APOLLO AND ARTHEMIS

By Aphrodite_Themis

336K 41.1K 6.1K

( Ada VERSI CETAK) . . "Kau harus jadi milikku, pangeran kecil!" "Tidak mau! Kau itu kaisar mesum!" . Kisah... More

PROLOG
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3 - Godaan Pertama
Chapter 4 - ARES
Chapter 5 - Aku ingin pangeran kecil itu!
Chapter 6 - Serahkan Pangeran Jaejoong!
Chapter 7 - Syarat Aneh
Chapter 8 - Kaisar itu menyukaimu...
Chapter 9 - Apa maumu, Kaisar Jung?
Chapter 10 - Aku Gila Karena Kau, Kim Jaejoong
Chapter 11 - Cari Pangeran Jaejoong!
Chapter 12 - Syarat Kedua
Chapter 13 - Ini Semua Gara-Gara Anda!
Chapter 14 - Bucin
Chapter 15 - Kembalikan Ciuman Pertamaku!
Chapter 16 - Istana Megah
Chapter 17 - Selamat datang, Hwangtaehu Jung
Chapter 18- Ambisi Permaisuri Byun
Chapter 19 - Aku Menunggu Pangeran Nakalku, Bukan Selir Baru...
Chapter 20 - Kaisar Mesum
Chapter 21 - Aku Ingin Apollo
Chapter 22 - Singkirkan Pangeran Arthemis!
Chapter 23 - Aku Membencimu, Kaisar Jung
Chapter 24 - HADES
Chapter 25 - Perebutan Istana Dalam
Chapter 26 - Selir Penghasut
Chapter 27 - Amukan Permaisuri
Chapter 28 - Dayang Rong, Cambuk Dia!
Chapter 29 - Lepaskan Pangeran Kim sekarang juga!
Chapter 30 - Kejatuhan Permaisuri Lee
CHAPTER 31 - Teman Baru atau Pangeran Iblis?
Chapter 32 - Penghuni Medusa
Chapter 33 - Bantu atau Singkirkan?
Chapter 34 - Surat Rahasia
Chapter 35 - Selir Ming
Chapter 36 - Rayuan Ular
Chapter 37 - Darah dan Kesetiaan
Chapter 38 - Air Putih
Chapter 39 - Perdebatan Pertama
Chapter 40 - Kelicikan Pangeran Hades
Chapter 41 - Medali Apollo
Chapter 42 - Paviliun Medusa
Chapter 43 - Drama dan Siasat Licik
Chapter 44 - Perjanjian Muslihat
Chapter 45 - Aku Setuju, Daegun Kim
Chapter 46 - Dia Membunuh Pangeran!
Chapter 47 - TARTAROS
Chapter 48 - Amukan Hwangtaehu!
Chapter 49 - Bertemu Sang Hwangtaehu
CHAPTER 50 - Bertemu Sang Hwangtaehu 2
Chapter 51 - How Dare You!
Chapter 52 - Berikan Apollo padaku!
Chapter 53 - RACUNI DIA
Chapter 54 - GOOD BYE, DAEGUN KIM
Chapter 55 - SIASAT SANG HWANGTAEHU
Chapter 56 - Bunuh Sang Daegun!
Chapter 57 - Yong Jun
Chapter 58 - Pertengkaran Pertama
Chapter 59 - TARTAROS
Chapter 60 - Rencana Pembunuhan
Chapter 62 - Tutup Istana Dalam
Chapter 63 - Takdir Buruk Yong Jun
Chapter 64 - Kekacauan Istana Dalam
Chapter 65 - Kelicikan Pangeran Jungs
Chapter 66 - Amarah Sang Kaisar
Chapter 67 - Tipu Muslihat
Chapter 68 - Topeng Baik Hati
CHAPTER 69 - Pangeran Kim Sadar!
CHAPTER 70 - Rencana Gila Pangeran Jung!
CHAPTER 71 - Permainan Berbahaya
Chapter 72 -Pertarungan Siasat
Chapter 73 - Kita Semua Akan Mati!
Chapter 74 - Rencana Kejam Hwangtaehu
Chapter 75 - Ambisi Mengerikan Pangeran Arthemis
Chapter 76 - Pangeran HADES
Chapter 77 - Putra Mahkota Asli
Chapter 77 - Sang Kaisar VS Sang Hwangtaehu
Chapter 78 - BUNUH PERMAISURI BYUN
Chapter 79 - Pengadilan Terbuka
Chapter 80 - Kematian Kim Jin Hee
Chapter 81 - Airmata Kyuhyun
Chapter 82 - Ambisi Mengerikan Ibu Suri
Chapter 83 -Jangan Berani....Berhenti!!
Chapter 84 - Temukan Stempel Itu Secepatnya!
Chapter 85 - Dasar Pangeran Terkutuk!
Chapter 86 -Konfrontasi Menggerikan Pangeran Jaejoong
Chapter 87 - RAMUAN MENGGERIKAN
Chapter 88 - Kekejaman Sang Daegun
Chapter 89 - CINTA BUTA HWANGTAEHU JUNG
Chapter 90 - KEKECEWAAN RAJA ARTHEMIS
Chapter 91 - I'M A KING
Chapter 92 - Amarah Keji sang Hwangtaehu
Chapter 93 - Perseteruan Kaisar dan Ibusuri
Chapter 94 - Menaklukan Pangeran Jung

Chapter 61 - Panggil Kaisar Jung!

3.8K 632 274
By Aphrodite_Themis

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...
.
.

ARES - A FEW HOURS EARLIER

"Haneul, apa kau baik-baik saja?"

Yeoja muda yang mengenakan seragam dayang itu terlonjak pelan saat ada yang menepuk bahunya. "Aku hanya sedikit pusing."jawabnya cepat seraya kembali menyusun piring-piring kecil yang akan mereka digunakan untuk makan siang Pangeran Arthemis 1 jam lagi.

"Aku membuat sup yang mungkin akan sangat disukai, Pangeran Jaejoong."umum salah satu dayang yang bertugas di dapur Ares dengan senyum lebar.

"Tambahkan sedikit ginseng karena kulihat Pangeran Jaejoong sangat menyukainya."saran dayang lain yang terlihat sedang menghiasi beberapa kue kecil yang tampak sangat lezat.

Hampir semua Dayang Ares selalu senang melayani pangeran muda berwajah menawan yang sangat ramah dan selalu perhatian pada kesejahteraan semua dayang dan pengawal itu. Mereka bahkan tidak pernah melihat Pangeran Kim berlaku tidak sopan pada dayang yang melayaninya. Semua yang awalnya merasa aneh dengan hubungan yang terjalin antara sang Kaisar Jung dengan Pangeran Kim sekarang berbalik menyukainya dan akan selalu mendukungnya.

Diantara para dayang yang sibuk bekerja sambil sesekali bicara itu, Haneul tampak begitu gugup dan gelisah dengan keringat yang membanjiri punggungnya terlebih saat dia mulai mengaduk sup beraroma ginseng yang akan disajikan untuk Pangeran Kim sebagai menu utama makan siang.

.

.

"Hamba akan berpikir anda sakit jika terus tersenyum seperti itu, Yang Mulia."

Cho Kyuhyun mengedip nakal pada Jaejoong yang memang sejak tadi tersenyum sambil memegang medali yang diberikan sang kaisar padanya beberapa waktu yang lalu. Semua penghuni Ares tahu apa yang terjadi malam sebelumnya walau tidak ada yang berani membicarakannya. Senyum Pangeran Jaejoong sudah membuktikan jika hubungannya dengan sang kaisar yang tadi malam menginap di Ares telah membaik.

"Kau tahu, Kyu? Malam ini Selir Ming akan mati!"

Seringai tipis terukir dibibir merah Jaejoong saat menceritakan pada Kyuhyun apa yang telah dimintanya pada sang kaisar sebagai bukti dari permintaan maaf dan rasa menyesal Penguasa Apollo itu padanya. "Kau lihat Kyu? Satu persatu selir itu akan kusingkirkan dan sebelum tahun ini berakhir, sang kaisar telah bersumpah akan menobatkanku sebagai Permaisuri Jung! Aku sungguh bahagia, karena ternyata sang kaisar benar-benar sangat mencintaiku!" kali ini Jaejoong tersenyum senang hingga membuat wajah cantiknya terlihat semakin menawan.

"Kami turut senang mendengarnya, Yang Mulia."gumam Boa dan Yoona yang baru memasuki ruang makan sambil membawa nampan berisi minuman.

Dengan gesit kedua dayang kepercayaan Jaejoong itu mulai menata meja,"Posisi tertinggi Kerajaan Apollo memang hanya pantas untuk pangeran kita."seru Boa yang langsung mendapat anggukan setuju dari Yoona dan juga Kyuhyun yang akan melakukan apa pun agar tujuan Jaejoong tercapai meski dia harus memanfaatkan salah satu pangeran kembar yang pasti sedang berencana untuk menjebaknya.

"Hidangkan makan siangnya!"

Perintah Boa dengan suara keras yang langsung diikuti dengan masuknya beberapa dayang yang langsung menyajikan beragam makanan diatas meja makan tempat Jaejoong sudah duduk dengan anggun walau sebenarnya dia sudah sangat lapar karena melewatkan sarapannya untuk bergelung bersama sang kaisar yang seharian ini tidak akan bisa menemuinya.

Meski Jaejoong selalu makan sendirian jika sang kaisar sibuk dengan semua urusan kerajaan, para dayang tetap menjalankan tugas mereka dengan aturan dan sikap sopan yang tak tercela. Jaejoong menikmati makanan pembuka yang membuatnya hampir mendesah nikmat karena kue kecil itu seperti meleleh dalam mulutnya. "Ini lezat sekali. Katakan pada yang membuatnya, aku sangat menyukainya."gumam Jaejoong pada salah satu dayang yang langsung tersenyum senang.

Perlahan Boa memberi isyarat agar hidangan utama disajikan dan mata Jaejoong terlihat berbinar senang saat dia mencium aroma ginseng yang begitu disukainya. Dengan tidak sabar pangeran yang kadang masih bersikap kekanakkan itu langsung menikmati sup yang terlihat begitu menggoda seleranya. "Kenapa rasanya sedikit aneh? Apa ginsengnya terlalu banyak?"komentar Jaejoong ringan walau terus menikmatinya sup itu.

Baru 3 suap Pangeran Arthemis itu menikmati sup yang disukainya saat Jaejoong merasa seluruh tubuhnya tiba-tiba terasa lemas, panas dan dia tidak mampu bernafas!

Racun, tebaknya cepat dengan wajah pucat pasi dan kepala yang terasa begitu pusing saat mencengkram kuat lengan Yoona yang berdiri tepat disampingnya dan pasti sangat terkejut melihat kondisinya yang hampir pingsan dan kesulitan bernafas. Dalam keadaan yang sudah setengah sadar Jaejoong bisa merasakan jika sekarang Yoona sudah memeluk kuat tubuhnya yang hampir terjatuh.

"Pangeran? Kau kenapa?"tanya Yoona panic dan begitu takut saat melihat wajah rupawan pangeran yang selalu dijaganya itu begitu pucat dan dibanjiri keringat sedangkan jemari Jaejoong mencengkram kuat lengannya sambil berusaha mengatakan sesuatu.

"Uhh...Ra...cunn!"bisik Jaejoong dengan suara tercekat sebelum kegelapan perlahan memenuhi dirinya.

"Ya Tuhan! Racun? Kalian dengar itu?"teriak Yoona panik sambil melihat ke sekeliling ruang makan Ares yang mendadak terasa hening mencekam. Semua begitu terkejut sekaligun takut dengan apa yang sedang terjadi dihadapan mereka saat ini. "Yang Mulia! Pangeran Jaejoong, ada apa? Kenapa denganmu? Kyuhyun! Boa! Ada apa ini? Yang Mulia! Bangun, Yang Mulia!"

Dengan takut dan airmata yang sudah membasahi pipinya dayang muda yang sekarang terduduk di lantai dengan Jaejoong berada dalam pelukannya terus menepuk ringan pipi Jaejoong untuk membangunkan Pangeran Arthemis yang sesaat yang lalu masih tertawa bahagia bersama mereka. Siapa yang sudah tega melakukan tindakan sekeji ini pada Pangeran Kim?

Seketika ruang makan Ares dipenuhi para dayang dan pengawal yang langsung menjerit ketakutan karena melihat Pangeran Arthemis yang seharusnya mereka jaga dengan nyawa mereka sendiri sudah jatuh ke lantai dengan mulut yang mengeluarkan busa dan tubuh yang diam tak bergerak. Semua dayang menangis histeris sambil berusaha membangun pangeran muda yang sangat mereka sayangi itu.

"Panggil Kaisar Jung! Laporkan kejadian Ini! Ada yang berusaha membunuh Pangeran Kim!"

Perintah Boa cepat pada para pengawal yang malah berdiri seperti orang bodoh. "Dan sebagian dari kalian cepat ambil air hangat dan bantu aku memindahkan Pangeran Kim ke ranjangnya!" Boa terus meneriakkan perintahnya pada para dayang yang masih terus menangis ketakutan meski dirinya sendiri juga sedang sangat ketakutan jika sesuatu yang buruk sampai terjadi pada Pangeran Jaejoong.

"Aku yang akan memindahkan Pangeran Arthemis ke kamar! Kalian cepat panggil tabib istana! Jika sesuatu terjadi pada sang pangeran maka kita semua akan mati!" Kyuhyun berdesis tajam pada beberapa pengawal yang langsung berhamburan keluar dari Ares untuk mencari bantuan karena apa yang dikatakan pengawal Cho itu benar.

Mereka semua pasti akan mati dipenggal jika Pangeran Arthemis itu tidak bisa diselamatkan!

"Boa, cepat cari penawar racun yang kita bawa! Aku yakin sekali ada yang berusaha membunuh Pangeran Jaejoong! Kita harus bisa memberinya penawar itu sebelum tabib istana datang dan memeriksanya!"seru Kyuhyun cepat sambil mengendong tubuh ramping Pangeran Kim yang terasa begitu dingin dan lemas.

Dengan setengah berlari Boa masuk lebih dulu ke kamar Jaejoong dan segera mengambil sesuatu dari sebuah guci besar yang diletakkan Jaejoong disamping meja riasnya. Tergesa dayang setia itu mengeluarkan botol kecil berisi cairan hitam pekat yang merupakan penawar dari segala jenis racun yang diberikan tabib Arthemis sebelum mereka datang ke Apollo.

"Cepat baringkan pangeran! Aku harus meminumkan ini padanya! Obatnya hanya akan bekerja setelah 3 jam!" suara Boa terdengar bergetar meski raut wajahnya tidak berubah sedikit pun. Mereka sudah menduga kejadian ini pasti akan terjadi, cepat atau lambat!

Segera Kyuhyun membaringkan tubuh Jaejoong, menahan kepala pangeran muda itu agar Boa bisa memberikan penawar itu padanya. "Dan kau, Yoona tutup semua pintu Ares dan jangan biarkan satu pun dayang atau pengawal melarikan diri! Pelakunya pasti ada diantararmereka!"perintah Kyuhyun tajam pada Yoona yang berjaga di pintu karena tidak ada yang boleh melihat jika mereka sedang meminumkan sesuatu pada Pangeran Arthemis yang terkulai tak berdaya.

"Akan segara kulakukan!"jawab dayang itu cepat.

.

.

Note Author : Ada yang nungguin? Jangan lupa tinggalkan jejak ya.

Continue Reading

You'll Also Like

4.9K 521 16
"Aku mati karna suamiku sendiri" Pete jakapan puttha mengalami kehidupan keduanya setelah Mati terjatuh dari tangga oleh suaminya Vegas Kornwit Theer...
130K 16.8K 79
UNTUK VERSI LENGKAP, SILAKAN BELI BUKU YA. . . Kim Changmin Lahir sebagai putra sulung dari orang paling berkuasa di Korut membuat tumbuh menjadi sos...
328K 9.6K 80
Bijak-bijak dalam memilih bahan bacaan! 🐒 "Kak, boleh minta nomor hapenya?" Eca. "Lo itu jelek, norak, dan nggak bergaya. Nggak punya kaca, ya lo?!"...
151K 13K 9
Kyou Kara Omega ni Narimashita ( Mulai Hari ini Aku Seorang Omega ) milik Sachi Maiki. SasuNaru version. Naruto adalah mahasiswa biasa berstatus Beta...