Chapter 4 - ARES

4.1K 553 18
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

ARES

BRAKKKK....

Dengan emosi yang hampir meledak dan ketakutan yang memenuhi tubuhnya, Raja Kim mendobrak kasar pintu paviliun tempat putra bungsunya tinggal dan masuk diikuti sejumlah pengawal, kasim dan juga beberapa penasehat Arthemis yang mengikuti langkah tergesanya dengan wajah ketakutan dan nafas tersengal. Kim Hyun Joong begitu terkejut dan hampir menyusul ke medan perang jika saja para pejabat Arthemis tidak menahannya sekuat tenaga saat mendengar kabar jika Jenderal Park ditemukan terikat dikediamannya sedangkan pangeran kedua Arthemis, Kim Jaejoong yang baru berusia 18 tahun sudah berada di medan perang dan berhadapan langsung dengan Kaisar Apollo yang terkenal sadis dan kejam, Jung Yunho.

Hati Raja Kim semakin takut saat mendengar Kaisar Jung menunda perang dan menarik mundur semua pasukannya! Situasi Arthemis sekarang benar-benar kacau dan memanas!

"Dimana pangeran nakal itu bersembunyi?"tanya Raja Kim dengan wajah memerah saat masuk ke ruang tamu pavilliun besar nan mewah itu.

Matanya melihat sekeliling ruangan itu dengan cepat, mencari sosok putra bungsunya yang biasa duduk didepan jendela sambil membaca dikursi kesayangannya. Semburan marah itu juga membuat semua dayang dan juga pejabat yang mengikuti Raja Kim menunduk takut menatap lantai yang beralas permadani Persia yang tiba-tiba saja terlihat begitu menarik.

"Selamat datang, Yang Mulia. Pangeran sedang..." sambut beberapa dayang dan pengawal Jaejoong yang baru tersadar dari keterkejutan mereka. Para pelayan pangeran kedua Arthemis itu sepertinya sudah bisa menebak tujuan sang raja datang ke paviliun Ares, tempat pangeran kesayangan Raja Kim tinggal.

Mengacuhkan semua sambutan dan penghormatan itu, Raja Kim kemudian berjalan cepat menuju kamar putra bungsunya dan mendelik tajam kedua dayang yang berjaga didepan kamar dan mencoba menghalanginya. Dia harus melihat sendiri apa yang sudah menganggu otak pangeran kecilnya itu hingga berani masuk ke medan perang dan menantang Kaisar Jung yang bengis itu. Ya, Tuhan! Jantung Raja Kim serasa berhenti berdetak saat mendengar laporan dari salah satu prajuritnya!

"Jelaskan padaku apa yang kau lakukan di medan perang tadi? Ingin bunuh diri? Ingin melihatku mati? Atau apa Pangeran Kim? Tidakkah kau berpikir jika tindakan bodoh itu bukan saja bisa merugikan Arthemis tapi juga mengancam keselamatan dirimu? Apa yang sebenarnya ada dalam kepalamu yang biasanya pintar itu?"tuntut dan kecam Raja Kim langsung dengan nada keras begitu masuk ke kamar indah itu dan melihat Jaejoong yang sedang duduk santai didepan cermin besar, menyisir rambut panjangnya yang hitam legam itu dengan sirkam bergagang perak. Senyum kecil yang terkesan nakal bahkan tampak diwajah putranya yang seindah lukisan itu.

"Bukankah sudah appa bilang dia itu kaisar yang sangat kejam! Kau ingin mati?"desis Raja Kim lagi dengan suara tertahan, karena tidak mendengar sahutan apapun dari putra bungsunya.

Sepasang mata bulat itu mengerjap cepat, tidak menduga jika appa tersayangnya akan bereaksi secepat ini. Jaejoong sedang sibuk memikirkan alasan cerdik yang akan dikatanya pada sang appa yang terlihat akan meledak itu. Perlahan Jaejoong meletakkan sirkam yang sejak tadi digenggamnya erat. "Jangan marah dan tenanglah, appa. Aku hanya penasaran seperti apa Kaisar Jung yang begitu terkenal itu dan appa lihat....Aku baik-baik saja bahkan kaisar itu lari!"seru Jaejoong dengan senyum lebar seraya berdiri dan memutar tubuhnya yang mengenakan hanbok hijau indah. Dia harus bisa menenangkan appa-nya sebelum putra mahkota bodoh yang selalu terlambat itu tiba.

APOLLO AND ARTHEMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang