APOLLO AND ARTHEMIS

By Aphrodite_Themis

336K 41.2K 6.1K

( Ada VERSI CETAK) . . "Kau harus jadi milikku, pangeran kecil!" "Tidak mau! Kau itu kaisar mesum!" . Kisah... More

PROLOG
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3 - Godaan Pertama
Chapter 4 - ARES
Chapter 5 - Aku ingin pangeran kecil itu!
Chapter 6 - Serahkan Pangeran Jaejoong!
Chapter 7 - Syarat Aneh
Chapter 8 - Kaisar itu menyukaimu...
Chapter 9 - Apa maumu, Kaisar Jung?
Chapter 10 - Aku Gila Karena Kau, Kim Jaejoong
Chapter 11 - Cari Pangeran Jaejoong!
Chapter 12 - Syarat Kedua
Chapter 13 - Ini Semua Gara-Gara Anda!
Chapter 14 - Bucin
Chapter 15 - Kembalikan Ciuman Pertamaku!
Chapter 16 - Istana Megah
Chapter 17 - Selamat datang, Hwangtaehu Jung
Chapter 18- Ambisi Permaisuri Byun
Chapter 19 - Aku Menunggu Pangeran Nakalku, Bukan Selir Baru...
Chapter 20 - Kaisar Mesum
Chapter 21 - Aku Ingin Apollo
Chapter 22 - Singkirkan Pangeran Arthemis!
Chapter 23 - Aku Membencimu, Kaisar Jung
Chapter 24 - HADES
Chapter 25 - Perebutan Istana Dalam
Chapter 26 - Selir Penghasut
Chapter 27 - Amukan Permaisuri
Chapter 28 - Dayang Rong, Cambuk Dia!
Chapter 29 - Lepaskan Pangeran Kim sekarang juga!
Chapter 30 - Kejatuhan Permaisuri Lee
CHAPTER 31 - Teman Baru atau Pangeran Iblis?
Chapter 32 - Penghuni Medusa
Chapter 33 - Bantu atau Singkirkan?
Chapter 34 - Surat Rahasia
Chapter 35 - Selir Ming
Chapter 36 - Rayuan Ular
Chapter 37 - Darah dan Kesetiaan
Chapter 38 - Air Putih
Chapter 39 - Perdebatan Pertama
Chapter 40 - Kelicikan Pangeran Hades
Chapter 41 - Medali Apollo
Chapter 42 - Paviliun Medusa
Chapter 43 - Drama dan Siasat Licik
Chapter 44 - Perjanjian Muslihat
Chapter 45 - Aku Setuju, Daegun Kim
Chapter 46 - Dia Membunuh Pangeran!
Chapter 47 - TARTAROS
Chapter 48 - Amukan Hwangtaehu!
Chapter 49 - Bertemu Sang Hwangtaehu
CHAPTER 50 - Bertemu Sang Hwangtaehu 2
Chapter 51 - How Dare You!
Chapter 52 - Berikan Apollo padaku!
Chapter 53 - RACUNI DIA
Chapter 54 - GOOD BYE, DAEGUN KIM
Chapter 55 - SIASAT SANG HWANGTAEHU
Chapter 56 - Bunuh Sang Daegun!
Chapter 57 - Yong Jun
Chapter 58 - Pertengkaran Pertama
Chapter 59 - TARTAROS
Chapter 60 - Rencana Pembunuhan
Chapter 61 - Panggil Kaisar Jung!
Chapter 62 - Tutup Istana Dalam
Chapter 63 - Takdir Buruk Yong Jun
Chapter 64 - Kekacauan Istana Dalam
Chapter 65 - Kelicikan Pangeran Jungs
Chapter 66 - Amarah Sang Kaisar
Chapter 67 - Tipu Muslihat
Chapter 68 - Topeng Baik Hati
CHAPTER 69 - Pangeran Kim Sadar!
CHAPTER 70 - Rencana Gila Pangeran Jung!
CHAPTER 71 - Permainan Berbahaya
Chapter 72 -Pertarungan Siasat
Chapter 73 - Kita Semua Akan Mati!
Chapter 74 - Rencana Kejam Hwangtaehu
Chapter 75 - Ambisi Mengerikan Pangeran Arthemis
Chapter 76 - Pangeran HADES
Chapter 77 - Putra Mahkota Asli
Chapter 77 - Sang Kaisar VS Sang Hwangtaehu
Chapter 78 - BUNUH PERMAISURI BYUN
Chapter 79 - Pengadilan Terbuka
Chapter 80 - Kematian Kim Jin Hee
Chapter 82 - Ambisi Mengerikan Ibu Suri
Chapter 83 -Jangan Berani....Berhenti!!
Chapter 84 - Temukan Stempel Itu Secepatnya!
Chapter 85 - Dasar Pangeran Terkutuk!
Chapter 86 -Konfrontasi Menggerikan Pangeran Jaejoong
Chapter 87 - RAMUAN MENGGERIKAN
Chapter 88 - Kekejaman Sang Daegun
Chapter 89 - CINTA BUTA HWANGTAEHU JUNG
Chapter 90 - KEKECEWAAN RAJA ARTHEMIS
Chapter 91 - I'M A KING
Chapter 92 - Amarah Keji sang Hwangtaehu
Chapter 93 - Perseteruan Kaisar dan Ibusuri
Chapter 94 - Menaklukan Pangeran Jung
Chapter 95 - My Dearest Daegun Kim

Chapter 81 - Airmata Kyuhyun

458 40 4
By Aphrodite_Themis

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.

APOLLO - ATHENA PALACE

"Apa kedua putraku terluka? Kau sudah memastikannya sendiri? Bagaimana dengan Pangeran Arthemis itu? Apa sang kaisar sudah memastikan semua pengkhianat itu mati?"

Xi Luhan mendesah frustasi dalam hati. Seperti biasanya, sang ibusuri tidak pernah bertanya tentang keselamatan sang kaisar karena yang terpenting dalam hidup Jung Heechul memang hanya kedua putra kembarnya yang pasti akan dihukum berat jika sang kaisar sampai tahu apa saja yang sudah dilakukan kedua pangeran kembar yang licik itu pada Pangeran Jaejoong.

"Kedua Pangeran Jung baik-baik saja. Pangeran Changmin yang berhasil menemukan pembunuh gelap itu. Pangeran Jaejoong juga tidak terluka, hanya sedikit terkejut sedangkan sang kaisar sudah memerintahkan kepala pengawalnya untuk menghabisi Dayang Rong dan juga semua keluarganya."

Jung Heechul tersenyum senang mendengar semua laporan Luhan yang sepertinya tidak menyukai reaksinya yang tidak menanyakan apapun tentang sang kaisar. Sebenarnya Heechul tidak peduli dengan sikap pelayan kepercayaannya itu, selama kedua putra kembarnya baik-baik saja maka bagi Heechul semua masalah akan dengan mudah diselesaikannya. Sang kaisar boleh saja memiliki Pangeran Arthemis itu, selama Apollo nanti tetap berada dibawah kekuasaan salah satu putranya!

"Bagus sekali. Memang itu yang seharusnya dilakukan sang kaisar. Tidak boleh ada pemberontak yang dibiarkan hidup!"ujar sang hwangtaehu Jung tanpa berniat menanyakan apapun lagi.

TOK TOK TOK

"Yang Mulia, orang yang anda tunggu sudah datang."

Dahi Luhan sedikit mengeryit saat mendengar pemberitahuan dayang tua yang baru saja masuk bersama seseorang yang sedang membungkuk hormat pada sang ibusuri. Luhan mengenali dayang tua ini sebagai orang yang selalu melakukan semua pekerjaan kotar untuk sang hwangtaehu.

Keryit bingung didahi Luhan sekarang berubah menjadi keterkejutan saat dia mengenali siapa sosok dibalik jubah hitam yang baru saja memberi hormat formal pada sang hwangtaehu yang memberi isyarat pada namja tampan berwajah sepucat mayat itu untuk segera bicara. Jantung Luhan berdebar kencang, dia merasa sesuatu yang besar sedang direncanakan hwangtaehu Jung dan semua itu pasti berhubungan dengan kedua pangeran kembar Jung yang seharusnya dihentikan.

"Apa yang kau dapat, Panglima Oh? Kuharap itu sesuatu yang penting dan bisa membantu semua rencanaku!"

Ya, Oh Sehun adalah mata-mata yang ditugaskan langsung oleh sang hwangtaehu untuk selalu mengawasi dan memastikan keselamatan kedua Pangeran Jung yang merupakan sahabatnya sejak kecil. Namun, yang tidak diketahui Luhan adalah ternyata hwangtaehu juga memerintahkan namja berwajah datar itu untuk mengawasi sang kaisar.

Luhan tahu pasti kalau sang ibusuri bisa melakukan apa saja demi kedua putra mendiang saudarinya, namun kali ini Luhan merasa hwangtaehu Jung sudah melangkah terlalu jauh untuk melindungi kesalahan besar yang diperbuat kedua pangeran itu!

"Menteri Go sedang mengumpulkan para sekutunya untuk mendesak sang kaisar mengubah keputusannya yang ingin mengangkat Pangeran Jaejoong sebagai Permaisuri Jung yang baru." suara Sehun terdengar begitu datar tanpa emosi, sama seperti wajahnya.

Melihat sang ibusuri hanya diam dan menatapnya tajam membuat Sehun menghela nafas kecil sebelum kembali mengatakan semua yang diketahuinya. "Pelayan yang menjadi mata-mata kita di keluarga Go mengatakan jika menteri itu berencana untuk melakukan pemberontakan jika Kaisar Jung tidak mengangkat Selir Go sebagai Permaisuri Jung."

Jari-jari hwangtaehu Jung mengenggam erat cangkir teh-nya. Laporan rahasia yang baru disampaikan Oh Sehun memberinya sebuah ide yang pastinya akan sangat menguntungkan bagi kedua putra kesayangannya. Heechul akan menekan sang kaisar yang pasti akan menuruti semua keinginannya demi mendapatkan restunya di hari penobatan Pangeran Arthemis sebagai Permaisuri Jung 10 hari lagi.

"Habisi Menteri Go secepatnya. Lakukan itu saat dia sedang berpatroli untuk memeriksa perbatasan utara 2 hari lagi! Buat seolah itu dilakukan oleh mata-mata kerajaan lain. Cari tahu juga siapa saja yang bersekutu padanya, tidak ada lagi yang boleh menghalangi kedua putraku untuk menguasai perbatasan barat dan utara sekarang!"

Sejak Menteri Lee dihukum mati, Sehun tahu pada akhirnya hwangtaehu Jung akan memanggilnya dan memberikan perintah kejam ini. Saat ini keberadaan Menteri Go memang tidak berguna lagi bagi Apollo yang sudah memiliki menteri-menteri lain yang akan setia pada sang kaisar atau pun pada sang hwangtaehu. Satu-satu persatu bibit pemberontakan itu dimusnahkan sebelum sempat bersemi dan menimbulkan kekacauan.

"Akan segera hamba lakukan, Yang Mulia!"sahutnya Sehun tegas tanpa ragu atau mempertanyakan perintah dingin itu.

"Pastikan juga semua dayang dan pengawal yang pernah melayani Permaisuri Lee dibunuh! Tidak boleh ada yang tersisa! Panggil juga Daesung kembali, aku ingin dia menghabisi Pengawal Choi sebelum namja itu membuka mulutnya tentang apa yang sudah dilakukan kedua putraku pada sang kaisar!"perintah Heechul lagi tanpa peduli pada suara terkesiap Sehun yang mungkin tidak percaya pada perintah kejamnya yang ini.

Jung Heechul hanya harus memastikan tidak akan ada yang tahu jika sebenarnya Ming Zi dibunuh bukan karena perintah Permaisuri Lee namun karena perintahnya. Dia tidak akan pernah rela membiarkan salah satu dari kedua putra kembar yang sudah dibesarkannya dengan penuh kasih itu jatuh cinta pada seorang dayang rendahan.

Dari tempatnya berdiri, Luhan mengepalkan kedua tangannya yang gemetar saat mendengar sendiri semua perintah kejam hwangtaehu Jung yang sudah merawatnya sejak dia kehilangan satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Pertentangan terjadi dalam diri Luhan, apa sekarang dia harus memilih antara kesetiaannya pada sang ibusuri atau persahabatannya dengan Choi Seung Hun yang mengajarinya ilmu bela diri?

.

.

ARES

"Kau marah padaku, Jeonha?"

Mendengar suara lembut yang diikuti dengan pelukan erat dipinggangnya itu sontak mengalihkan perhatian sang kaisar dari secarik kertas yang baru saja diberikan salah satu pengawal pribadinya. Awalnya Yunho memang sedikit marah namun perasaan itu tidaklah terlalu penting karena dia tahu Jaejoong pasti punya alasan kuat kenapa sampai melakukan hal ini tanpa memberitahunya.

"Kenapa kau tidak mengatakannya padaku lebih dulu, Joongie? Apa kau tahu apa yang sedang kutakutkan sekarang?"tanyanya pelan seraya berbalik dan mendekap erat tubuh namja cantik yang malam ini terlihat begitu mempesona dengan rambut panjang terurai dan wajah polos tanpa riasan.

Melihat gelengan kepala Jaejoong itu membuat Yunho yang sedang merasa gelisah menjadi tertawa kecil dan mencium sekilas bibir merah yang sedang mengerucut lucu itu. "Aku takut memikirkan jika hyung-mu yang menyebalkan itu datang dan membawamu pergi. Aku mungkin akan mati jika sampai kehilanganmu, pangeran nakalku."bisik Yunho dengan suara parau sementara tangannya memainkan rambut hitam legam Jaejoong yang sangat disukainya.

Sepasang mata bulat Jaejoong melebar saat mendengar pengakuan itu. Tidak sekalipun dia berpikir jika Kaisar Jung yang selalu bersikap arogan dan dingin ini akan merasa takut pada sesuatu. Ini aneh namun juga sangat manis hingga Jaejoong refleks tersenyum lebar dan memeluk manja tubuh besar yang selalu menyelimutinya dengan kehangatan dan cinta.

"Itu tidak akan terjadi, Yunnie-ya. Bukankah dalam beberapa hari ini kau akan menobatkanku sebagai Permaisuri Jung? Jadi, pada saat sang daegun tiba di Apollo, dia tidak akan bisa melakukan apa pun lagi. Kita akan selalu bersama selamanya." janjinya tegas sebelum berjinjit untuk memangut lembut bibir sang kaisar yang sedang memeluknya.

"Sampai mati pun aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi selangkah pun dari hidupku, Jung Jaejoong. Kau milikku dan selalu akan menjadi milikku sampai maut memisahkan kita!"tegas Yunho seraya terus melabuhkan ciuman-ciuman kecil diwajah cantik belahan jiwanya.

Mata Penguasa Apollo yang berkilat penuh tekad itu membuat Jaejoong mendengus kecil sebelum tersenyum lebar. Walau sering mendengar kalimat arogan itu tapi hatinya tetap terasa menghangat. "Saranghae, Jeonha. Aku berjanji tidak akan pergi selangkah pun dari hidupmu. Kau juga milikku dan aku tidak akan ragu membunuh semua orang yang berusaha merebutmu dariku!" seulas senyum nakal terukir dibibir merah Jaejoong saat mengucapkan kalimat yang terdengar sedikit menakutkan itu.

"Nado saranghae, nae sarang. Ingat janjimu itu. Selamanya kau harus tetap bersamaku dan sebagai gantinya, kau boleh melakukan apa saja." dengan lembut Yunho mengendong tubuh ramping itu dan mulai berjalan ke ranjang besar yang masih sedikit berantakan karena percintaan mereka beberapa jam yang lalu.

Dalam pelukan lembut sang kaisar, Jaejoong yang sudah mulai mengantuk tersenyum senang. "Katakan padaku, chagiya. Kenapa kau meminta pengawal Cho melakukan itu? Kau tentu tahu kedua adikku itu sangat licik, bukan?" pertanyaan itu membuat Jaejoong sadar dia tidak akan bisa menyembunyikan sesuatu dari namja yang mengisi seluruh hatinya ini.

"Karena hanya dengan cara itu aku mungkin punya kesempatan untuk menaklukkan salah satu adikmu yang licik. Jika Pangeran Changmin takluk maka aku yakin sekali Pangeran Chansung tidak akan menjadi masalah besar lagi."

Sang kaisar tersenyum tipis saat mendengar alasan Jaejoong yang sedikit berbahaya. "Ckck, pangeran nakalku ini ternyata juga tidak kalah licik dari kedua adikku!"pujinya sembari memangut lembut bibir merah Jaejoong yang terlihat basah. "Tapi, ingat mereka akan selalu menjadi masalah selama hwangtaehu berada di pihak keduanya. Jadi, jangan berharap terlalu banyak dari Cho Kyuhyun...."gumam Yunho seraya melepaskan hanbok tipis yang menutupi tubuh indah calon permaisurinya.

"Jika Kyuhyun sampai gagal, maka aku akan mengirimnya kembali ke Arthemis dan mungkin Kim Junsu, sepupuku yang sekarang menjadi pengawal sang daegun yang akan datang untuk menggantikannya."

.

.

HADES

KRIEEETT... TAP TAP TAP

Dengan mata memicing tajam dan tangan yang menggenggam erat gagang pedangnya, Kyuhyun perlahan berjalan masuk dalam sebuah pavilliun kecil yang terletak tak jauh dari Hades. Dalam hati Kyuhyun memaki nasib sialnya yang harus menjadi salah satu pion pangeran yang dijaganya. Jika saja dia tidak sangat menyayangi Jaejoong, maka dia tidak akan pernah sudi untuk datang dan menuruti ancaman dari Pangeran Jung yang licik dan manipulatif itu.

Sambil menatap waspada ke seluruh ruangan berpenerangan minim itu, ingatan Kyuhyun melayang kembali pada kejadian di gazebo Ares beberapa hari yang lalu disaat Jung Changmin memberinya sebotol obat untuk menyelamatkan Pangeran Jaejoong dan sebagai gantinya Kyuhyun harus memenuhi beberapa persyaratan pangeran licik yang seharusnya dimasukkan ke Tartarus itu.

"Akhirnya kau datang juga, Cho Kyuhyun. Lama sekali!"

Suara yang seperti berbalut madu hangat itu begitu mengejutkan Kyuhyun yang langsung berbalik ke sebelah kiri ruangan. Sepasang matanya melebar saat melihat sosok jangkung Pangeran Jung Changmin yang sedang duduk nyaman dengan kedua kaki yang terangkat disebuah meja kecil sedangkan tangan pangeran licik itu memegang secawan arak.

Dari tempatnya berdiri, Kyuhyun bahkan bisa melihat seringai mengancam dibibir tipis pangeran yang sangat dibencinya itu. "Untuk apa kau memintaku kesini? Apa yang kau inginkan?"tanyanya langsung walau dalam hati, Kyuhyun sudah bisa menebak apa yang diinginkan Jung Changmin darinya.

Kyuhyun juga sudah memutuskan untuk mengabaikan sopan santun dan sikap formalnya jika bicara dengan pangeran licik yang sudah mengunakan nyawa Pangeran Jaejoong dalam permainan berbahayanya. Yang diinginkan Kyuhyun saat ini adalah menghujamkan pedang ditangannya pada leher Pangeran Changmin yang sedang berjalan dengan gaya arogan kearahnya sambil tersenyum mengejek.

"Kau tanya untuk apa? Jangan berpura-pura bodoh, Kyunnie!"sergah Changmin dengan mata yang menatap tajam pada tubuh ramping Kyuhyun yang malam ini hanya mengenakan hanbok sederhana dan bukan seragamnya.

Walau menurut Chansung apa yang sedang dilakukannya ini bodoh, namun Changmin tidak peduli. Untuk sekali saja dalam hidupnya, dia ingin menikmati kebebasannya. "Kau pasti tahu apa yang kuinginkan darimu, bukan?"bisik Changmin dengan senyum penuh arti sementara tangan sudah terulur untuk menyentuh sedikit pipi pucat Cho Kyuhyun yang ternyata lebih halus daripada yang dibayangkannya.

Sentuhan jemari panjang itu dipipinya untuk sesaat membuat Kyuhyun terdiam sebelum kesadaran kembali menghampirinya. Dengan kasar ditepisnya tangan kurang ajar pangeran licik yang sedang berusaha mengambil keuntungan darinya. "Tapi aku tidak mau dan jangan pernah menyentuhku lagi!" Kyuhyun berdesis tajam seraya menghunuskan pedangnya.

Changmin hanya tertawa kecil saat mendengar penolakan langsung yang terkesan sangat berani dan kurang ajar itu. Pengawal Pangeran Jaejoong ini ternyata selain berwajah manis, juga sangat menarik. Sebelumnya tidak ada yang pernah bersuara keras apalagi sampai berani memberi peringatan pada setiap tindakan yang dilakukan Changmin maupun kembarannya.

"Tapi kau tidak bisa menolaknya!"gumamnya dengan nada berbahaya sebelum tiba-tiba saja meloncat ke depan, memukul kuat tangan Kyuhyun hingga pedang itu terjatuh dan langsung menyergap cepat tubuh namja bermarga Cho itu hingga menabrak dinding dengan kuat.

Tanpa peduli pada perlawanan kasar namja berwajah manis yang sedang berusaha menendangnya, tangan kiri Changmin langsung menarik kuat kepala Kyuhyun, memastikannya tidak bisa bergerak sebelum menyatukan bibir mereka. Ciuman itu berlangsung kasar karena Kyuhyun terus saja memberontak untuk melepaskan tautan bibir mereka yang semakin dalam.

Dalam hati Changmin menyeringai puas karena ternyata apa yang selama ini dibayangkannya tidak salah, bibir tajam Cho Kyuhyun yang beberapa kali memakinya itu memang terasa manis dan panas.

"Akan kupastikan kau menjadi milikku malam ini apapun caranya, Cho Kyuhyun...", batin Changmin dalam hati seraya menggigit kuat bibir Kyuhyun agar belahan bibir merah yang masih terkatup rapat itu terbuka hingga lidahnya bisa masuk dan mulai menjelejahi rongga hangat yang sudah membuatnya begitu penasaran selama 1 minggu terakhir ini.

Serbuan yang tak terduga itu benar-benar mengejutkan Kyuhyun yang refleks berusaha keras untuk melepaskan diri. Apa yang sedang dilakukan Pangeran Changmin padanya adalah sebuah kesalahan. Kyuhyun ingin menghentikan kegilaan ini walau dia tahu pasti hanya dengan jalan inilah dia bisa membantu rencana Jaejoong untuk menaklukan kedua pangeran licik yang selalu saja menghalangi semua langkah yang mereka ambil.

Kepala Kyuhyun mulai terasa melayang karena rasa panas dari bibir Jung Changmin yang sedang melumat kasar bibirnya. Sesekali namja Jung itu juga mengisap dan menggigit kuat bibir Kyuhyun yang masih terkatup rapat. Jantung Kyuhyun mulai berdebar kencang antara rasa takut dan juga gairah yang mulai membakar tubuhnya.

Kyuhyun tidak mau melakukan ini, dia belum siap dan mungkin tidak akan pernah siap namun bibir sepanas api pangeran terkutuk yang sedang memeluknya kuat ini membuatnya mulai merasakan sesuatu yang tidak pernah dirasakannya.

"Jangan menyerah langsung padanya, Kyu! Lawan terus dia! Buat Jung Changmin merasa semakin penasaran padamu....Pastikan dia yang akhirnya akan tunduk dan menyerah padamu. Gunakan semua akalmu itu! Bagaimana pun caranya, salah satu dari Pangeran Hades itu harus berpihak pada kita!"

Setiap kalimat tajam Pangeran Jaejoong seperti cambuk yang membangkitkan kembali kesadaran Kyuhyun yang langsung melayangkan tangannya pada perut Jung Changmin tepat saat pangeran licik itu berusaha membuka hanbok yang dikenakannya. "Lepaskan aku, pangeran mesum! Berani sekali kau menciumku! Apa semua namja di kerajaan ini sudah gila? Kau lupa jika aku ini namja?"murka Kyuhyun dengan wajah merah padam dan nafas tersengal.

"Berani sekali kau! Akan kutunjukkan padamu siapa Jung Changmin sebenarnya!"

Tanpa peduli pada makian kasar yang keluar dari bibir yang baru saja mencumbunya, Kyuhyun kembali melayangkan tendangan kuat salah satu kaki Changmin walau dia harus terkejut karena bukannya terjatuh, Pangeran Jung itu malah kembali melompat kearahnya dan langsung menyambar kuat lengan Kyuhyun hingga tubuh mereka sekarang kembali menyatu tanpa jarak.

Seluruh tubuh Kyuhyun gematar tanpa bisa ditahannya, dia bahkan bisa merasakan hembusan hangat nafas Jung Changmin diwajahnya. Sepertinya saran Pangeran Jaejoong agar Kyuhyun terus melawan sekarang malah menjadi boomerang.

"Aku tidak masalah dengan namja."desis Changmin dengan seringai berbahaya sebelum kembali melumat kuat bibir Kyuhyun yang sudah sedikit membengkak karena ciuman kasarnya tadi.

Rasa manis itu tidak berubah dan gairah Changmin sekarang benar-benar sudah bangkit karena perlawanan keras dari Kyuhyun membuatnya dapat merasakan jika pengawal Pangeran Kim ini juga mulai terpengaruh. Pipi pucat yang memerah dan mata yang berubah sayu itu adalah salah satu buktinya selain bagian selatan Kyuhyun yang mulai menegang saat disentuhnya.

"Bibirmu terasa semanis madu, Kyu dan bagian selatanmu sudah menggeras. Bagaimana jika kita melanjutkannya di ranjang?" usai mengatakan itu, tanpa menunggu reaksi dari Kyuhyun yang sepertinya sedang terkejut, Changmin langsung mengendong tubuh ramping itu diatas bahunya dan melangkah cepat menuju satu-satunya kamar di pavilliun kecil itu.

Insting Kyuhyun mengatakan dia akan berada dalam masalah besar. "Dasar iblis terkutuk! Lepaskan aku sekarang atau aku akan membunuhmu! Kau pikir aku takut hanya karena kau adalah seorang pangeran? Singkirkan tanganmu dari tubuhku!" sambil terus berteriak garang, Kyuhyun meninju kuat punggung kekar Jung Changmin yang sepertinya tidak peduli pada semua perlawanannya.

Semakin Kyuhyun marah dan terus mengecamnya, Changmin merasa dirinya semakin bergairah. Harus diakuinya, dia suka melihat ekspresi marah diwajah manis Cho Kyuhyun yang sedang digendongnya ini. Changmin sudah bosan dan muak dengan semua sikap patuh dan penuh kepalsuan para yeoja penghibur yang selama ini memuaskan nafsunya. Dia ingin sesuatu yang liar dan berbeda.

"Mungkin aku atau sang kaisar lupa mengatakan pada pangeranmu yang licik itu jika aku ini adalah salah satu ahli bela diri terbaik Apollo selain saudaraku! Jadi, percuma saja kau terus melawanku!" dengan mata yang berkilat penuh nafsu, Changmin menjatuhkan tubuh Kyuhyun diatas ranjang besar berselimut sutra.

.

.

Note Author : Selalu lupa untuk lanjut update. Semua ff akan gw usahakan repost karena wp ini akan jadi kenangan era alay gw 😍

Untuk versi pdf, hubungi daniella_dl

Continue Reading

You'll Also Like

83.9K 8.8K 11
by Selamat tinggal aka Sun-T di repost atas izin beliau. Desklaimer : Jk.Rowling Pair : Draco Malfoy x Harry Potter Rated. : M...
54.5K 4.4K 5
Author by Just-Sky Kumpulan mini stories untuk sequel Chasing Liberty. Setelah perang dunia sihir berakhir, Draco dengan Harry yang kini berstatus se...
1.4M 115K 27
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
5M 272K 54
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...