Jevandra

By reretrsm

7.1K 447 67

"Sebaik-baiknya kekuatan adalah saat kamu mencoba untuk tersenyum pada orang yang telah melukaimu." Ya, Jevan... More

Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Tiga
Empat Puluh Empat
Empat Puluh Lima
Empat Puluh Enam
Empat Puluh Tujuh

Tentang

1.1K 33 0
By reretrsm

1. Jevandra Teodorico.

Orang memanggilnya dengan sebutan Jevan. Merupakan murid beasiswa di SMA Cendrawasih karena memiliki kecerdasan yang tak perlu diragukan. Gelar siswa teladan telah melekat padanya sejak dua tahun terakhir ini. Meskipun begitu, tak terbesit sedikitpun pada dirinya untuk menyombongkan apa yang telah ia dapat.

Bentuk matanya yang unik, menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang Jevan. Wajah imut yang terkesan lugu juga sifat yang terlalu baik membuatnya sering menjadi sasaran empuk untuk diganggu oleh sebagian siswa yang memiliki kekuasaan di sekolah.

Menjadi sarana pelampiasan oleh ayahnya, tidak pernah mendapatkan teman, menjadi korban bully, dan tidak diharapkan keberadaannya. Semua itu tak membuat Jevan menyerah dengan hidupnya. Dengan sejuta ketulusan yang ia miliki, memaafkan semua kesalahan orang lain terhadapnya adalah salah satu cara berdamai dengan keadaan.

2. Gradiola Flourenzya.

Si biang onar dimanapun berada, panggil saja Louren. Hanya keluarga dan orang terdekat yang memanggilnya dengan sebutan Oren. Merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Jika ditanya profesi orang tuanya, maka Louren akan menjawab, "ngepet dan pesugihan". Sudahlah, hanya Tuhan dan keluarga Louren yang tahu pekerjaan sang kepala keluarga.

Memiliki sikap anggun? Jangan harap! Tidak ada dalam kamus seorang Louren kata "anggun dan lembut". Tapi, ia bisa menjadi sosok perempuan yang anggun dan sopan apabila... ada maunya. Sudahlah, jangan terlalu berharap tinggi dengan semua sifatnya. Dan ingat, ia termasuk penggemar Jevan garis keras.

3. Brayden Alresco.

Kerap disapa Ayden. Ketampanan dan kepintaran yang ia miliki membuatnya populer, baik dikalangan guru maupun murid. Jangan lupakan ia adalah ketua kelas incaran semua orang. Merupakan anak dari pengusaha batu bara. Menjadi anak semata wayang yang bergelimang harta, tidak membuat Ayden dapat bersantai dan berfoya-foya layaknya sebagian anak konglomerat pada umumnya.

Dorongan serta tekanan yang diberikan sang ayah untuk selalu belajar dan mendapat juara kelas membuatnya sedikit muak dengan perlakuan pria paruh baya itu. Didikan keras dan larangan untuk memiliki teman yang diajarkan ayahnya, membuat Ayden tumbuh menjadi pribadi yang dingin dan ansos–anti sosial.

4. Gavendra Danadyaksa.

Biasa dipanggil Gaven, lelaki yang mendapat julukan "aesthetic boy" karena setiap kali berfoto dan memposting di media sosial tidak pernah lepas dari tema aesthetic. Siswa yang juga terkenal dengan kepintarannya ini menjadi buah bibir dikalangan guru. Tidak hanya itu, sikapnya yang sopan dan tegas membuat Gaven mendapatkan nilai tambah dari banyak orang.

Siapa yang tak mengenal sosok Gaven? Merupakan anak dari pengusaha ternama yang bergerak di bidang properti dan industri tekstil. Terlahir dari keluarga yang harmonis dan selalu menjaga nama baik satu sama lain, membuat banyak orang menjadikan kehidupan keluarganya sebagai panutan.

5. Balakosa Fauzi Naksabandi.

Panggil saja Fauzi atau lebih akrabnya Ozi. Merupakan anak kedua dari keluarga tersohor. Ayahnya pengusaha di bidang elektronik dan perfilman serta sang ibunda yang berprofesi sebagai designer terkenal. Ia bukanlah siswa yang pandai dalam pelajaran, namun sangat berbakat di bidang olahraga. Dari berbagai jenis olahraga yang dikuasai, Ozi sangat menguasai dan mencintai olahraga basket.

Dibesarkan dengan kekayaan yang mengelilinginya ditambah seluruh fasilitas yang diberikan secara cuma-cuma, membuat lelaki itu tumbuh menjadi sosok angkuh, kasar, dan egois. Tidak sedikit masalah yang ia perbuat, mulai dari membolos hingga kasus perundungan yang Ozi lakukan. Mengingat kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki keluarganya, masalah terselesaikan hanya dalam hitungan detik. Semua dilakukan keluarganya demi menjaga nama baik marga Naksabandi di depan khalayak.

6. Vinsensius Daniel Bayanaka.

Kerap di sapa Daniel. Julukan "buaya" melekat abadi pada dirinya. Merupakan putra pertama dari pengacara terkenal. Sayang, kemampuan sang ayah tidak menurun pada Daniel. Lelaki itu lebih tertarik pada dunia seni, salah satunya musik. Bakatnya dibidang seni musik terkadang memudahkan dirinya saat menggoda banyak perempuan.

Berfoya-foya dengan uang yang selalu diberikan orang tuanya, menjadikan Daniel tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi ke depannya. Otaknya hanya memikirkan musik, uang, dan perempuan.

7. Ettan Chinmayananda.

Panggil saja Ettan. Lelaki yang selalu aktif di dunia maya. Merupakan anak semata wayang dari aktor dan aktris ternama. Kecintaan Ettan pada dunia seni tari, salah satunya tari modern, membuatnya selalu aktif memposting video dance-nya di media sosialnya. Jangan lupakan wajah tampannya yang berhasil mengundang banyak dukungan penggemar untuk terjun mengikuti jejak kedua orang tuanya di dunia entertainment.

Memiliki kepribadiannya yang ekstrovert dan narsis dengan tingkatan level paling tinggi. Mudah bergaul dan selalu mengundang tawa, membuatnya disukai banyak orang. Jangan lupakan kebiasaannya yang selalu menggenggam ponsel untuk merekam segala kegiatannya dan mencari trend terbaru di media sosial.

8. Benevento Arghian.

Kerap di panggil Arghi. Merupakan anak dan cucu semata wayang, maka tak heran jika ia mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang melimpah. Memiliki keluarga besar yang bekerja di kepolisian dan medis, mengharuskan Arghi selalu mentaati semua peraturan ketat keluarganya.

Julukan yang sering ia dapatkan adalah "anak bunda". Arghi tak masalah dengan itu sebab memang benar 'kan bahwa dirinya anak bunda. Jika ditanya apa keahliannya, maka ia menjawab tidak punya. Terlalu jujur, namun itulah faktanya. Sang bunda sangat melarang Arghi untuk mengikuti kegiatan apapun di sekolahnya, karena takut putra kesayangannya terlalu lelah dan berakhir jatuh sakit. Terdengar berlebihan, namun setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menunjukkan kasih sayangnya, kan?

9. Lalitha Jacqueline.

Kerap disapa Litha. Merupakan anak dari keluarga kaya. Semua orang menjulukinya "mulut cabai". Siapa yang tak mengenal Litha? Gadis yang berbicara tanpa menambahkan kalimat pemanis. Baginya, perkataan harus sesuai dengan kenyataan.

Meskipun begitu, wajah cantiknya dengan tatapan mematikan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang Litha. Karena itu, tak heran apabila ia menjadi model dadakan saat ekstrakurikuler fotografi dan event sekolah.

10. Heera Nithyahasini Mahatma.

Panggil saja Heera. Gadis imut incaran kakak kelas. Sifatnya yang ramah, sopan, dan terlewat jujur menjadi daya tarik tersendiri baginya. Merupakan anak kedua dari keluarga berdarah bangsawan.

Wajah cantik dan sifat anggun serta sikap lembut menjadi ciri khasnya. Segala tingkah laku memiliki aturan tersendiri yang harus dilaksanakannya di manapun tempatnya. Tutur katanya pun sungguh lembut layaknya putri keraton.

***

Continue Reading

You'll Also Like

1.8M 193K 51
Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah...
4.3M 98.2K 48
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
1M 32.8K 45
-please be wise in reading- ∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆ Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...
864K 61K 62
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...