INI VERSI BUKU
.
.
Author : Anya / AphroditeThemis
Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder
Rate : 21 +
PS : Ada VERSI CETAK.
.
.
KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.
ARES
KRIET....BLAM
Suara pintu yang dibuka dan ditutup pelan itu tidak sedikit pun mengejutkan Kyuhyun yang sedang mengikat rambut hitam panjangnya membentuk ekor kuda sederhana seperti biasanya. Dengan cekatan dia juga merapatkan bagian leher hanbok berwarna hitam yang membalut tubuh rampingnya untuk menutupi bercak merah yang ada disekitar leher dan dadanya. Apa yang terjadi malam itu hanya akan menjadi rahasianya sendiri dan Kyuhyun bersyukur Pangeran Jaejoong tidak memaksanya untuk mengatakan apapun diluar perintah yang diberikan padanya.
Langkah kaki yang mendekati kamarnya mendorong Kyuhyun segera membalikkan badannya seraya memasang ekspresi datar diwajahnya. Dia tidak ingin Boa atau Yoona memandangnya dengan tatapan mengasihani hanya karena apa yang terjadi padanya 3 hari yang lalu di pavilliun Hades. Kyuhyun rela melakukan semua itu hanya demi kesetiaannya pada Pangeran Jaejoong yang sudah dilindunginya sejak kecil.
"Kau tidak perlu datang membawakan makanan lagi, Boa-ssi."seru Kyuhyun dengan suara datar seraya meraih pedang panjang miliknya yang diletakkan tepat disamping ranjangnya.
Dengan kesal Boa meletakkan keranjang kecil berisi beberapa macam kudapan dan sup itu diatas meja kecil yang terletak tak jauh dari ranjang milik Cho Kyuhyun yang selalu bersikap menyebalkan. "Ini perintah dari pangeran. Sebaiknya kau makan semuanya sebelum kita kembali ke Ares. Aku akan menunggumu."sahut Boa acuh seraya mengamati pavilliun kecil yang diberikan Jaejoong khusus untuk Kyuhyun sejak Kaisar Jung menghadiahkan Ares.
"Apa kau tidak bosan tinggal disini sendirian? Tempat ini begitu sepi."komentar Boa sambil membereskan beberapa pakaian Kyuhyun yang akan dibawanya ke bagian cuci.
Melihat Boa yang bersikap seperti biasanya membuat Kyuhyun yang sebenarnya merasa sedikit gelisah akhirnya diam-diam menghela nafas lega dan mulai menyantap makanannya dengan tenang. "Aku suka tempat ini. Lagipula aku menggunakannya hanya untuk tidur."gumamnya dengan mulut penuh karena dia memang sedang sangat kelaparan.
Boa mendengus malas mendengar jawaban membosankan itu. Seraya melayangkan tatapan menyelidik, dia mulai mendekati Kyuhyun yang sedang meneguk secangkir teh. "Sudah cukup semua basa-basi selama 3 hari ini, Cho Kyuhyun-ssi. Sekarang katakan sejujurnya padaku, apa yang kau rasakan? Bagaimana rasanya dipeluk pangeran tampan itu?" seulas seringai jahil sudah terukir dibibir dayang kepercayaan Pangeran Arthemis itu.
"Aku selesai. Ayo pergi!"
Tanpa peduli pada ekspresi penasaran diwajah Boa yang terus menatapnya tajam, Kyuhyun mulai berjalan menuju pintu keluar pavilliun tempatnya tinggal. Jantungnya berdetak begitu kencang karena Boa orang pertama yang berani menanyakan sesuatu yang tidak mau diingat apalagi dibahasnya lagi meski Kyuhyun tidak bodoh. Dia tahu pasti, kali pertama itu tidak akan menjadi kali yang terakhir. Dia tetap harus menjalankan tugas khusus itu hingga salah satu Pangeran Jung itu berada dibawah kendali Pangeran Jaejoong mereka.
"Ck, kau itu sangat menyebalkan, Kyu."gerutu Boa sambil mengikuti langkah pendek Kyuhyun yang bahkan tidak mau meliriknya. "Aku benci dengan sikap formalmu. Ceritakan padaku sedikit saja karena aku sudah menyimpan rasa penasaranku sejak melihat sang kaisar yang hampir setiap saat menghabiskan malamnya bersama pangeran kita."suara Boa terdengar begitu pelan namun dia yakin Kyuhyun bisa mendengarnya.
Dengan kesal Kyuhyun mencengkram kuat gagang pedangnya dan menatap dingin pada Boa yang sedang tersenyum padanya. "Jika kau mau tetap disini, maka silakan saja. Aku harus kembali bertugas hari ini. Alasan sakit akan mulai membuat orang lain curiga."seru Kyuhyun seolah tidak mendengar satu pun pertanyaan Boa tadi. Dia memang tidak berniat sedikit pun untuk menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan Jung Changmin pada siapapun.
"Baik, kau boleh tetap diam sekarang tapi aku pasti akan menemukan cara untuk membuatmu bicara tentang apa yang kau lakukan bersama Pangeran Jung Changmin yang sangat tampan itu."ancam Boa sebelum melenggang pergi seraya menghentakkan kakinya dengan marah.
Kaki Kyuhyun berhenti melangkah saat memikirkan pujian Boa pada pangeran terlicik yang pernah dikenalnya. "Mungkin sekarang kau berpikir sudah berhasil mengendalikanku, Jung Changmin tapi jangan senang dulu karena aku tidak akan pernah membiarkan kau lolos dari genggamanku!"seringai tipis terukir dibibir Kyuhyun saat memikirkan apa yang akan dilakukannya untuk membuat pangeran yang sok berkuasa itu tahu apa artinya tunduk pada seseorang.
.
.
3 DAYS EARLIER – HADES
Tanpa takut Kyuhyun terus berusaha menendang kuat setiap bagian tubuh Jung Changmin yang baru saja melemparnya ke tengah ranjang tanpa perasaan sedikit pun. Dia tidak akan pernah menyerah seperti namja jalang pada pangeran terkutuk yang sedang menyeringai licik padanya ini. Seraya bersikap waspada Kyuhyun mulai bergerak cepat dan bermaksud melarikan diri dari ranjang besar itu namun cekalan keras dan mendadak dari kaki panjang Jung Changmin kembali membuatnya terjerembab.
"Kau ternyata memang sangat tidak bermoral, Pangeran Setan!"maki Kyuhyun marah saat Jung Changmin malah tersenyum lebar seraya mencengkram tangan kanannya. Pangeran licik itu bahkan dengan cekatan mengikat tangan Kyuhyun ditiang penyanggah ranjang dengan sebuah tali. "Lepaskan aku dan kita bertarung secara adil jika berani. Jangan bersikap seperti pengecut!"hina Kyuhyun kasar tanpa peduli pada ekspresi marah namja jangkung yang menjulang dihadapannya.
Dengan sepasang mata gelapnya Changmin mulai menelusuri tubuh ramping pengawal kepercayaan Pangeran Jaejoong yang malam ini akan menjadi pemuas nafsunya. "Apa kau tidak merasa marah dan benci pada pangeran-mu yang dengan begitu mudahnya mengumpankanmu padaku?"tanyanya dengan nada ringan sambil mulai melepaskan simpul di hanboknya hingga hanya menyisakan bagian dalamnya yang berwarna putih.
"Sedang mencoba untuk mengadu domba kami, Pangeran Jung?"geram Kyuhyun penuh sarkasme seraya berusaha keras untuk tidak memalingkan tatapannya dari sesuatu yang sudah menonjol diantara kaki Pangeran Hades yang terus menyeringai seperti iblis ini.
Jantung Kyuhyun saat ini sudah berdebar kencang tanpa diperintahnya. Ingin sekali dia lari dari kamar mewah berpenerangan minim ini jika saja tangannya tidak terikat kuat. Ekspresi aneh diwajah Pangeran Jung itu membuat seluruh tubuhnya mulai menggigil ketakutan. Dia tidak mau melakukan ini, dia tidak bisa! Bagaimana bisa dia membiarkan seorang namja memasukinya?, Kyuhyun menjerit kuat dalam hati walau mulutnya terasa kaku dan hanya bisa terkesiap pelan saat melihat tubuh jangkung dengan otot yang terbentuk sempurna milik Jung Changmin yang sedang berjalan mendekatinya .
Tanpa sadar tangan kiri Kyuhyun yang tidak terikat sudah menyentuh pipinya sendiri yang terasa panas dan menggigil bersamaan saat melihat Jung Changmin sudah naik keatas ranjang. "Jangan mendekat! Jika kau berani melecehkanku maka akan kulaporkan semua yang kau lakukan pada sang kaisar!"ancam Kyuhyun yang tiba-tiba merasa sangat ketakutan saat matanya tanpa sengaja melihat benda besar dan panjang yang ada diantara kaki Pangeran Hades yang sedang memamerkan seringai menakutkannya.
Decak malas keluar dari bibir Changmin yang sudah duduk diatas ranjang. Dia juga mulai terkekeh pelan saat melihat mangsanya yang sudah terlihat ketakutan masih berani mengancamnya sambil beringsut menjauhinya. Sepertinya ini akan menjadi malam panjang yang sangat menarik. Aku lebih suka dengan lawan yang sepadan daripada sosok lemah yang hanya bisa mendesah ribut, pikir Changmin sambil mengulurkan tangannya dan menarik kuat lengan Kyuhyun hingga namja berkulit pucat itu langsung terjatuh diatas tubuhnya.
Tanpa memberikan kesempatan Kyuhyun untuk melawannya lagi, Changmin membungkam mulut tajam yang terus memakinya itu dengan bibirnya. Mencium dan memangut kuat bibir merah namja yang terus memberontak dan memukul kuat punggungnya dengan tangan kiri yang tidak terikat. Sengaja Changmin juga menggigit kasar bibir milik Kyuhyun yang masih terkatup rapat. Rasa sakit karena gigitan itu mendorong namja yang sudah berada dalam pelukannya itu mengerang marah yang menjadi kesempatan bagi Changmin memasukkan lidahnya dan mulai menjelajahi rongga panas yang semanis madu itu.
Serangan yang tidak diperhitungkannya itu membuat Kyuhyun membeku dan untuk sesaat berhenti melawan hingga dirasanya tangan besar Jung Changmin mulai menarik simpul hanboknya. "Eughhh....Ughh..."erang Kyuhyun yang berusaha keras mendorong lidah kurang ajar pangeran biadab itu agar keluar dari mulutnya namun sayang, bukannya berhenti namja jangkung yang sudah menidihnya itu malah mengisap kuat lidahnya hingga Kyuhyun tidak bisa mengerang dan mulai merasa lemas.
"Kau tidak akan bisa lari dariku...."
Sambil menyeringai kecil Changmin berbisik dengan suara kasar saat melepaskan sebentar ciuman kasarnya untuk mengambil nafas, walau sekarang mulut dan lidahnya beralih untuk mengulum dan menghisap kuat telinga mungil Cho Kyuhyun. Gairah ditubuh Changmin mulai terbakar hebat saat dia akhirnya berhasil membuat pengawal keras kepala itu kembali mendesah terkejut yang langsung dimanfaatkan Changmin untuk kembali melumat bibir merah yang setengah terbuka itu.
Lumatan kuat dan pelukan erat yang terasa meremukkan tulangnya itu begitu mengejutkan Kyuhyun yang merasa tidak mampu lagi bergerak untuk melawan. Yang dirasanya saat ini adalah lidah kasar dan panas sang Pangeran Jung kembali berkeliaran dalam mulutnya, kali ini dengan gerakan lembut yang begitu menggoda. Dengan kurang ajar pangeran terkutuk itu bahkan mengisap kuat bibir bawah dan atas Kyuhyun dengan cara yang begitu memabukkan hingga tanpa sadar dia mulai mendesah kecil.
"Pantas saja hyungie begitu tergila-gila dengan Pangeran Kim. Ternyata rasa bibir seorang namja itu bahkan lebih manis dan menggairahkan daripada bibir yeoja penghibur kelas satu..." seringai Changmin dalam hati sedangkan matanya berkilat penuh gairah saat menatap wajah manis Cho Kyuhyun yang sudah memerah dan sesekali mendesah kecil karena sentuhannya pada tubuh ramping yang melengkung kearahnya.
Tangan Changmin perlahan mulai melepaskan hanbok yang membalut tubuh ramping Kyuhyun dalam sekali sentak. Bagian dalamnya yang berwarna putih gading bahkan langsung dirobeknya kasar dengan tidak sabar. Senyum lebarnya menggembang dan matanya berkilau penuh gairah saat melihat tubuh ramping Kyuhyun yang berlekuk dengan otot-otot halus ditempat yang tepat itu.
"Hmm, ternyata kau mulai menyukai sentuhan dan ciumanku, Cho Kyuhyun-ssi!"sindirnya sambil menurunkan tangannya untuk menangkup kejantanan Kyuhyun yang memang sudah setengah mengeras. "Milikmu bahkan pas sekali dalam tanganku..."bisik Changmin dengan senyum nakal seraya mulai meremas dan sesekali membelai pelan kejantanan pengawal kesayangan Pangeran Arthmeis itu hingga akhirnya dia mulai mendengar kecaman kasar keluar dari bibir yang tadinya terkatup rapat.
Kepala Kyuhyun mulai terasa ringan, tubuhnya juga meremang dan gemetar hebat karena sentuhan jemari kasar Jung Changmin disetiap bagian tubuhnya yang sudah tidak tertutupi sehelai kain pun. Tangan besar itu dengan liar mulai membelai dan meremas kuat bagian paling pribadinya sedangkan tubuh polos mereka sudah tak berjarak. Kemarahan Kyuhyun karena pangeran biadab ini sudah menghancurkan pakaiannya bahkan langsung terlupakan dan dia baru tersadar kembali saat bibir sepanas api itu berkeliaran didadanya.
"Lepaskan aku! Eughhh....Aku akan membunuhmu jika kau...."desis Kyuhyun dengan suara tertahan karena sedang berusaha mencegah desahan yang hampir saja lolos dari bibirnya karena Jung Changmin baru saja menjilat dan mengisap kuat dadanya sementara jemari pangeran sialan itu mulai masuk kedalam dirinya hingga membuatnya merasa begitu aneh.
Kalimat ancaman Kyuhyun itu hilang begitu saja terendam oleh ciuman panas yang lagi-lagi dilabuhkan oleh Pangeran Changmin yang sepertinya tidak puas menjajah bibirnya. Otaknya yang mulai berkabut terus menjerit agar dia tidak berhenti melawan karena bahaya itu semakin dekat saat dirasanya salah satu tangan besar pangeran berkulit gelap itu juga mulai melebarkan kakinya dan menahannya kuat agar Kyuhyun tidak bisa bergerak sedikit pun.
Hati Kyuhyun sudah dipenuhi ketakutan dan keinginan untuk lari sejauh mungkin dari cengkraman kuat tangan Jung Changmin ditubuh telanjangnya. Dia bahkan sudah melupakan janji setianya pada Pangeran Jaejoong saat melihat seringai kejam dibibir tipis sang iblis dan juga sorot dingin penuh gairah panas dalam sepasang mata gelap Jung Changmin yang memeluknya begitu kuat hingga dia tidak akan punya kesempatan lagi untuk lari dari semua kesialannya malam ini.
"Jangan berani...Berhenti!"cegahnya lemah dengan kedua tangan yang terangkat untuk mendorong tubuh besar Jung Changmin yang menidihnya kuat saat firasat buruk itu sudah berada tepat ditepi kewarasannya.
Dorongan aneh dan kuat dari benda tumpul itu dibagian paling pribadinya yang terus berkedut geli itu begitu mengejutkan Kyuhyun. Dia bisa merasakan jika kali ini bukan lagi jari pangeran setan itu yang berada didalamnya, melainkan kejantanannya yang besar dan sudah tegang sempurna. "Arghhh...Kau...Ahkk...Dasar bajingan terkutuk! Aku membencimu Jung Changmin! Ishhh...Keluarkan sekarang! Mati saja kau, setan neraka!" tanpa takut dan peduli pada apapun Kyuhyun yang sedang merasa kesakitan mulai melawan lagi sambil melemparkan sumpah serampahnya pada Jung Changmin yang memeluknya semakin serat sambil berusaha masuk dalam tubuhnya.
"Arghhh...Lawan terus dan kau akan tahu sekejam apa aku, Cho Kyuhyun!"desis Changmin setengah mengancam dengan sorot mata sedingin es sedangkan tangannya semakin kuat menahan agar kedua kaki jenjang Kyuhyun tetap melingkari pinggangnya sementara dia berusaha masuk dalam kehangatan yang terasa begitu sempit itu.
Rasa sakit dan panas yang mengerikan seperti mengoyak seluruh tubuhnya dengan pedang besar itu menghilangkan sebagian kesadaran Kyuhyun dan membuatnya mendesah kalah saat tahu jika kejantanan besar milik pangeran biadab itu sudah sepenuhnya berada dalam tubuhnya. Terlebih saat Jung Changmin langsung bergerak keluar masuk dengan cepat tanpa menunggunya beradaptasi sedangkan bibir sialannya itu kembali melumat kuat mulut Kyuhyun yang terus meringis pelan.
"Ini salah...Aku tidak boleh membiarkannya menang..." jerit suara hati Kyuhyun ditengah semua rasa sakit, panas membakar dan juga sensasi aneh yang terasa menggelitik dalam tubuhnya yang berdenyut hebat.
Berpegang pada kemarahannya itu Kyuhyun yang tangannya sudah terlepas dari ikatan tali Jung Changmin mulai mencakar kuat punggung lebar namja jangkung itu yang sudah penuh keringat dengan kuku tajamnya. Dengan kasar Kyuhyun juga menggigit kuat lidah pangeran biadab itu saat Jung Changmin yang seperti tidak bosan pada bibirnya kembali menjelajahi rongga mulutnya dengan gerakan liar yang membuat kepalanya semakin berkabut setiap detiknya.
"Berani sekali kau!"marah Changmin yang refleks melepaskan tautan bibir mereka saat dirasakan rasa asin darah dimulutnya akibat perbuatan Kyuhyun yang sekarang sedang menatapnya tajam dengan raut wajah penuh dendam. "Apa kau tahu apa hukuman untuk orang yang berani melukai seorang pangeran?"tanyanya dingin dengan tangan yang sudah terulur untuk menangkup kuat wajah manis yang sudah dilapisi keringat itu.
Bukannya takut pada ancaman itu, Kyuhyun malah berdecih lirih. "Kau yang memulai semua ini, Pangeran Jung! Kau pikir aku akan tetap diam dan tidak membalasmu? Kau salah besar jika itu yang ada dalam kepala bodohmu! Aku tidak akan pernah menyerah kalah padamu, kau dengar itu? Sekarang keluarkan kejantananmu dari tubuhku!"teriak Kyuhyun marah sambil menaikkan tangannya dan langsung menjambak kuat rambut pangeran terkutuk yang sudah melecehkan seluruh tubuhnya itu.
Tarikan kuat Kyuhyun pada rambutnya dan pukulan beruntun di bahunya hanya memancing emosi dan gairah dalam tubuhnya. "Baik, jika itu maumu, Kyunnie...."sambil menyeringai kejam Changmin tiba-tiba membalikkan tubuh Kyuhyun hingga sekarang membelakanginya tanpa melepaskan pertautan dibagian bawah tubuh mereka hingga namja berkulit pucat yang terkejut itu terkesiap dan meringis tajam dengan nafas tersenggal.
"Kau sendiri yang memintaku berbuat kasar, Cho Kyuhyun!"geram Changmin yang sudah dipenuhi emosi seraya kembali bergerak cepat dalam tubuh ramping yang dipeluknya erat sementara tangannya kembali meremas kuat kejantanan mangsanya yang sudah basah.
Kemarahan, keinginan untuk membalas dan juga tekad kuat untuk melawan kekuasaan dan perbuatan brutal Jung Changmin padanya membuat Kyuhyun melupakan akal sehatnya dan menuruti emosi dalam dirinya. Rasa sakit bercampur nikmat itu yang terus menghujam kedalam tubuhnya itu juga membuat Kyuhyun tanpa sadar mulai mendesah keras. Kyuhyun sudah memutuskan Jika dia tidak bisa melawan dengan cara biasa maka dia akan menikmati semua ini dan menunggu saat yang tepat untuk memberi pelajaran pada Pangeran Hades yang pasti berpikir jika Kyuhyun mudah ditaklukan.
"Ahhkhh...Lebih cepat....Disana...Ughhh..." Kyuhyun sengaja menjerit kecil sambil mendesah keras walau sebenarnya dia memang merasakan sesuatu yang begitu nikmat saat benda besar yang berada dalam tubuhnya itu terus menghujam pada satu titik yang membuatnya sedikit melupakan rencananya dan ingin meminta si pangeran biadab terus bergerak semakin dalam.
Mendengar desahan dan permohonan agar dia bergerak lebih cepat membuat Changmin tersenyum senang dan berpikir jika mangsanya sudah tunduk. Perlahan dia mulai melonggarkan pelukan kuatnya pada tubuh polos Cho Kyuhyun yang sudah dibanjiri keringat. Kejantanannya yang terus dipijat oleh lubang hangat dan sempit itu terasa hampir meledak karena kenikmatan tiada tara yang baru kali ini dirasakannya.
"Ughhh...Apa-apaan kau?"raung Changmin tidak terima saat tiba-tiba saja Cho Kyuhyun bergerak cepat untuk membalikkan tubuhnya. Sekarang namja berwajah manis itu bahkan sudah berada diatasnya sambil memamerkan seringai kecil yang membuat Changmin langsung tahu jika pengawal keras kepala ini pasti sudah berencana untuk membalasnya.
Puas melihat sorot terkejut dalam kedua bola mata Jung Changmin yang selalu terlihat licik membuat Kyuhyun tertawa sinis. "Kau hanya memikirkan kenikmatanmu sendiri, Pangeran setan! Apa kau tahu bagaimana rasanya saat kau mulai masuk?" Kyuhyun bicara dengan nada tajam sambil terus bergerak naik dan turun pada tubuh Changmin yang mulai kembali membesar dalam tubuhnya.
"Bagaimana jika kau mencobanya juga, Yang Mulia? Mungkin saja kau akan senang mendesah dibawahku!"goda Kyuhyun sambil tersenyum penuh arti dengan sorot mata dingin sementara kepalanya mulai diturunkan untuk menyesap sedikit kulit leher Jung Changmin yang terasa asin dengan lidahnya.
Untuk sekejab Changmin kehilangan kemampuannya untuk bicara saat menatap namja berwajah manis yang sedang bergerak liar diatas tubuhnya dengan rambut panjang yang sudah terlepas dari ikatannya itu. Kulit halus Cho Kyuhyun yang pucat terlihat berkilau karena keringat dan juga cahaya lilin yang hampir padam. Gesekan antara tubuh lembab mereka kembali membangkitkan gairah liar Changmin yang refleks merengkuh pinggang ramping itu sebelum membalikkan posisi mereka lagi.
"Dibawahmu? Jangan bermimpi, pengawal Cho!"desis Changmin yang bertekad ini tidak akan menjadi yang terakhir untuk mereka. Kalau perlu dia akan melakukan apa saja untuk memastikan pengawal kesayangan Pangeran Jaejoong ini menjadi miliknya karena 1 kali tidak akan cukup untuk semua gairahnya yang serasa bergolak.
Setelah beberapa kali hujaman kuat dan kasarnya dalam kehangatan yang terasa sempit dan lembab itu, Changmin bisa merasakan dirinya akan mencapai klimaks. Tangannya yang sedang memberikan kenikmatan pada namja yang terus mendesah dibawah tubuhnya juga bisa merasakan jika hal yang sama juga akan terjadi pada Cho Kyuhyun yang sudah diklaimnya mulai saat ini sebagai miliknya.
Nafas Kyuhyun tersengal dan seluruh tubuhnya mungkin akan jatuh jika kedua tangan kekar itu tidak memeluknya erat. Cairan panas itu memenuhi dirinya dan membuatnya merasa begitu aneh sekaligus tepat dalam waktu bersamaan. Dalam kondisi lemas dan setengah sadar Kyuhyun mulai menutup matanya namun kehangatan dan rasa basah yang menyelimuti kejantanannya membuatnya membuka mata dengan malas. Mata Kyuhyun yang terbuka lebar dan hampir saja melompat keluar saat melihat sendiri apa yang sedang dilakukan pangeran biadab yang menyeringai lebar padanya.
"Ahkkkk....Lagi...Lebih kuat!"perintah Kyuhyun tanpa sadar hingga tidak menyadari jika Jung Changmin yang sekarang berada diantara kakinya sudah tersenyum puas sebelum kembali mengulum dan menghisap bagian tubuhnya yang perlahan kembali menegang.
Selama beberapa saat hanya desahan kecil Kyuhyun yang mengisi kamar mewah dalam pavilliun kecil dibelakang istana Hades itu. "Berhenti dulu, pangeran tolol! Ini sakit sekali! Ingin membunuhku?"herdik Kyuhyun kasar saat menyadari jika namja mesum dan sangat licik itu sudah ingin memasukinya lagi.
"Baiklah, untuk awal ini sudah lebih dari cukup, mangsaku."bisiknya seraya membaringkan tubuh telanjangnya sambil menarik kuat Kyuhyun yang sudah bermaksud untuk berdiri dan mungkin akan meninggalkan Hades. "Tidur bersamaku dulu atau aku akan memaksamu lagi!"ancamnya tanpa peduli pada jeritan marah yang kemudian diikuti dengan gigitan kuat dibahunya.
"Besok pagi setelah matahari terbit, Pangeran Jaejoong tidak punya hutang lagi padamu dan kau juga tidak bisa memaksaku lagi. Jika kau berani menyentuhku lagi maka akan kubunuh kau dengan sekali tebas!"desis Kyuhyun garang sebelum membaringkan kepalanya diatas dada Jung Changmin yang masih basah oleh keringat karena pergumulan mereka tadi.
.
.
NOWADAYS
Seraya berusaha menyingkirkan semua ingatannya tentang malam paling gila dalam hidupnya itu, Kyuhyun menghela nafas panjang dan membuka pintu depan istana Ares hanya untuk melihat kembali wajah iblis tampan yang tidak ingin ditemuinya mungkin untuk 100 tahun kedepan. Langkah kakinya terhenti diambang pintu dan Kyuhyun bahkan tidak mampu bergerak sedikit pun saat pangeran iblis itu perlahan berjalan mendekatinya sambil menyeringai licik.
"Sedang memikirkanku, Cho Kyuhyun? Apa kau masih ingat bagaimana rasanya saat aku berada didalammu? Sempit dan panas!"bisik Jung Changmin dengan nada menggoda seraya mendekatkan kepalanya pada telinga sosok manis yang sudah memenuhi mimpi panasnya selama 3 hari ini.
Tangan Kyuhyun mencengkram kuat pedangnya. Kesadaran menamparnya kuat, dia tahu pasti apa alasan Pangeran Hades ini datang untuk menemuinya disaat Ares kosong karena Pangeran Jaejoong selalu bersama sang kaisar jika waktu makan siang tiba. "Apa maumu lagi, Pangeran Changmin? Ini Ares dan kau tidak bisa bertindak sesukamu disini!" Kyuhyun bicara dengan nada datar dan tanpa ekspresi andalannya.
"Aku ingin kau mengembalikan stempel kerajaan milikku!"
.
.
Note Author : Jangan lupa tinggalkan jejak ya. Untuk yang mencari versi PDF dari AA bisa hubungi Daniella_DL