Chapter 30 - Kejatuhan Permaisuri Lee

5.2K 518 20
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.

ARES

"Kenapa kalian menghentikanku!"

Sang daegun yang baru tiba beberapa menit di Ares dan melihat apa yang hampir terjadi pada adik kesayangannya menggeram marah pada kedua namja yang tadi menahan kuat dirinya untuk menolong Jaejoong yang terlihat kesakitan karena perbuatan para pengawal Permaisuri Jung yang biadab itu. Adiknya adalah seorang pangeran kesayangan Arthemis dan sampai kapan pun, Jaejoong tidak pantas diperlakukan sekasar itu oleh siapa pun!

"Ini adalah Apollo dan kita tidak bisa bertindak sembarangan tanpa memikirkan dampaknya pada Arthemis! Aku juga yakin Jaejoongie tidak akan bertindak sebodoh ini tanpa memikirkannya dulu! Kita sama-sama tahu jika adik kesayanganmu itu sangatlah cerdik dan licik!"desis Pangeran Park lirih seraya berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan kemarahan sang daegun meski dirinya sendiri juga merasa marah pada apa yang hampir terjadi pada sepupunya yang nakal itu.

Ok Taecyeon mendengus kecil melihat pertunjukan yang sedang berlangsung ditengah halaman Ares, dia yakin sekali jika semua ini bukan sebuah kebetulan namun rencana licik yang sudah diatur sedemikian rupa oleh Pangeran Kim yang terlihat mengulum senyum aneh saat berjalan dengan anggun menghampiri sang kaisar yang terlihat begitu marah dan sepertinya siap membunuh siapa pun yang mengganggu pangeran licik itu!

"Tidak perlu mengumbar amarah anda, daegun Kim. Aku yakin sekali Pangeran Kim bisa mengendalikan situasi ini dengan sangat baik!"seru Taecyeon tanpa bisa menahan nada sinis dalam suaranya.

Kim Jin Hyuk mendelik tajam pada jenderal perang Apollo yang sepertinya tidak menyukai Jaejoong. "Apa maksud ucapan anda itu, Jenderal Ok? Adikku akan dicambuk oleh Permaisuri Apollo dan kau berharap aku diam dan melihatnya?"berang sang daegun dengan suara tertahan.

Dengan senyum sopan, Taecyeon menundukkan kepalanya sedikit sebelum berkata dengan nada datar. "Bukan itu maksudku, daegun Kim. Tentu saja kita tidak akan diam jika Pangeran Kim sampai dicambuk tapi Anda bisa lihat sendiri, Kaisar Jung juga tidak akan membiarkan sang pangeran terluka sedikit pun. Anda ingin jaminan jika hidup Pangeran Jaejoong akan aman dan bahagia di Apollo, bukan? Sekarang Kaisar Jung sendiri yang akan membuktikannya untuk anda!"

Setelah melihat isyarat kecil dari Yoochun, sang daegun mengikuti arah pandangan Jenderal Ok yang terpusat pada interaksi kecil antara sang kaisar dengan adik kesayangannya. Apa yang dilihat sang daegun Kim memang sanggup meredakan semua kekhawatirannya akan masa depan Jaejoong di Apollo.

.

.

"Apa kau baik-baik saja, nae sarang? Lenganmu terluka?"tanya Yunho cepat dengan suara pelan begitu Jaejoong sudah berdiri didekatnya. Ingin sekali dia memeriksa sendiri lengan pangeran nakal itu jika saja tidak mengingat semua mata sedang menatap kearah mereka saat ini. Yunho tidak menyangka jika Lee Saera berani menggunakan kekerasan fisik pada seorang tamu kerajaan yang seharusnya dihormati dan diperlakukan dengan baik.

Seringai kecil diwajah menawan itu membuat kekhawatiran Yunho sedikit berkurang, apalagi dia melihat binar jahil dimata Pangeran Arthemis itu saat Jaejoong berkata dengan suara lantang padanya,"Permaisuri anda ingin memberiku hukuman cambuk, Yang Mulia! Dia juga menudingku berbohong dan ingin mengusirku dari Ares! Tanganku bahkan hampir remuk karena cengkraman kasar dari kedua pengawal permaisuri yang sangat tidak menghormatiku!" suara lantang Jaejoong tadi tiba-tiba saja sudah terdengar bergetar seolah sangat ketakutan hingga membuat semua orang yang memang sejak awal melihat langsung kejadian itu sontak menaruh rasa iba pada pangeran muda itu.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang