Chapter 40 - Kelicikan Pangeran Hades

4K 524 50
                                    

Author : AphroditeThemis / Anya

Genre : Saeguk / Romance / Family Drama

Rate : 21+

Warning : Don't Plagiat!
.
.

HADES

"Sudah kuduga dia akan bergerak cepat! Menarik sekali!"

Jung Changmin tertawa kecil membayangkan bagaimana ekspresi Selir Ming saat Pangeran Arthemis bermulut tajam dan sangat cerdik itu menyebutnya gisaeng dihadapan sang kaisar dan semua pengawal istana utama. Changmin yakin sekali selir tidak tahu diri itu pasti langsung berakting seolah dia adalah sosok lemah yang tersakiti dan butuh dilindungi. Cara basi yang selalu digunakan selir bodoh yang entah mengapa masih dipertahankan sang kaisar.

"Lain kali kau tidak perlu datang lagi ke Hades. Aku sudah punya telinga lain di Medusa!"ujar Jung Chansung yang sedang membaca sebuah buku datar tanpa peduli pada wajah terkejut dayang yang sedang berdiri dihadapannya. "Tapi tetap awasi Selir Ming untukku! Dorong terus dia untuk melawan Pangeran Jaejoong. Lakukan sehalus mungkin karena aku tidak mau dia mencurigaimu!"tambah Chansung tajam pada dayang yang langsung mengangguk mengerti.

Seperti kedatangannya yang tak terlihat, dayang muda itu juga menghilang secepat mungkin setelah menyampaikan apa yang didengarnya pada kedua pangeran kembar yang sekarang saling berbagi senyum kecil itu. "Besok kita temui lagi Pangeran Jaejoong. Kita harus menjadi teman terbaik yang mendukungnya mendepak Selir Ming dari posisinya saat ini!"Changmin terlihat begitu antusias kali ini. Mereka harus bergerak secepat mungkin sebelum hwangtaehu Jung mulai curiga dan menggunakan kekuasaannya!

"Liu Yen! Lakukan tugasmu!"seru Chansung pada dayang berwajah oriental yang sangat mereka andalkan itu.

.

.

ARES

"Aku begitu takut tadi, Kyu..."

Cho Kyuhyun mendengar semua keluh kesah Jaejoong yang terlihat murung tanpa menyela sedikit pun. Ini tidak sering terjadi kecuali perasaan pangeran muda itu benar-benar kacau dan bingung apa yang harus dilakukannya. Kyuhyun sangat mengerti jika semua ini memang berat untuk pangeran yang akan selalu dilindunginya ini. Kerajaan baru, suasana baru, bertemu dengan orang-orang yang mungkin akan mencelakainya, dan yang paling rumit dari semua itu adalah hubungan terlarang yang sekarang terjalin antara Pangeran Jaejoong dengan sang Kaisar Apollo!

"Jangan terlalu memikirkan hal-hal kecil itu, Yang Mulia. Fokus saja pada apa yang menjadi tujuan anda! Pastikan anda tidak melakukan kesalahan karena jalan anda menuju posisi tertinggi itu sudah dimulai. Aku yakin sekali Kaisar Jung mencintai anda, itu terlihat jelas dari semua tindakan dan perlakuannya, bukan?"

Hati Jaejoong sedikit lega mendengar ucapan bijak Kyuhyun yang selalu bisa menenangkan kegelisahannya sekaligus memberinya semangat. Hidup barunya ini memang sedikit menakutkan untuknya walaupun dihadapan semua orang, Jaejoong selalu berusaha menunjukkan dirinya tegar dan tidak takut menghadapi semua masalah yang menantinya.

Kriiiettt..."Yang Mulia, dayang misterius tadi kembali lagi!"beritahu Yoona cepat begitu melihat Jaejoong mengizinkannya masuk kedalam kamar mewah berpenerangan redup itu.

.

.

"Selir Ming akan berusaha menyusupkan mata-mata ke dalam Ares! Dia juga akan mengumpulkan para selir untuk membuat anda merasa hidup dineraka! Besok pagi semua selir itu akan bertemu di Medusa!"

Dengan ekspresi dingin Jaejoong mendengar setiap kalimat yang keluar dari mulut dayang bersuara tenang itu. Dalam 1 hari kedua Pangeran Jung yang berwajah ceria namun bermata sedingin es telah mengirim dayang yang sedang berlutut dihadapannya 2x untuk datang ke Ares dan mengatakan informasi rahasia padanya. Sesungguhnya permainan apa yang sedang dimulai oleh kedua adik sang kaisar itu? Kenapa mereka mau membantunya sejauh ini?, pikir Jaejoong mulai curiga meski tidak menampakan perasaannya itu diwajah rupawannya.

"Pergilah Liu Yen! Sampaikan rasa terima kasihku pada kedua Pangeran Jung!"

Usir Jaejoong halus seraya mengangguk acuh pada hormat dayang yang segera berlalu dari hadapannya. Dalam hati dia mulai memikirkan kembali semua percakapan singkat antara dirinya dan kedua Pangeran Jung saat di tengah halaman Ares. Pasti ada sesuatu yang direncanakan keduanya karena Jaejoong bisa merasakan jika kedua pangeran itu senang melihat apa yang terjadi pada Permaisuri Lee dan antek-anteknya.

"Ini sangat aneh. Apa yang kau dapat saat mengikutinya, Kyu?"tanya Jaejoong pada Kyuhyun yang berdiri sedari tadi berdiri disampingnya sementara kedua dayang kepercayaannya menjaga didepan pintu.

Kyuhyun yang juga bisa merasakan kecurigaan Jaejoong pada kedua pangeran yang tadi pagi tampak dihalaman Ares itu menghembuskan nafas kesal sebelum menjawab Jaejoong yang sedang menatapnya. "Tidak ada! Dia menghilang begitu cepat dan anda tahu tempat ini seluas apa. Aku masih sangat asing, mianhe Yang Mulia!"sesal Kyuhyun yang mengerti jika Jaejoong sangat benci situasi dimana dia tidak tahu apa-apa.

"Aku mengerti Kyu. Sudahlah, aku yakin kedua pangeran itu akan menemuiku sesegera mungkin! Sebelum itu terjadi, tidak ada salahnya kita memanfaatkan informasi dari mereka." Jaejoong memijit pelan pelipisnya yang sedikit nyeri. Mungkin dia terlalu lelah dan tegang dengan apa yang terjadi sepanjang hari ini.

"Liu Yen, dayang dari Hades! Aku selalu tahu jika kedua adikku itu sangat licik dibalik sikap pura-pura polos mereka!"

Suara berat yang menyela pembicaraan mereka itu membuat Jaejoong membalikkan tubuhnya cepat kearah pintu yang menghubungkan ruang kerja ini dengan ruang tamu Ares. Diambang pintu terlihat sang kaisar yang sudah mengenakan hanbok sederhana sedang berjalan mendekati Jaejoong dengan senyum kecil. "Dia datang memberikan informasi padamu?"tanya sang kaisar acuh seraya memberi isyarat agar Kyuhyun meninggalkan mereka.

Tanpa ragu Jaejoong tertawa kecil dan masuk dalam pelukan hangat tangan yang terbuka lebar menyambutnya. "Apa tidak boleh? Ini akan sangat memudahkanku, jeonha. Selir kesayanganmu itu mencoba untuk membuatku hidup di neraka. Kau dengar 'kan apa yang dikatakan dayang tadi?" Jaejoong mengalungkan lengannya disekeliling leher Yunho dan mengerling tajam pada sang kaisar yang memeluk pinggang rampingnya seraya tertawa ringan.

Dengan perasaan sayang Yunho mengecup hidung bangir namja cantik yang sedang menatapnya dengan sepasang mata doe yang memicing lucu itu. "Selir kesayangan? Kau cemburu? Aku suka sekali melihat kau cemburu dan melampiaskannya pada para selir yang pasti sedang membuat rencana bodoh itu!" keduanya bicara dengan santai seolah pertengkaran kecil mereka di istana pribadi Yunho tidak pernah terjadi sama sekali.

Jengah melihat wajah arogan sang kaisar mendorong Jaejoong memukul pelan dada bidang tempat dia menyadarkan kepalanya yang terasa sakit itu. "Dasar sombong! Untuk apa aku cemburu pada para selir tak berguna itu? Kau milikku, Kaisar Apollo! Sampai mati pun aku tidak akan pernah menyerahkan apa yang sudah menjadi milikku pada orang lain! Selir rendah itu sudah menabuhkan genderang perang dan aku akan menyambutnya!"ucapnya tegas dengan seringai kecil dibibir merah yang membuat sang kaisar tidak bisa lagi menahan gairahnya.

Dengan sedikit kasar diraupnya bibir merah yang sedikit terbuka itu, lidahnya masuk tanpa ragu untuk membelai rongga hangat namja cantik yang bisa dirasakannya sedang mendesah tertahan sebelum membalas ciumannya dengan gerakan pelan. Ingin sekali Yunho membaringkan tubuh ramping itu dibawah karpet Persia ruang kerja Ares, namun itu sangat barbar hingga kaisar itu melampiaskannya dengan menyesap kuat lidah mungil itu sebelum melepaskan ciumannya. Dia melihat wajah Jaejoong memerah indah dengan selapis keringat didahinya.

"Lakukan sesukamu tapi berhati-hatilah pada kedua adikku itu!"gumam Yunho tegas seraya membopong tubuh ramping pangeran nakal yang sudah membuatnya menahan gairah sepanjang malam ini. Dengan langkah lebar Yunho menuju pintu ruang kerja sebelum suara lembut yang terdengar ragu ditelinganya itu menghentikan langkah tergesanya.

"Apa kau akan marah kalau kubilang kepalaku sedang sakit, jeonha?"

.

.
Note Author : Pangeran Hades the best banget soal licik 🤣🤣

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang