Chapter 53 - RACUNI DIA

3.2K 412 35
                                    

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

PAVILLIUN PHOEBE

Botol kecil berisi bubuk putih itu digenggam erat oleh Jin Hee yang sedang menatap lekat pada pohon-pohon jelek yang menggeliling seluruh pavilliun menyedihkan yang diberikan padanya. Jamuan makan siang tadi membuktikan padanya jika apa yang dikatakan ibundanya sebelum dia datang ke Apollo benar terjadi.

Pangeran Jaejoong yang dibencinya namun selalu dimanja Raja Kim dan seluruh Arthemis itu telah memulai langkah pertamanya untuk membuat Jin Hee menderita dan terkucilkan!

"Kau salah besar jika aku akan menyerah begitu saja, Jaejoongie! Mungkin kau lupa tapi aku ini adalah putri Permaisuri Byun yang sudah berhasil menyingkirkan ibumu yang bodoh itu dari singgasana Arthemis!"gumam Jin Hee lirih dengan mata bersorot ambisi.

Saat ini dia mungkin kalah dalam mencuri perhatian sang kaisar yang mungkin masih merasa tertantang untuk menaklukkan saudara tirinya yang berparas seindah malaikat gelap itu tapi lihat saja, bubuk putih ini akan memastikan Jaejoong mati dan sang kaisar akan menjadi miliknya segera.

"Aku sangat mengenalmu adik kecil. Kau pasti akan meminta para dayang bodohmu itu untuk datang dan mencari apa saja yang mencurigakan!"

.

.

PAVILLIUN ATHENA

Xi Luhan menatap lelah pada sang hwangtaehu yang terus saja berjalan menggelilingi ruang belajar sambil mendesah setiap beberapa menit. Luhan tahu dan melihat semua apa yang terjadi selama makan siang tadi. Saat ini pasti hwangtaehu pasti sedang sibuk memikirkan bagaimana caranya untuk membuat Pangeran Kim tetap berada pada posisinya sebagai tamu Apolllo.

Dalam hati, Luhan merasa senang melihat kemesraan yang ditunjukkan sang kaisar dengan Pangeran Arthemis itu. Mereka terlihat begitu cocok disandingkan bersama, tampan dan cantik. Keras, cerdik, penuh ambisi dan licik adalah kata sifat yang paling tepat ditujukan pada Yang Mulia Jung dan Pangeran Kim.

"Kau lihat betapa angkuhnya dia saat menatap Selir Kim?"desis Jung Heechul untuk keseribu kalinya pada pelayan kesayangannya yang hanya bisa mendesah kecil.

"Tapi dia sangat sopan pada anda, Yang Mulia."jawab Luhan jujur, juga untuk kesekian kalinya.

Sepasang mata Heechul sontak mendelik tajam pada Luhan yang hanya tersenyum tipis,"Kau menyukainya, Luhannie? Katakan pendapatmu tentang dia!"tuntut Heechul tegas karena dia selalu bisa mengandalkan penilaian Luhan tentang seseorang.

"Bolehkan hamba berkata jujur?"tanya Luhan ragu namun saat melihat anggukan cepat Heechul, dia segera bicara dengan nada tenang. "Pangeran Kim terlihat sangat pintar dan juga licik. Sekilas dia begitu mirip dengan anda, Yang Mulia. Sosoknya juga begitu menawan dan anggun meski dia seorang namja tapi hal yang terpenting, hamba suka melihat bagaimana Pangeran Kim bisa membuat Kaisar Jung tertawa."

Heechul terdiam dan berpikir.

Tawa Yunho adalah sesuatu yang sangat langka bagi Heechul dan dia baru menyadari jika selama makan siang tadi, putranya itu beberapa kali tersenyum dan bahkan tertawa. Semua itu ditujukan pada Pangeran Kim yang dianggap Heechul sudah terlalu lancang mencampuri masalah istana dalam yang seharus berada dibawah kekuasaannya! Heechul tidak menyukai pangeran muda itu bukan hanya karena dia seorang namja dan hubungan yang dijalinnya dengan sang kaisar adalah sesuatu yang terlarang namun juga karena pangeran itu sudah menyebabkan salah satu putranya terluka!

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang