Chapter 14 - Bucin

4.6K 523 23
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

Wajah cantik Permaisuri Byun terlihat mengerikan saat mendengar laporan dari dayang kepercayaannya jika Putri Jin Hee terserang demam tinggi. "Bangunkan dia! Aku ingin kaisar Jung melihat bagaimana cantik dan anggunnya putriku itu!"desis Permaisuri Arthemis itu dengan rahang mengetat dan pandangan menusuk pada dayang Song. Sekuat tenaga Permaisuri menahan dirinya untuk tidak menjerit frustasi, semua kejadian beruntun ini membuat sarafnya tegang.

"Mianhe, Yang Mulia. Hamba sudah berusaha tapi tuan putri tetap tidur, bahkan sekujur tubuhnya menggigil hebat karena demam."sahut dayang Song dengan wajah sedih. "Hamba juga sudah memanggil tabib."

Mata Permaisuri Byun mendelik tajam pada dayang muda yang selalu bisa diandalkannya itu. "Kau tahu, dayang Song? Kaisar Jung akan tiba di istana kurang dari 1 jam lagi! Lakukan apa saja untuk membuat Putri Jin Hee terlihat cantik mempesona. Sekarang juga pergilah kau ke pavilliun Hera, bangunkan dia!"perintah yeoja berhati dingin itu cepat. Saat ini kesehatan putrinya bukanlah hal yang utama. Yang terpenting sekarang adalah aku harus memastikan Jin Hee bisa membuat Kaisar Jung jatuh hati apapun caranya, rencana licik sang permaisuri dalam hati.

"Akan hamba lakukan sebaik mungkin, Yang Mulia." setelah membungkuk hormat dayang Song keluar dari istana Permaisuri Byun dengan senyum terkulum dan langkah pelan, tidak ada gunanya dia terburu-buru karena Putri Jin Hee tidak akan bangun sampai matahari terbit esok hari. 'Lupakan saja harapanmu itu permaisuri karena Kaisar Jung tidak akan pernah bertemu dengan Putri Jin Hee hari ini!'

.

.

"Bubuhkan obat tidur dan juga demam ini dalam makanan Jin Hee! Putri permaisuri itu tidak boleh ikut dalam penyambutan ini! Kau harus memastikan hal itu!"

Yeoja cantik dalam balutan hanbok dayang berwarna biru itu mengangguk cepat mendengar perintah itu. "Akan kupastikan dia terlelap hingga besok pagi. Permaisuri ingin agar putrinya itu menyengsarakan pangeran muda saat mereka ada di Apollo nanti! Dia juga berencana merayu Kaisar Jung untuk mendapatkan seorang putra agar jalan menuju kursi permaisuri Apollo terbuka lebar!"beritahu yeoja cantik itu cepat pada Kim Jin Hyuk yang langsung mendengus kecil.

"Menyengsarakan adikku? Dia tidak akan bisa melakukan itu karena adikku jauh lebih pintar dari putrinya yang bodoh itu. Tetap taruh obat itu dalam minuman permaisuri, jangan sampai salah takarannya! Aku mengandalkanmu, Song Jian."seru sang daegun dengan senyum tipis seraya memeluk ringan yeoja yang menjadi dayang utama Permaisuri Byun itu.

Song Jian, yeoja cantik putri dari penasehat Song itu memang sengaja dimasukkan dalam istana permaisuri untuk melancarkan semua rencana sang daegun. Masa kejayaan Permaisuri Byun akan berakhir jika yeoja culas itu mati dalam tidurnya nanti. "Serahkan padaku, daegun. Akan kupastikan Arthemis jatuh ke tanganmu!" senyum lembut terlihat dari bibir tipis yeoja Song itu sebelum menyelinap meninggalkan sang daegun.

"Aku bahkan tidak perlu menggerakkan tanganku sendiri untuk menyingkirkanmu, Permaisuri Byun!"seringai dingin sang daegun saat melihat dayang pintar yang selama ini membantunya itu sudah menghilang dari pandangannya. "Apa yang kau temukan Junsu?"

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang