Strawberries & Cigarettes

By caroulles

379K 46K 3.9K

Tentang Taehyung yang tidak pernah jatuh cinta, bertemu dengan si lugu yang pulang tak pernah lewat dari jam... More

[1]. S t r a w b e r r i e s
[2]. C i g a r e t t e s
[3]. D o n' t
[4]. W h o ? #1
[5]. W h o ? #2
[6]. W h o ? #3
7. H o o d i e
[8]. H i m
[9]. C o n s t e l l a t i o n
[10] . N o t M e
[11] . B i g B r o t h e r
[12] . A P e r f e c t D a y (Bag. 1)
[13] . A P e r f e c t D a y (Bag. 2)
[14] . A P e r f e c t D a y (Bag. 3)
[15] . A Good Brother Melts A heart (Bag. 1)
[16] . A Good Brother Melts A Heart (Bag. 2)
[17] . I t ' s N o t H i m
[18] . I t ' s H i m
[19] . I t ' s A l w a y s H i m
[20] . K i s s e s
[21] . A L o c k s c r e e n
[22] . P r o m i s e s
[23] . A P e r f e c t G i r l
[24] . I t ' s A l w a y s N o
[25] . B i t t e r A n d S w e et
[26] . S t a r s a n d U s
[27] . U n f o r g o t t e n
[28] . L o s t
[29] . S u s p e c t
[30] . K e e p H i m S a f e
[31] . D o u b l e T a k e
[32] . U n i v e r s e
[33] . C h e e s e c a k e
[34] . L a s t C h a n c e
[35] . L a s t B r e a t h [explanation]
[36] . L a s t B r e a t h [Regret]
Last Breath: A Letter From Sienna
[37] . L u c k y
[38] . B l o o m i n g
[39] . I r r e p l a c e a b l e
[40] . M o r e
[41] . A G i f t
[42] . A n g e r
[43] . R e g r e t
[44] . H i s E v e r y t h i n g
[45] . F o r g i v e n
[46] . A b o u t F u t u r e
[47] . F a l l i n g
[48] . C h a n g e d
{S} . Before We Met [jjk's ver.]
{S} . Before We Met [kth's ver.]
[49] . It's Only Me and You
[BRIDGE : TAEKOOK'S DIARY]
[UNDELETED INFORMATION]
[50] . A L a w y e r
[51] . V i s i t
[52] . M y s t e r y
[54] . A Little Boy
[55] . A Little Girl
[56] . S t i l l T h e S a m e

[53] . S i l e n c e

3.1K 443 72
By caroulles

untuk bahasa asing yang ada di teks, terjemahannya aku taruh diawal yaa :pp happy reading.

translate:



"sampe kapan Kakak diemin aku begini?"

Jungkook menghela nafas pelan dengan genangan air mata di pelupuk matanya yang sembab. Dia akui, ucapannya tempo hari lalu tidak ia saring terlebih dahulu karena gelisahnya adalah tindakan salah yang terburu-buru. Tak seharusnya berkata seperti itu karena tak hanya perasaannya yang perlu ia pikirkan sekarang, tapi juga Taehyung.

Kekasihnya selama 5 tahun itu.

Tapi... bolehkah ia merasa ngilu dihati ketika Taehyung tak mengindahkan permintaannya untuk menjelaskan barang 5 menit saja. Ia tak ingin marah, sumpah. Hanya saja ini menyakitinya. Caranya Taehyung mendiamkan dirinya, mengacuhkan dirinya dan tak membalas pesan secara manis seperti sebelumnya benar-benar membuat dirinya terluka.

Beginikah rasa sakit yang Taehyung rasakan ketika Jungkook menolak secara tidak langsung sebuah pernikahan yang Taehyung idamkan?

Rasanya, rasa sakit Taehyung lebih besar. Benar, bukan?

"i'm sorry." Jungkook menangis, kali ini dihadapan Taehyung yang terfokus pada layar laptop merk apel digigit yang baru ia beli setengah tahun lalu, selepas mendapatkan client pertamanya.

Hal kecil yang membuat Jungkook tertegun, mengingat bahwa banyak yang telah Taehyung lewati untuk pertama kalinya dengan melibatkan dirinya.

Jungkook menangis, lebih kencang karena serasa ditampar kesalahannya sendiri yang terlalu abai pada kisah mereka yang telah lama berjalan.

"let me explain, Kak, Please. Aku nggak mau didiemin kamu. Ayo kita ngobrol, aku mohon."

Taehyung mengangkat wajahnya, menghela nafasnya pelan menatap Jungkook tampak tak berdaya. "you don't have to explain anything, Jungkook. I heard it clearly and you said it clearly."

"no, just listen to me for once, Kak. Please, kita nggak bisa terus-terusan kayak gini. Aku nggak mau." Jungkook mendekat pada Taehyung, berdiri disebelah pria yang duduk dengan tenang dikursi kerjanya.

"true, Jungkook. Kita nggak bisa terus-terusan begini, aku nggak bisa terus-terusan nungguin kamu yang nggak mau menikah."

"Kak, Kakak salah paham."

Taehyung menggeleng, menutup laptopnya pelan tanpa ada tanda gaira amarah yang menguasai dirinya. "kalau aku salah paham, coba jawab aku sekali lagi. Let's get married?"

"Kak please, i do. I want to get married but not now."

"so when, Jungkook? Berapa lama lagi aku harus nunggu kamu? Kenapa cuma harus aku yang selalu nunggu kamu?! Jungkook, aku selalu nurunin semua ego aku just to get you. I did everything, kamu selalu jadi pihak yang tinggal tunggu jadi."

"no, you're wrong, Kak. Jangan mikir gitu, aku mohon. Ayo bicarain baik-baik, ya Kak?" hati Jungkook mencelos mendengar kalimat menusuk Taehyung yang seolah memberikan fakta bahwa ia terlihat tidak mencintai Taehyung dan hanya Taehyung seorang yang berusaha untuk keduanya saat ini.

"Jungkook.." Taehyung menatap Jungkook dengan mata rapuh dan terbelit rasa luka. Tidak bisa Jungkook pungkiri, ia ikut terluka. Jemarinya menepis genggaman dari jemari Jungkook dilengannya, "you don't love me anymore?"

What a shit.

Jungkook menangis keras, terjatuh dari berdirinya bersimpuh dihadapan Taehyung dengan gerungan yang keluar tak hentinya. Tak pernah terpikirkan di benak Jungkook, kekasihnya, seorang Kim Taehyung akan mengatakan hal sebegini murahnya pada dirinya, Jeon Jungkook.

"apa yang kamu minta dari aku, Kak?? I do everything for you but married, aku menolak satu hal ini untuk waktu sekarang and you assumed i don't love you anymore? Are you crazy Kim Taehyung??!!"

"Jungkook.."

Jungkook menjambak rambutnya keras, butiran air mata tak lagi mampu pipinya tampung hingga jatuh dilantai ruang kerja Taehyung.

"just because i don't wanna get married right now, and you think i don't love you?? What a joke." Jungkook tertawa merintih, dan Taehyung tak bisa menahan dirinya untuk memeluk Jungkook.

Ia rasa dirinya yang keterlaluan sekarang.

"i'm sorry, Jungkook. I'm sorry. Please, don't hurt yourself. Maafin aku." Taehyung mengecupi rambut Jungkook, menahan tangan Jungkook yang memukul dirinya sendiri.

Melihat Jungkook menyakiti dirinya sendiri seperti ini, terasa sangat menyakitkan bagi Taehyung.

Kesalahannya, ini kesalahannya.

"maaf Jungkook, maaf. Aku minta maaf kalau kata-kataku tadi nyakitin kamu. Jangan kayak gini."

Jungkook membenturkan kepalanya di dada Taehyung, memeluk Taehyung erat karena dua rasa kuat yang kini menyelimutinya; kesal dan rindu. Tangisnya mengaung, begitu pula senggukan disela tangisannya. Pelukan keduanya mengerat, Jungkook lemas.

"jangan bilang kayak gitu lagi, Kak. It hurts me. It hurts me so much."

Taehyung mengusap rambut Jungkook halus, penuh kasih sayang. Mengecup kening Jungkook juga dengan perasaan yang sama. "iya nggak bilang gitu lagi, maaf ya? Maaf udah bikin Jungkook nangis begini."

Karena jujur, tangisan Jungkook hari ini mengejutkannya. Jungkook bukan tipe orang yang menangis dengan keras. Ia bahkan lebih sering menangis tanpa suara. Jungkook sangat terlihat rapuh, kesal dan sedih yang teramat besar hingga menangis seperti tadi.

Taehyung tak ingin melihat Jungkook seperti ini lagi.

Tak sanggup. Apalagi biang dari tangisan Jungkook adalah dirinya.

"i love you so much, i love you so much till the end of my life. I will always love you, don't ask or doubt my feelings for you, Kak."

Taehyung termenung, dirinya mengangguk mendengar perkataan Jungkook. Memang tak benar, tak seharusnya ia meragukan perasaan Jungkook padanya setelah apa yang telah mereka lalui bersama.

Dan bukankah juga seharusnya Jungkook merasa tak benar untuk merasa ragu mengikat janji dengan Taehyung yang telah sekian lama bersamanya dan melewati getir, manis dan asinnya hidup?

Semua yang ada dipikiran Taehyung sebelumnya seperti buntalan benang yang rumit dan sulit untuk diurai agar kembali beraturan. Tapi rasa tenang kemudian menyelimuti hatinya ketika Jungkook bukan menolak sebuah pernikahan, melainkan waktu pernikahan.

Dan Taehyung selalu mengatakan bahwa ia mampu menunggu seribu tahun untuk Jungkook asal Jungkooknya menjanjikan sebuah kepastian. Karena Taehyung bukan orang yang mau menunggu untuk sesuatu yang tidak pasti... meskipun itu tentan Jeon Jungkook.

Tentu, ada rasa yang masih mengganjal dan ingin memastikan pada Jungkook bahwa keputusannya untuk sabar adalah hal benar.

Namun, nanti. Ketika keduanya telah mendingin dan ketika kewarasan ikut bernegosiasi.


-tbc

haiii!!! aku putusin buat apdet ya karena alhamdulillah udah mulai dapet positif energy setelah kurang lebih 2 mingguan ini negatif mulu isinyaaa😞 aku harap kalian puas yaaaa, untuk konflik kedepannya pasti ada but trust me it will never be heavy karena hidup udah berat sayyy. hahaha😔😔😔

oh ya thank you buat yang tetep dukung cerita ini bahkan sampe sekaranggg. bacain komen sama respon kalian bener-bener bikin aku membaik. sangat membaikkk!!

jaga kesehatan ya, aku sayang kalian❤❤❤

Continue Reading

You'll Also Like

6.1M 604K 96
Yang Haechan tahu dia dijodohkan dengan laki-laki lugu yang bernama Mark Jung, tapi siapa sangka ternyata dibalik cover seorang Mark lugu Jung terdap...
177K 27.9K 51
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
59.7K 182 4
FEM HYUCK! KARYAKARSA ONLY! JOROK BANGET! MINOR DNI! MARKHYUCK AREA "Kisah aca dan selingkuhannya, sopir angkot langganan aca ke pasar, abang malik"
870K 38.5K 97
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...