Chapter 41 - Medali Apollo

3.9K 521 56
                                    

Author : AphroditeThemis / Anya

Genre : Saeguk / Romance / Family Drama

Rate : 21+

Warning : Don't Plagiat!
.
.
.
.
ARES

"Apa kau akan marah kalau kubilang kepalaku sedang sakit, jeonha?"bisik Jaejoong pelan tanpa menatap Yunho yang sedang mengendongnya dengan pelukan erat, sebaliknya Pangeran Arthemis itu malah semakin melesakkan kepalanya diantara perpotongan leher Yunho yang terasa hangat.

Dada Jaejoong berdebar kencang menunggu reaksi sang kaisar, dia tidak bermaksud menolak Yunho karena Jaejoong bisa merasakan bukti gairah sang kaisar namun sakit dikepalanya terasa begitu kuat hingga membuatnya berkeringat dingin dan bukankah tadi Yunho sendiri yang mengatakan mereka harus selalu saling terbuka, apapun itu.

Yunho yang diam dan malah meneruskan langkah cepatnya menuju kamar Jaejoong membuat mata namja cantik itu memanas seketika. Ternyata semua janji di istana Apollo tadi hanyalah omong kosong. Pasti Kaisar Apollo itu kembali marah padanya dan akan mengabaikannya! Tanpa membuka matanya, Jaejoong membiarkan sang kaisar membaringkan tubuhnya dalam peraduan hangat yang beraroma menenangkan itu. Dia tidak mau melihat Yunho berbalik dan berjalan pergi meninggalkannya.

"Dayang Kwon! Panggil Tabib!"

Perintah cepat yang diteriakan sang kaisar itu membuat mata Jaejoong sontak terbuka lebar, terlebih dilihatnya Yunho ikut naik keatas pembaringannya. "Yang Mulia?"lirihnya semakin bingung saat perlahan Yunho mulai memijit pelipisnya dengan gerakan ringan. Senyum tipis diwajah keras sang kaisar benar-benar melegakan hati Jaejoong seketika, semua pikiran buruk dalam kepalanya hilang dalam sekejab berganti keyakinan jika Kaisar Jung benar-benar mencintainya!

.

.

Sejak datang ke Ares, Yunho sudah melihat jika wajah rupawan Jaejoong sedikit pias namun Kaisar Apollo itu mengira itu karena informasi yang disampaikan Liu Yen namun setelah Jaejoong dengan ragu mengatakan kepalanya sedang sakit dan memeluknya dengan erat seolah takut pada reaksi Yunho, gairah Kaisar Apollo itu sontak padam berganti dengan rasa khawatir pada kekasihnya yang memang menghadapi hari yang berat sejak pagi tadi.

"Kenapa? Berpikir jika aku akan meninggalkanmu?"goda kaisar itu tanpa menghentikan gerakan tangannya yang sedikit meringankan denyut dikepala Jaejoong. "Aku tidak akan pernah pergi darimu, seburuk apapun yang terjadi nanti pangeran nakal. Aku bahkan akan menghadang pedang untukmu, jadi buang semua perasaan ragu yang masih tersisa dihatimu! Sekarang tutup matamu, istirahatlah sementara kita menunggu tabib. Aku tidak suka kau sakit!" suara sang kaisar terdengar begitu tegas dengan mata setajam pedang yang menembus hingga ke relung hati Jaejoong yang terdalam.

Senyum simpul terulas dibibir merah Jaejoong yang bergerak sedikit untuk membaringkan kepalanya dipangkuan sang kaisar sebelum melingkarkan tangannya disekililing tubuh besar yang pasti akan selalu melindunginya. Dalam hati Jaejoong berjanji dia tidak akan pernah lagi meragukan perasaan Kaisar Jung padanya. Dia yakin Yunho akan selalu ada untuknya!

"Saranghae, jeonha. Jangan pernah lupakan semua ucapan berisi janjimu itu saat aku melakukan kesalahan nanti!"ucap Jaejoong dengan mata terpejam tanpa tahu jika Yunho sedang menatap lekat padanya dengan seringai tipis meski jemarinya mengusap lembut penuh sayang pada wajah rupawan yang hampir tertidur itu.

'Aku bahkan akan membunuh semua orang yang mencoba menghalangiku menjadikan kau sebagai Permaisuri Apollo, siapa pun itu!'

.

.

ATHENA PALACE

"Aku yakin ada yang membantunya! Tidak mungkin Pangeran Kim bisa datang pada waktu yang bersamaan dengan selir culas itu! Aku tidak pernah percaya pada sebuah kebetulan! Ini pasti ulah kedua pangeran kembar itu!"

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang