beres dengan Karin. Ia tadi melihatnya berjalan dengan sembunyi-sembunyi. Jadi, ia mengikutinya saja. Dan sepertinya kecurigaanya benar-benar terjadi.

Karin sedang menemui seseorang di balik pohon. Kevin sangat curiga.

"Sakit!"teriak Karin dengan keras dan suara yang sedikit serak.

Kevin melotot. Siapa yang sedang Karin temui? Apa yang mereka lakukan di tempat yang sepi seperti ini? Karin itu adalah gadis yang polos dan tak tahu apa-apa. Bagaimana jika dia..

Tidak! Tidak! Kevin harus menyelamatkannya. Ia tak mau berdosa dengan membiarkan ini terjadi.

"Hish, yaudah buruan!!"teriak Karin tak sabar.

Kevin kembali melotot. Karin.. apa ia sudah tidak polos lagi?

"Diem, ah lo! Nanti ketahuan goblok!"Alan kembali menjitak Karin keras.

"Ih, sakit pea!!"teriak Karin tak terima.

"Dengerin makanya!"bisik Alan.

"Dari tadi Karin juga dengerin kali!!"

KARIN✔Where stories live. Discover now