APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 26 - Selir Penghasut

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.
.

APOLLO PALACE

Dengan tenang Yunho membaca surat-surat yang dikirimkan beberapa kepala daerah yang memimpin di Apollo. Selama kepemimpinannya Apollo memang mengalami kemajuan pesat namun tidak bisa dipungkiri pemberontakan kecil kerap terjadi dibeberapa tempat. Mungkin sebuah kebijakan baru harus segera ditetapkan sang kaisar untuk memastikan Apollo tetap berjalan sesuai dengan keinginannya.

TOK TOK

Bunyi ketukan pelan itu kemudian diikuti dengan masukan kasim Im yang segera menghampiri sang kaisar yang sudah menatapnya dengan sorot penuh tanya karena jarang sekali kasim kepercayaannya ini mengganggu waktunya bekerja. "Apa ada yang sangat penting?"tanyanya langsung.

"Permaisuri Lee baru saja mengirim pengawal ke Ares untuk membawa Pangeran Arthemis ke Hestia! Sepertinya identitas penghuni Ares telah tersebar diseluruh istana dalam, jeonha."beritahu kasim Im cepat, sorot panic tampak jelas dimata namja tua itu yang diminta Yunho untuk mengawasi Ares.

Dalam hati Yunho tersenyum lebar, ternyata apa yang dikatakannya pada Jaejoong memang terjadi dan pasti namja cantik itu sedang kesal, walaupun Yunho tahu pasti pangeran nakal itu tidak akan takluk begitu saja pada si licik Lee Saera yang saat ini pasti sedang merasa terhina dan diselimuti amarah. "Lalu? Hanya itu yang ingin kau sampaikan?"tanya Yunho acuh seraya kembali membaca surat yang masih tersisa.

Kasim Im mengeryitkan keningnya, bingung dengan reaksi sang kaisar yang begitu tenang padahal Pangeran Kim mungkin saja berada dalam bahaya karena permaisuri bukanlah sosok yang terkenal karena kebaikan hatinya. "Hamba dengar Pangeran Arthemis menolak untuk menghadap Permaisuri Lee, bahkan dia mengusir para pengawal itu, Yang Mulia! Apa anda tidak khawatir? Permaisuri Lee itu...." suara namja tua itu terhenti saat dia melihat sorot geli dalam sepasang mata tajam sang kaisar.

"Tidak ada yang perlu aku khawatirkan, kasim Im! Kau nanti akan melihat sendiri bagaimana Pangeran Kim membuat Permaisuri Lee merendahkan dirinya dengan datang ke Ares!"ujar sang kaisar penuh keyakinan dengan senyum lebar, sesuatu yang jarang sekali dia lakukan hingga kasim Im sedikit terkejut.

Sejak pagi tadi saat Kaisar Jung kembali ke istana pribadinya dengan wajah bahagia, kasim Im tahu jika sesuatu yang intim telah terjadi antara sang kaisar dengan pangeran berwajah rupawan itu. Beberapa bercak merah ditubuh namja yang diasuhnya sejak kecil itu adalah buktinya. "Kenapa anda seyakin itu, Yang Mulia?"tanya kasim Im karena dia tidak pernah melihat sang kaisar bersikap seaneh ini. "Anda lupa apa yang pernah permaisuri lakukan pada Selir Ming?"

Jung Yunho mengangkat kepalanya dan menatap langsung pada kasim Im yang terlihat sangat bingung. "Pangeran Jaejoong bukanlah Selir Ming! Jangan pernah samakan mereka!"tegasnya dengan suara setajam pisau.

"Maafkan hamba, Yang Mulia. Tidak pernah terbersit dalam pikiran hamba untuk menyamakan Selir Ming dengan Pangeran Kim."seru kasim Im cepat sembil membungkuk penuh hormat. Mendengar nada tidak suka dalam suara tajam itu, kasim Im bisa menebak jika kedudukan Selir Ming sebagai selir kesayangan Kaisar Jung sudah berakhir!