GADIS BUDAK SETAN | C | A R S...

By nisaamuttalib

1.4M 88.7K 3.5K

[ 6th BOOK = ARS ] BOOK 3 : DANGEROUS LOVE _________________________________ | Knows as ZARA MELINA | ~~~ Ken... More

GBS | 01
GBS | 02
GBS | 03
GBS | 04
GBS | 05
GBS | 06
GBS | 07
GBS | 08
GBS | 09
GBS | 10
GBS | 11
GBS | 12
GBS | 13
GBS | 14
GBS | 15
GBS | 16
GBS | 17
GBS | 18
GBS | 19
GBS | 20
GBS | 21
GBS | 22
GBS | 23
GBS | 24
GBS | 25
GBS | 26
GBS | 27
GBS | 28
GBS | 29
GBS | 30
GBS | 31
GBS | 32
GBS | 33
GBS | 34
GBS | 35
GBS | 36
GBS | 38
GBS | 39
GBS | 40
GBS | 41
GBS | 42
GBS | 43
PROMOTE STORY 💃
GBS | 44
GBS | 45
GBS | 46
GBS | 47
GBS | 48
GBS | 49
GBS | 50
GBS | 51
GBS | 52
GBS | 53
GBS | 54
GBS | 55
GBS | 56
GBS | 57
GBS | 58
GBS | 59
GBS | 60
SPECIAL CHAPTER - 1
SPECIAL CHAPTER - 2

GBS | 37

18.7K 1.3K 44
By nisaamuttalib

" LEPAS ! "

Jeritan itu kuat bergema di seluruhan wad itu . Dia meronta kuat . Bergegar katil itu akibat pergerakan kasar daripadanya . Cukup membuatkan mereka cemas .

" LEPASKAN AKU ! LEPASKAN AKU SETAN ! " jerit Zara Melina lebih kuat .

Seorang doktor dan beberapa orang nurse bergegas masuk . Mereka terkejut melihat pesakit yang sedang mengamuk itu . Kerana semalam Zara Melina hanya baik-baik saja .

" ARGHHH ! Kau jangan berani dekat dengan aku ! " Zara Melina memberi amaran awal .

Tidak lama kemudian dia tertawa kuat . Membuatkan semua di dalam wad itu terkejut . Zara Melina menunduk ke bawah . Esakan pula kedengaran .

" A--aku tak sakit .. aku tak sakit ! Kenapa ? Kenapa korang ikat aku ? " soalnya dalam tangisan .

Kedua tangan dan kakinya diikat kuat . Ini kerana mereka bimbang jika Zara Melina bertindak di luar kawalan . Cukup saja haritu dia hampir saja membunuh dirinya .

" Cik Zara , cik zara tak sakit . Kami ikat cik Zara bersebab " doktor wanita itu berkata lembut . Cukup bermain psikologi dengan gadis itu .

" TIPU ! " suaranya memekik kuat . Memeranjatkan doktor wanita itu .

" Ahahahaha .. korang semua bukan manusia ! Korang semua binatang ! BI . NA . TANG . " ejanya satu-satu lalu ketawa berdekah-dekah .

" Nurse sediakan sedatif . Pesakit harus ditenangkan segera " arah doktor itu .

Dua orang nurse kini sudah memegang kemas badan Zara Melina . Doktor wanita itu sudah bersedia bersama picagari di tangannya .

" Bodoh ! Aku tak nak ! Tak nak ! " jerit Zara Melina . Makin kuat dia meronta sehingga terlepas pegangan dua orang nurse itu .

Keadaan menjadi huru-hara . Zara Melina bertindak agresif . Picagari di tangan doktor itu ditepis kuat . Membuatkan picagari itu jatuh ke lantai .

" Binatang ! Kau nak cucuk aku ! Kau memang tak guna ! " pekik Zara Melina kuat . Giginya dikancing kuat .

Matanya mencerlung tajam . Membuatkan dua orang nurse yang berada di kiri dan kanannya mengeletar ketakutan .

" Nurse sediakan satu lagi " arah doktor wanita itu tegas . Pesakit dia kini makin agresif .

" Kau -- kau tak guna ! Aku bunuh kau ! Aku bunuh kau ! " bermacam-macam keluar dari mulut Zara Melina .

Aira Kirana jatuh melutut melihat keadaan Zara Melina ketika itu . Dia tidak menjangka keadaan Zara Melina menjadi teruk sebegini . Nur Aqira pula menangis teresak-esak dalam pelukan Farish Amri .

Pilu hati mereka melihat keadaan Zara Melina . Gadis itu bukan seperti dulu lagi . Seolah-olah tak mengenali mereka semua .

Zara Melina ketawa makin kuat . Seolah-olah dia berada di dalam dunianya sendiri . Rambutnya yang menutup wajah depannya membuatkan keadaannya nampak seram .

" Korang semua tak layak hidup ! Patut mati je .. ahahahaha " dia ketawa makin kuat .

Doktor wanita itu tanpa bertangguh terus menyuntik di leher Zara Melina . Automatik badan Zara Melina jatuh , dia kembali tidur . Keadaan kembali tenang .

" Doktor , boleh saya tahu apa yang terjadi pada adik saya ? " Haykal Zaquan menyoal terus . Dia tidak tenang selagi belum tahu keadaan si adik .

Dia yang menerima itu terus menempah tiket serta merta . Kerjanya di Rusia ditinggalkan begitu saja . Dia meminta anak buahnya saja menjaga . Yang penting , adiknya .

" Begini encik , dari pengawasan kami selama 3 hari ini . Kami dapati adik encik mempunyai masalah dalaman iaitu emosi . Kami syak adik encik menghidapi skizofrenia . Dia mengalami halusinasi dan sering berada dalam dunia dia sendiri . Saya sudah rujuk dengan pihak psikiatri , kami akan pindahkan adik encik ke wad psikologi . Ini untuk memudahkan kami membuat pantauan dengan lebih dalam " jelas doktor wanita itu .

Terkedu Haykal Zaquan mendengar penjelasan itu . Dia terduduk di atas sofa . Wajahnya diraup dengan kasar .

" Sejauh mana tahap kawan saya doktor ? " dalam suara serak Aira Kirana bertanya .

" Untuk pengetahuan puan dan encik semua , kami dapati pesakit sudah di tahap kritikal . Encik dan puan jangan risau , kami akan sedaya upaya membantu cik Zara dari penyakit ini . Mungkin sokongan dan dorongan dari ahli keluarga dapat membantu pesakit " ujar doktor wanita itu lagi .

" Ya Allah ! " Aira Kirana memegang dadanya . Berita ini umpama satu bom yang ditujukan kepadanya . Cukup membuatkan dia sakit .

Tidak menyangka Zara Melina akan menerima impak sampai macam ini sekali . Cukup membuatkan dia sedih dan pilu .

" Ya Allah ! Abang ! Kak Mel bang ! " Nur Aqira kembali meraung . Tidak sanggup melihat Zara Melina sebegitu .

" Dok--doktor , tak ada cara lain ke ? " Haykal Zaquan bersuara setelah lama berdiam diri . Dia masih terkejut .

" Ada encik . Encik perlu sentiasa ada bersama dengannya . Bercakap dan terus bercakap . Kalau pesakit respon bermakna dia berkeadaan baik . Jika tidak , kita berserah kepada Allah S.W.T . Berdoalah supaya cik Zara pulih dari sakitnya . Kalau tak ada apa-apa , saya pergi dulu " doktor itu dan beberapa orang nurse mula beredar .

Hening saja wad itu . Haykal Zaquan tersandar lemah di sofa . Airmata jantan dia akhirnya tumpah . Tidak kisah lagi dia di mana , pada saat ini adiknya lebih penting dari segalanya .

" Ara , nak mama .. Ara nak ikut mama .. nak ikut papa " kedengaran suara Zara Melina meracau dalam tidurnya .

Makin lebat airmata mereka mengalir . Sedih melihat keadaan Zara Melina .

" Tak ! Tak ! Aku tak mengandung ! Tu bukan anak aku ! Bukan anak aku ! " suara Zara Melina makin kuat .

Dia mula meracau dalam tidurnya .

" Ahahaha .. aku dah bunuh dia ! Aku dah bunuh budak tak guna tu ahahahaha .. "

Dan suara Zara Melina kembali diam . Haykal Zaquan makin kuat esakkannya . Sungguh dia tidak tahan melihat adiknya sebegitu .

Diluar wad itu , Faliq dan Farhan Adham berpandangan . Faliq memejam matanya rapat . Badan disandar lemah di dinding . Airmata laju turun ke pipi .

" Allah , sebegitu berat kau uji kakak aku " dia menangis dan terus menangis .

Farhan Adham meraup rambutnya kasar . Sungguh , dia tidak menjangka perkara ini menjadi sebegini . Perasaan bersalah semakin menebal dalam dirinya .

" Ya Allah , apa aku telah buat ? Apa dosa dia pada aku ? Kenapa harus dia ? Kenapa tidak aku ? Allah ! " hatinya meruntun pilu .

Continue Reading

You'll Also Like

659K 25.1K 53
"Yang disangka racun rupanya hanya la sekadar penawar" "Selamat datang, adik tiriku." - Tuanku Daeen Mateen Nakal, bebal, miang. Itu yang dapat Bunga...
1.6M 52.1K 66
Afiq Khairul X Ain Solehah. Mereka berdua diibaratkan seperti kucing dan tikus. Sejak kecil sehingga meningkat dewasa, mereka berdua tidak pernah '...
305K 14.2K 61
(Cerita pertama yang mengandungi banyak KESALAHAN) Tengku Ghibran Adrean X Haura Ameena Konflik tk berat,story jenis yang chill Tengku Ghibran Adrean...
51.2K 5.8K 19
RAAIF MATEEN | RAIHANA MIKAILA Peluang tak pernah wujud untuk manusia sejelek dia. Peluang tak pernah hadir untuk manusia yang tak sempurna seperti d...