(22) Marah

1.7K 73 6
                                    

🍳🍳

Maafkan aku yang hanya bisa membuatmu malu. Jika kamu memintaku untuk mundur maka aku akan mundur.

Karina Valenssia

🍳🍳

KARIN berniat menghampiri Kevin sambil membawa sebungkus keju ditangannya. Daripada membawakan semur jengkol yang bisa membuatnya pingsan lebih baik keju, kan?

Koridor sudah sepi. Sepertinya semua murid antusias untuk ikut drama kali ini. Namun, ia yakin Kevin tak akan ke sana. Jadi, ia berjalan menuju kelasnya sekarang.

"Lo yang namanya Karin, kan?"tanya seseorang sambil menarik lengan Karin kasar hingga Karin berbalik.

"Iya, ini Karin. Kakak siap-eh lo bukannya Linda itu, kan?"tanya Karin setelah mengenali siapa yang mengajaknya bicara.

"Iya. Gue Linda yang cantik dan tinggi."jawabnya angkuh.

"Ngapain lo kesini? Ini sekolah gue, ya."

"Sekolah lo? Sekolah bokap lo gitu? Atau sekolah kakek lo?"tanyanya mengejek. Karin mendengus kesal.

"Mau apa lo kesini?!"seru Karin tak suka.

"Gue mau lo jauhin Kevin! Lo tau nggak kalau gue itu cewek yang sepesial buat Kevin?"tanya Linda sambil mencengkeram kedua lengan atas Karin keras. Karin meringgis merasakan sakitnya.

"Lepasin!"seru Karin sambil berusaha bergerak lebih agar Linda melepaskannya.

"Jauhin Kevin atau lo bakal mati?"

Sangar juga nih cewek mainnya mati-matian. Batin Karin.

"Mati aja. Nanti Kevin gue bawa mati. Biar lo idup sendiri!"balas Karin tak kalah tajam.

"Jadi lo milih mati?"tanya Linda dengan mata yang menatap sadis. Cengkeramannya semakin kuat di lengan Karin. Karin semakin sakit merasakannya.

"Lepasin gue!"seru Karin sambil berusaha melepaskan cengkeraman itu.

"Lo milih mati daripada jauhin Kevin yang jelas-jelas nolak lo? Dasar cewek gak tau malu! Murahan tau nggak?!"

"Gue emang gak tau malu! Tapi, gue bukan murahan, ya!"

"Terus apa namanya kalau bukan murahan?! Bitch?"

Karin marah ketika kata-kata itu berani keluar dari mulut Linda. Dengan sekuat tenaga ia melepaskan cengkraman yang sudah pasti membuat tangannya lebam. Dan akhirnya terlepas.

"Oh, sori. Mungkin lo nggak tahu arti kata bitch. Atau gue pertegas kalau lo itu-"

Plak!!

Karin marah. Ia tak suka mendengar kata itu. Namun, ia tak akan menangis gara-gara orang yang tidak tahu diri dengan marah-marah di sekolah orang lain.

"L-lo berani nampar gue?"tanya Linda sambil menunjuk Karin emosi.

"Pergi dari sekolah gue! Lo itu cuma buat onar. Mending lo pergi sekarang!"seru Karin kesal.

KARIN✔Where stories live. Discover now