(26) Dia yang jahat!

1.6K 61 3
                                    

🍳🍳

Aku tahu aku sudah melakukan kesalahan besar. Aku pembohong.

Namun, apa kamu tidak percaya jika aku jujur sekarang?

Karina Valenssia

🍳🍳

"Ngapain lo kesini?!"bentak Karin kesal.

"Niat gue baik padahal.."jawab Linda dengan wajah yang dibuat-buat murung. Karin benci melihatnya.

"Busuk!"desis Karin sambil mengalihkan pandangannya.

"Kok lo nggak percaya, sih?"Linda pun masuk sambil membawa satu buket bunga.

Kesambet apa dia?

"Lo habis makan Natrium, kan?"tebak Karin. "Atau lo habis makan bryopsida?"

"Apaan sih!"

"Lo gila ya bawa-bawa bunga mawar ke sini? Woi, ini kamar bukan kuburan!!"seru Karin.

Linda memutar bola matanya malas. Ia meletakan bunga itu di nakas dan duduk di pinggir tempat tidur Karin.

Melihat itu, Karin tak bisa tinggal diam. Ia pun langsung duduk dan mendorong Linda dengan kakinya agar turun dari tempat tidur.

"Pergi! Kotor sprei gue!"cecar Karin. Linda langsung berdiri dan menatap Karin marah.

"Diem lo curut!"bisik Linda.

"Curut? Lo itu yang curut!"

"Apa? Pendek masih ngelak?"

"Tinggi tapi kakinya pake sumpelan! Apaan tuh?!"

"Lo nggak menghargai gue apa? Udah sampe sini capek-capek bawa bunga segala."

"Yang nyuruh lo ke sini siapa? Yang suruh bawa bunga siapa?"

"Gue bawa bunga buat menghormati kekalahan lo!"bisik Linda sambil tersenyum miring.

"Terus?"

"Gue seneng dong, lo dimarahin Kevin."jawabnya senang. Karin mengernyit.

"Lo kan yang ngasih tau Kevin kalau gue bohong kecelakaannya?"tuduh Karin dengan mata menyipit. Linda berdecih.

"Kalau iya kenapa?"

Karin tersenyum kecut. Ia sudah menduganya. Namun, siapa yang memberitahu Linda? Bukankah rencana ini hanya Mita, Ana dan Ia yang tahu? Apa mungkin kedua sahabatnya menghianatinya? Ia tak yakin kalau mereka berbuat jahat seperti itu.

"Siapa yang ngasih tau lo?"tanya Karin.

"Gue tahu sendirilah!"

"Tukang bohong."

"Apa lo bilang?"tanya Linda dengan nada kesal.

"Tukang bohong."ulangnya.

"Lo itu yang tukang bohong! Belom puas dikatain sama Kevin? Mau gue tambah, cewek murahan?"

Karin mendesis. Ia sungguh gemas dengan makhluk di sampingnya ini. Siapa sih yang memberi Linda ijin untuk ke kamarnya? Jika ada Sungut pasti ia tak bisa masuk.

KARIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang