(3)Pengantar Semur Jengkol

2.6K 112 36
                                    

🏍

🍳🍳

Hari ini aku harus menjadi pengantar semur jengkol untuk ke rumahmu,

Namun,

Besok kau yang akan membawaku ke rumah mu sebagai pacarmu

Karina Valenssia

🍳🍳

ARUM mengernyit heran karena permintaan putrinya yang tiba-tiba menginginkan semur jengkol. Padahal, ia sama sekali tidak menyukai jengkol.

"Kamu kan gak suka jengkol,"ucap Arum khawatir. Karin hanya tersenyum senang menanggapinya.

"Kakaknya Kak Kevin suka semur jengkol,"

"Kevin?"

"Yang tadi bun.."

"Oh.. jadi mau nyuap kamu?"tanya Arum curiga. Karin melotot tajam. Tentu saja ia tak mau menyuap! Kan Kak Intan sendiri yang meminta semur jengkol padanya. Itung-itung ia juga dapat nomor handphone dan alamatnya sekalian.

"Eh.. enggak bun! Kak Intan yang minta,"jawab Karin. Arum hanya terkekeh kecil sambil mengangguk.

"Yaudah bentar ya.. bunda buatin. Bilang ke Kak Intan, bunda tambahin bumbu kasih sayang di dalemnya."

"Ashiap Bunda!!"seru Karin girang.

Karin tak percaya ini! Sebentar lagi ia akan ke rumah Kevin!!! Betapa senangnya ia. Ia sama sekali tak menyangka akan berjalan semulus ini. Senyumnya tak hilang sejak tadi. Apa yang akan Kevin bayangkan jika ia bisa sampai di rumahnya? Karin sangat senang sekali sampai ia melompat-lompat di karpet beludru di ruang tamunya.

Sebentar lagi.. ia akan bertemu dengan mata itu. Mata indah dengan penuh kenyamanan dan ketenangan. Mata telur mata sapinya!

"Apa gue bawa pisau sekalian ya? Buat nyongkel tu mata?"tanya Karin pada dirinya sendiri. "Jangan deh, kasihan Kak Kevin nanti sakit."

Buru-buru ia menge-save nomor Kevin ke WA nya. Segera, setelah ia save, ia mulai mengetikan sebuah percakapan.

| Karina Valensia:
   Kak Kevin ganteng!

《4.38 p.m.》

Centang satu. Itu artinya Kevin masih off. Satu decakan kecil keluar dari mulut Karin yang sudah mengerucut. Ia kemudian duduk di ruang tamu sambil terus memandangi ponselnya yang menunjukan roomchat-nya dengan Kevin. Belum sampai lima detik ia meletakan handphonenya ia sudah mengambilnya lagi.

| Karina Valensia :
Sore Kak Kevin ganteng,

《4.38 p.m.》

Kak Kevin suka semur jengkol nggak?

《4.39 p.m. 》

Kakak mau aku bawain apa? Habis ini aku ke rumah kakak
《4.39 p.m.》

Matanya membulat lebar ketika yang punya nomor sudah online. Karin memekik girang. Beberapa detik kemudian semua chatnya berubah menjadi centang dua berwarna biru. Karin semakin tak sabar menunggu balasan dari Kevin. Namun sudah beberapa menit tak kunjung ada balasan juga dari Kevin. Karin mendesah kesal. Menunggu pesan dari doi aja lama banget. Apa lagi hatinya?

KARIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang