Chapter 28 - Dayang Rong, Cambuk Dia!

5K 489 33
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.

PAVILLIUN PHOEBE

PRANK...

Semua piring kecil yang semula tertata rapi dan indah dengan beraneka makanan kecil itu sekarang hancur berantakan di lantai yang dilapasi karpet indah karena amukan dari Putri Jin Hee yang merasa marah sekaligus kesal dengan perlakukan dingin yang diterimanya bukan saja dari para dayang berwajah datar namun juga dari sang Kaisar Jung yang bahkan tidak mengunjunginya seperti yang seharusnya dilakukan kaisar itu pada selir yang baru diangkatnya. Semalaman Jin Hee menunggu kedatangan kaisar tampan itu seperti orang bodoh dengan hanbok tipis yang disiapkan Permaisuri Byun!

"Aku ingin bertemu Yang Mulia Jung!"tuntut Jin Hee dengan nada tajam pada dayang berwajah kaku yang bahkan tidak pernah menjawabnya dengan kalimat panjang itu.

"Itu bukan keputusan hamba, Selir Kim!"jawab dayang itu dingin.

Jin Hee membanting lagi satu cawan kecil yang berisi teh ginseng ke lantai yang sudah sangat kotor itu. Baru kali ini sepanjang usianya ada yang berani menolak untuk menjalankan perintahnya dan semua kesialannya ini karena putra kesayangan Raja Kim yang kebetulan adalah saudaranya. "Pergi dan katakan pada Yang Mulia Jung jika aku, Selir Kim ingin agar dia mengunjungiku sekarang juga!"perintah Jin Hee kasar pada dayang menyebalkan itu.

Bukannya pergi menjalankan apa yang baru dititahkannya itu, dayang berwajah kaku itu malah mengisyaratkan salah satu dayang muda yang ketakutan untuk mendekat,"Siapkan lagi sarapan untuk Selir Kim!"ucapnya tenang seolah tidak melihat amarah sudah melingkupi seluruh tubuh Jin Hee yang bergetar.

"Aku benar-benar benci terjebak ditempat terkutuk itu! Akan kubuat kau membayar semua kesialanku ini, Kim Jaejoong!"rutuk Jin Hee lirih dengan mata mengobarkan api kebencian.

.

.

ARES

Tawa kecil yang keluar dari mulut Pangeran Kim membuat semua orang dalam ruangan baca itu kebingungan dan diam-diam saling melempar lirikan penasaran. Titah dingin Permaisuri Lee tadi tidaklah lucu bahkan terdengar sedikit kejam untuk seorang tamu kehormatan yang seharusnya diperlakukan dengan sangat baik.

"Meliburkan semua dayang dan pengawal milikku? Atas hak apa anda melakukan itu? Hanya karena anda seorang permaisuri?"tanya Jaejoong sinis masih dengan sisa tawa dibibir merahnya. "Yang Mulia Permaisuri, asal anda tahu semua dayang dan pengawal Ares hanya akan menuruti perintahku ataupun perintah Kaisar Jung! Anda tidak punya hak untuk mengatur mereka, apalagi didalam istana milikku ini!" seringai kecil itu membuat permaisuri mengepalkan tangannya dengan kuat, apalagi bisa dilihatnya para selir dan beberapa dayang mulai tersenyum tipis.

"Berani sekali kau melawan perintahku, Pangeran Kim! Aku adalah penguasa istana dalam, semua dayang adalah milikku dan hanya akan mengikuti perintahku! Kau itu hanyalah seorang tamu, jadi bersikaplah seperti tamu yang baik sebelum aku melemparmu keluar dari Apollo!"herdik permaisuri tajam.

Sepasang mata bulat Jaejoong menyipit tajam kala mendengar setiap ucapan kasar yang keluar dari mulut yeoja yang sudah masuk dalam daftar orang yang akan segera disingkirkannya. "Lancang sekali anda, Permaisuri Jung! Setelah menudingku pembohong, sekarang ingin mengusirku dari Apollo? Akan kupastikan Kaisar Jung tahu semua penghinaan yang sudah anda lakukan padaku! Sekarang juga keluar dari Ares dan jangan pernah menginjakkan kaki anda lagi disini!"usir Jaejoong telak, dia harus bergerak cepat karena dia yakin tak lama lagi pasti Jung Yunho akan muncul di Ares dan Kaisar Jung itu harus mendapatkan pertunjukan terbaik darinya!

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang