Chapter 61 - Panggil Kaisar Jung!

3.8K 631 274
                                    

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...
.
.

ARES - A FEW HOURS EARLIER

"Haneul, apa kau baik-baik saja?"

Yeoja muda yang mengenakan seragam dayang itu terlonjak pelan saat ada yang menepuk bahunya. "Aku hanya sedikit pusing."jawabnya cepat seraya kembali menyusun piring-piring kecil yang akan mereka digunakan untuk makan siang Pangeran Arthemis 1 jam lagi.

"Aku membuat sup yang mungkin akan sangat disukai, Pangeran Jaejoong."umum salah satu dayang yang bertugas di dapur Ares dengan senyum lebar.

"Tambahkan sedikit ginseng karena kulihat Pangeran Jaejoong sangat menyukainya."saran dayang lain yang terlihat sedang menghiasi beberapa kue kecil yang tampak sangat lezat.

Hampir semua Dayang Ares selalu senang melayani pangeran muda berwajah menawan yang sangat ramah dan selalu perhatian pada kesejahteraan semua dayang dan pengawal itu. Mereka bahkan tidak pernah melihat Pangeran Kim berlaku tidak sopan pada dayang yang melayaninya. Semua yang awalnya merasa aneh dengan hubungan yang terjalin antara sang Kaisar Jung dengan Pangeran Kim sekarang berbalik menyukainya dan akan selalu mendukungnya.

Diantara para dayang yang sibuk bekerja sambil sesekali bicara itu, Haneul tampak begitu gugup dan gelisah dengan keringat yang membanjiri punggungnya terlebih saat dia mulai mengaduk sup beraroma ginseng yang akan disajikan untuk Pangeran Kim sebagai menu utama makan siang.

.

.

"Hamba akan berpikir anda sakit jika terus tersenyum seperti itu, Yang Mulia."

Cho Kyuhyun mengedip nakal pada Jaejoong yang memang sejak tadi tersenyum sambil memegang medali yang diberikan sang kaisar padanya beberapa waktu yang lalu. Semua penghuni Ares tahu apa yang terjadi malam sebelumnya walau tidak ada yang berani membicarakannya. Senyum Pangeran Jaejoong sudah membuktikan jika hubungannya dengan sang kaisar yang tadi malam menginap di Ares telah membaik.

"Kau tahu, Kyu? Malam ini Selir Ming akan mati!"

Seringai tipis terukir dibibir merah Jaejoong saat menceritakan pada Kyuhyun apa yang telah dimintanya pada sang kaisar sebagai bukti dari permintaan maaf dan rasa menyesal Penguasa Apollo itu padanya. "Kau lihat Kyu? Satu persatu selir itu akan kusingkirkan dan sebelum tahun ini berakhir, sang kaisar telah bersumpah akan menobatkanku sebagai Permaisuri Jung! Aku sungguh bahagia, karena ternyata sang kaisar benar-benar sangat mencintaiku!" kali ini Jaejoong tersenyum senang hingga membuat wajah cantiknya terlihat semakin menawan.

"Kami turut senang mendengarnya, Yang Mulia."gumam Boa dan Yoona yang baru memasuki ruang makan sambil membawa nampan berisi minuman.

Dengan gesit kedua dayang kepercayaan Jaejoong itu mulai menata meja,"Posisi tertinggi Kerajaan Apollo memang hanya pantas untuk pangeran kita."seru Boa yang langsung mendapat anggukan setuju dari Yoona dan juga Kyuhyun yang akan melakukan apa pun agar tujuan Jaejoong tercapai meski dia harus memanfaatkan salah satu pangeran kembar yang pasti sedang berencana untuk menjebaknya.

"Hidangkan makan siangnya!"

Perintah Boa dengan suara keras yang langsung diikuti dengan masuknya beberapa dayang yang langsung menyajikan beragam makanan diatas meja makan tempat Jaejoong sudah duduk dengan anggun walau sebenarnya dia sudah sangat lapar karena melewatkan sarapannya untuk bergelung bersama sang kaisar yang seharian ini tidak akan bisa menemuinya.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang