(28) Main Kucing

1.6K 65 4
                                    

🍳🍳

Aku berusaha untuk tidak mengganggumu lagi. Mungkin ini salah satu cara melupakanmu.

Karina Valenssia

🍳🍳


FAMOUS, dan fans adalah sebab Karin tidak pernah terlalu menganggap bahwa Sungut adalah kakak sepupunya. Ia takut diserang oleh fansnya. Dan.. sekarang hal yang ia takutkan terjadi. Bukan Sungut melainkan Kevin.

Karin melirik arlojinya. Sudah setengah jam ia menunggu di halte ini. Namun, tak ada juga angkutan umum yang lewat. Bukan ia tak mau nebeng Sungut. Ia mau hanya saja.. di sana pasti ada Kevin.

Menunggu bukan hal berat untuk ia lakukan. Namun, yang membuatnya tak nyaman saat ini adalah pandangan dari orang-orang di sekitarnya. Sepertinya berita itu menyebar sangat cepat. Ia tak suka ini.

Tatapan benci dan jijik ketika melihat Karin. Karin berusaha mengabaikannya dengan mendengarkan musik melalui earphone-nya.

Mita dan Ana sudah pulang duluan. Ia sendiri. Tak ada yang bisa ia ajak bicara di sini.

"Karin?"panggil seseorang. Karin mengadah lalu melepas salah satu earphone-nya.

"Iya,Odette?"Karin tersenyum ketika Odette tersenyum padanya.

"Kamu nggak papa, kan?"tanyanya khawatir. Karin terkekeh.

"Karin gak papa kok. Odette belum pulang?"

Odette gelagapan. Ia terlihat bingung.

"Ah.. iya bentar lagi."jawabnya gugup.

"Odette?"

"Iya?"

"Odette percaya Karin gak kalau kemaren itu Karin nampar Linda tapi Linda dulu yang buat masalah?"tanya Karin penuh harap. Odette tersenyum.

"Aku percaya kamu gak bakalan gitu tanpa sebab."jawabnya tenang. Karin pun ikut tersenyum.

"Makasih, Odette.."jawab Karin senang. Setidaknya ia punya beberapa orang yang benar-benar percaya padanya.

"Odette, pulang."panggil Devanno yang sudah duduk diatas jok motor besarnya.

Sedangkan Odette malah bingung. Devanno menatapnya datar.

"Pulang?"tanya Odette.

"Pulang sana."ucap Karin sambil tersenyum. "Pacar udah jemput nih, ya?"bisik Karin sambil terkikik.

Odette menggeleng tegas.

"Bukan.. Devanno bukan pacar aku. Dia temen kelas."

"Oh, temen kelas, ya?"tanya Karin dengan nada menggoda.

"Odette. Pulang."ucap Devanno sambil menatap Karin tajam. Karin hanya tersenyum menanggapinya.

"Pulang ke mana?"tanya Odette.

"Pulang."tegas Devanno lagi. Odette mengangguk saja dari pada memperpanjang masalah. Nanti Devanno malah marah lagi.

"Karin.. Aku duluan, ya?"pamit Odette.

Karin mengangguk. Dan mereka berdua pun pergi. Karin sendiri lagi. Berapa lama ia harus menunggu? Apa supir angkut itu tak tahu perasaannya yang sesungguhnya? Ia lelah menunggunya datang.

"Karin, pulang, yuk!"seru seseorang di pinggir jalan yang menaiki motor ninjanya. Orang itu memakai helm. Ia tak tahu siapa itu.

"Siapa?"tanya Karin.

KARIN✔Where stories live. Discover now