Strawberries & Cigarettes

By caroulles

379K 46K 3.9K

Tentang Taehyung yang tidak pernah jatuh cinta, bertemu dengan si lugu yang pulang tak pernah lewat dari jam... More

[1]. S t r a w b e r r i e s
[2]. C i g a r e t t e s
[3]. D o n' t
[4]. W h o ? #1
[5]. W h o ? #2
[6]. W h o ? #3
7. H o o d i e
[8]. H i m
[9]. C o n s t e l l a t i o n
[10] . N o t M e
[11] . B i g B r o t h e r
[12] . A P e r f e c t D a y (Bag. 1)
[13] . A P e r f e c t D a y (Bag. 2)
[14] . A P e r f e c t D a y (Bag. 3)
[15] . A Good Brother Melts A heart (Bag. 1)
[16] . A Good Brother Melts A Heart (Bag. 2)
[17] . I t ' s N o t H i m
[18] . I t ' s H i m
[19] . I t ' s A l w a y s H i m
[20] . K i s s e s
[21] . A L o c k s c r e e n
[22] . P r o m i s e s
[23] . A P e r f e c t G i r l
[24] . I t ' s A l w a y s N o
[25] . B i t t e r A n d S w e et
[26] . S t a r s a n d U s
[27] . U n f o r g o t t e n
[28] . L o s t
[29] . S u s p e c t
[30] . K e e p H i m S a f e
[31] . D o u b l e T a k e
[32] . U n i v e r s e
[33] . C h e e s e c a k e
[34] . L a s t C h a n c e
[35] . L a s t B r e a t h [explanation]
[36] . L a s t B r e a t h [Regret]
Last Breath: A Letter From Sienna
[37] . L u c k y
[38] . B l o o m i n g
[39] . I r r e p l a c e a b l e
[40] . M o r e
[41] . A G i f t
[42] . A n g e r
[43] . R e g r e t
[44] . H i s E v e r y t h i n g
[45] . F o r g i v e n
[46] . A b o u t F u t u r e
[48] . C h a n g e d
{S} . Before We Met [jjk's ver.]
{S} . Before We Met [kth's ver.]
[49] . It's Only Me and You
[BRIDGE : TAEKOOK'S DIARY]
[UNDELETED INFORMATION]
[50] . A L a w y e r
[51] . V i s i t
[52] . M y s t e r y
[53] . S i l e n c e
[54] . A Little Boy
[55] . A Little Girl
[56] . S t i l l T h e S a m e

[47] . F a l l i n g

3.8K 527 70
By caroulles

Writer's notes:

-trans bisa cek kolom komentar
-highly recommended buat dengerin lagu Falling dari Harry Styles

Youtube:






"Jungkook, diajak ngobrol kok nggak fokus sih. Kenapa nih? Berantem sama Kak Taehyung?"

Spontan Jungkook menggeleng, tersenyum lebar menutupi sesuatu yang menurutnya tidak terlalu penting. Namun kenapa dia sangat ingin untuk mengutarakannya. Lisa hafal bagaimana mimik Jungkook dalam berbagai situasi, dan saat ini asing saja, sulit untuk ia ketahui.

"tell it, Jungkook. Kangen Kak Taehyung ya?"

Tak dipungkiri, itu salah satu hal yang membuat ia merunduk. Taehyung dan Jungkook setiap hari bertemu, kok. Namun durasinya sekarang lebih singkat, dan kadang ketika bertemu Taehyung sambil belajar. Jungkook tak masalah, sungguh. Dia senang Taehyung belajar dengan baik, Jungkook mendukungnya seratus persen.

Hanya saja, ada sesuatu hal yang ingin ia lakukan bersama kekasih tampannya yang kini mungkin sibuk mengerjakan soal-soal fisika pada les tambahan yang diadakan di sekolah.

Rindu, tapi Jungkook tidak mau egois.

"kangen, tapi kan dua minggu lagi Kak Taehyung udah UN jadi nggak apa-apa biar fokus dulu. Toh abis ini Kak Taehyung free, kan." gigi kelinci Jungkook menyembul dari bibir semanis buah strawberry yang selalu Taehyung icip setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah.

Lisa mengangguk-angguk mengiyakan respon Jungkook. Kembali fokus pada ponselnya untuk bermain game online yang sangat handal Lisa mainkan.

Jungkook merebah, melirik Lisa yang nampak sangat menaruh perhatian pada ponselnya.

"Lisa hari Minggu main yuk?"

"hah?" Lisa menoleh, dengan bibir menganga dan mata sayu yang kebingungan, namun kemudian menangkap sesuatu.

Jungkook mencebik, suaranya sudah jelas. Lisa ini memang tidak dengar atau pura-pura tidak dengar? "lusa main yuk sama Jungkook, kan hari Minggu."

Tampak mencerna, terlihat berfikir keras atas apa yang Jungkook tawarkan. Gigi rapinya berbaris terunjuk pada Jungkook ketika gadis itu tertawa, nampak lain tawanya.

"hehe.. Kayaknya nggak bisa deh, Kook. Agak busy hari itu soalnya gue mau nyari baju sama Aira. Sorry ya?"

Senyum tenang terlempar untuk Lisa dari Jungkook, gadis itu balas tersenyum tidak enak. "nggak apa-apa kok, Lisa. Baju apa tuh, btw?"

"baju polos biasa kok, Kook. Sama cari hoodie polos buat di tie dye sama dia. Nggak tau, akhir-akhir ini suka nge-tie dye baju sama hoodie, sama celana semua deh pokoknya. Kalau tembok bisa di tie dye, kayaknya bakalan Aira lakuin deh."

Keduanya tertawa, tampak menguapkan rasa tidak enak Lisa yang telah menolak ajakan Jungkook pada lusa, hari Minggu.

"eh, Kook. Kak Taehyung abis ini kesini?"

Ditanya begitu, sontak Jungkook menoleh pada jam dinding diatas bingkai pintu kamar Jungkook. Waktu menunjukkan pukul 15.40

"oh iya, kayaknya. Biasanya abis ini dateng Lisa."

"dih, lebay emang ya abang, balik tinggal balik aja pake mampir segala. Ya kan, Kook? Kok mau sih sama dia." Lisa berjulid, seolah-olah menjelaskan pada Jungkook bahwa apa yang sepupunya lakukan pada kekasihnya adalah hal menggelikan.

Jungkook lantas tertawa, "nggak apa-apa sih, Lisa. Kak Taehyung-nya kasian."

"pasti minta peluk, ih geli banget dia. Bau, jangan mau dipeluk dia. Belum mandi juga."

Entahlah, Lisa ini lucu sekali kita geli pada Taehyung. Tapi memang pada dasarnya Lisa suka bergosip, dari mulai Jimin hingga sampai ke pebasket yang selama ini mengejar-ngejar Lisa. Gadis yang sulit. Bukannya merespon orang yang ia suka, lebih suka menggosipi-nya.

Kembali pada Jungkook yang berfikir tentang Taehyung. Tapi, memang benar juga. Lucu mengingat Taehyung yang setiap pagi selalu menjemputnya dan berangkat ke sekolah bersama, kemudian nanti ia akan meminta salah satu adiknya untuk mengantar Jungkook pulang ketika ia terdapat les tambahan. Serta saat les tambahannya berakhir, biasanya Jungkook akan tahu siapa yang mengetuk pintunya pada pukul 16.00 sore.

Kekasihnya yang tampak lesu dengan tampilan yang entahlah masih dapat ia katakan sempurna bahkan ketika kekasihnya ralam keadaan yang kusut. Pria itu biasanya akan mendekap Jungkook erat ketika pintu terbuka, menghirup aroma khas yang selalu Jungkook sukai ketika cara Taehyung menghirupnya. Jungkook serasa ikut mabuk.

"Kook, gue pulang dah ya. Kayaknya abang bakalan sampe abis ini. Gue nggak mau jadi obat nyamuk."

"loh, kok pulang. Padahal mau ngajak makan malem bareng nanti." sergahnya sembari bangun dari ranjang untuk mendekati Lisa yang telah menata barang-barangnya didalam tas.

Menepuk kepala Jungkook bak seorang Kakak pada adik kesayangannya. "pulang ya bocil, dadaah."

Setelahnya yang Jungkook lihat adalah Lisa berlari kecil dan kemudian derum mesin mobil yang masuk pada pendengaran Jungkook.

Lisa sudah pulang.

Suara derum mesin mobil Lisa yang menghilang, digantikan suara derum motor yang datang, Jungkook menengok dari balkon kamarnya. Tersenyum lebar mendapati Taehyung yang tengah memarkirkan motor dihalaman rumah.

Tanpa ba bi bu, Jungkook langsung berlari mendatangi kekasihnya,

"Kak Taehyung!" pekik Jungkook ketika pintu dibuka.

Senyuman Taehyung yang lebar adalah hal yang pertama kali Jungkook lihat setelahnya. Menubruk tubuh Taehyung yang makin hari terasa makin terbentuk. Jungkook memeluk Taehyung dengan erat, menyalurkan rasa rindu yang selalu tertabung setiap harinya.

Taehyung menangkup pipi Jungkook, mengecupi seluruh jengkal di wajah Jungkook, kesayangannya. "kangen."

Kepala Jungkook mengangguk, "kangen juga, kangen banget satu milyar."

Pelukan itu semakin hangat, ditambah untaian kalimat sayang yang Taehyung ucapkan pada Jungkook membuatnya bak bunga yang tengah mekar dikelilingi ribuan kupu-kupu berwarna biru, ungu, jingga dan merah muda.

Jungkook cantik, bahkan Taehyung tak dapat menemukan yang secantik Jungkook sebelumnya.

Pipi kemerahan itu, bak candu yang membuat Taehyung mencintainya tanpa ragu.

Sudah berulang kali, tapi Taehyung takkan pernah bosan berfikir bahwa; jatuh cinta itu indah bila jatuh cinta pada Jeon Jungkook.

"Jungkookie."

"iya, Kak?" jawab Jungkook, tanpa bergerak dari dada Taehyung. Pelukan Jungkook sangat erat, benar-benar rindu rupanya.

Taehyung terkekeh melihat Jungkook yang clingy seperti ini, rasa-rasanya jantungnya akan meledak kapan saja. "Aku punya sesuatu buat kamu, mau liat nggak?"

Kepala Jungkook lantas mendongak, menatap Taehyung dengan mata bambinya yang berbinar terang. Tak bisa untuk Taehyung menahan memberi kecupan dibibir pria kecilnya cepat.

Terkekeh kecil atas ciuman manis yang Taehyung bubuhkan, kemudian ia melihat Taehyung yang tampak mengobrak-abrik ranselnya.

"buat kita." Taehyung menjulurkan dua buah kertas tebal pada Jungkook.

Jungkook tak berkata-kata, menerima dua lembar kertas tersebut dengan dadanya yang berdegup kencang serta mata yang melebar tak kuasa menahan euphoria-nya. Membaca tulisan pada kertas itu, lalu menatap Taehyung dan lembaran kertas tebal itu bergantian.

Taehyung tertawa kecil, Jungkook nampak terkesima.

"Kak..."

"Harry Styles's concert. Wanna come with me this sunday?"

Jungkook langsung menubruk tubuh Taehyung dengan sangat erat, menangis disana. Bersyukur sekali dirinya bertemu dengan Kim Taehyung yang entah kenapa sangat sempurna untuk dirinya yang menurutnya biasa saja.

Taehyung tahu segala hal apa yang sedang Jungkook harapkan, inginkan dan Jungkook impikan.

Telapak tangan hangat Taehyung mengusap-usap rambut Jungkook, membiarkan kekasihnya menyelesaikan tangisannya dipelukannya.

Ya Tuhan, Taehyung sangat mencintai pria dipelukannya saat ini.

"Kak Taehyung, makasih." ucap Jungkook disela-sela tangisannya, benar-benar rasa bahagia kini meluap didadanya.

Taehyung mengecup rambut Jungkook yang wangi Strawberry itu berulang-ulang. "Kakak tahu Jungkook mau dateng kesana, tau juga kalau Jungkook pengen sama Kakak tapi nggak enak mau ngajaknya."

Jungkook mengangguk, memang benar adanya. Ia dari beberapa hari yang lalu sangat ingin mengajak Taehyung, akan tetapi ia tidak ingin mengganggu waktu belajar Taehyung. Sehingga ia sempat menanyakan waktu Lisa tadi, akan tetapi jawaban Lisa yang ternyata sama sibuknya.

Tapi Taehyung, Jungkook tak mengatakan sepatah katapun dan Taehyung mengabulkan permintaannya.

Taehyung-nya luar biasa bukan?

"I love you."

"I love you more, Jeon Jungkook. I love you more. Kalau kamu butuh apa-apa, tell me ok?"

Tak ada jawaban yang tepat selain anggukan menurut Jungkook, ia memeluk Taehyung segera.

Mengecupi bahu Taehyung yang tertutup hoodie tebal berwarna hitam yang menguarkan aroma parfum kesukaan Jungkook. Jatuh cinta lagi dirinya, pada Taehyung disetiap hela nafasnya.

Jika bukan dengan Taehyung, Jungkook tak ingin jatuh cinta.

Dan jika bukan dengan Jungkook, Taehyung tak tahu harus bagaimana.








-tbc

Haloo, apa kabar??? Are you enjoying this partt?? Sorry for typos

Maaf ini lama banget apdetnya soalnya abis nyelesaiin masalah kerjaan. As always, please keep healthy and be happy. xx

Continue Reading

You'll Also Like

863K 38.3K 97
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
77.9K 11.6K 27
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
161K 7.9K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
936K 56.8K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...