Chapter 33 - Bantu atau Singkirkan?

4.7K 491 38
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.

ATHENA PALACE

"Dayang Rong dihukum cambuk dan terusir dari istana, kepala pengawal permaisuri yang berkata kasar dan tidak menghormati sang pangeran dihukum penggal. 2 orang pengawal permaisuri yang mencengkram lengan Pangeran Kim hingga memar juga dijatuhkan hukuman penggal. Saat ini semua orang sedang membicarakan kejadian yang sangat mengejutkan sekaligus menguncang istana dalam ini, Yang Mulia."

Laporan dari Luhan membuat hwangtaehu Jung terhenyak tidak percaya. Dia tahu dan sangat mengenal pribadi putranya yang dingin, kejam dan tidak pernah mengampuni musuh-musuhnya dalam berperang namun kali ini hanya karena pertikaian kecil antara Permaisuri Lee dengan Pangeran Kim dari Arthemis itu, 3 nyawa melayang begitu saja dan seorang dayang tua yang bahkan tidak mampu diusirnya selama bertahun-tahun sekarang dengan mudah disingkirkan oleh pangeran berwajah angkuh itu.

"Kau melihatnya sendiri, Luhannie?"

Melihat namja muda itu mengangguk yakin, Jung Heechul berpikir sejenak karena apa yang akan ditanyakannya mungkin sedikit tidak pantas dan jika tidak terbukti bisa saja nama baik Kaisar Jung akan tercoreng namun interaksi intim sang kaisar dengan pangeran berparas rupawan yang dilihatnya pada malam penyambutan itu membuat hati Heechul selalu gelisah dan dipenuhi kecurigaan. "Apa kau melihat ada yang aneh dari Pangeran Kim? Mungkin sesuatu yang tidak biasa? Sikapnya pada sang kaisar?" mata sang ibusuri dipenuhi sorot ingin tahu yang tidak mampu disembunyikannya.

Tatapan mata Xi Luhan menajam, sangat mengerti apa yang hendak ditanyakan oleh sang ibusuri yang duduk tegak dihadapannya. Sesuatu yang sangat sensitif dan terlarang untuk dibicarakan langsung. Seluruh penghuni istana dalam diam-diam juga sedang membicarakan hal yang sama, terlebih semalam Yang Mulia Jung diketahui telah menghabiskan waktunya di Ares bersama Pangeran Kim hingga pagi menjelang.

"Apa yang sempat anda curigai memang terjadi, Yang Mulia."gumam Luhan pelan dengan suara ragu, hatinya berdetak takut dengan kemarahan yang mungkin akan disemburkan sang ibusuri yang sekarang terlihat mencengkram erat pinggir meja dengan wajah tegang.

"Jelaskan padaku!"

Perintah singkat dengan suara tertahan itu sontak menghilangkan semua rasa takut Luhan yang tidak pernah suka melihat sang ibusuri mengamuk. "Sang kaisar memeluk intim Pangeran Kim di halaman istana Ares ditengah tatapan semua orang yang melihat apa yang baru saja terjadi pada Permaisuri Lee karena berani memperlakukan Pangeran Arthemis itu dengan tidak sopan. Yang Mulia Kaisar juga memberi peringatan keras jika dia tidak mau kejadian yang sama terulang!"urai Luhan dengan suara datar tanpa mengatakan jika dia dan semua orang juga melihat Kaisar Jung mencium Pangeran Jaejoong tepat sebelum pintu istana Ares tertutup.

Dahi hwangtaehu Jung berkerut dalam, kepalanya berdenyut sakit. Sekuat tenaga dia mengendalikan keinginannya untuk berteriak keras pada Luhan yang hanya menjalankan tugasnya. Memeluk intim? Apa sang kaisar sudah kehilangan kemampuan berpikir? Pangeran Jaejoong itu seorang namja! Apa yang akan dikatakan oleh semua penghuni istana? Bagaimana reputasi sang kaisar sekarang? Terlebih semua hukuman mengerikan dan arogan yang baru dijatuhkan Kaisar Apollo itu pada sejumlah pengawal Permaisuri Lee hanya demi memuaskan ego pangeran muda yang angkuh itu! Kedatangan Pangeran Arthemis itu benar-benar sudah menjadi bencana dan akan mengacaukan semua hal!

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang