Yongsan, Seoul, Korea Selatan.
Seorang pria yang baru saja dinobatkan menjadi CEO HYBE Corporation menghela nafas panjang, kebingungan melihat meja kerjanya sendiri.
Apa pula yang harus ia perbuat ? Ia baru 25 tahun.
"Tae. Kau harus mempelajari profil beberapa kolega agar lebih mudah mengenali mereka. Tentunya, mereka cukup terkejut mendengar pemindahan jabatan ini."
Dengan buru-buru, Park Jimin——sebaya dengannya, membuka pintu Ruang CEO dan langsung memasukinya tanpa salam, sambil berbicara cepat.
Ia meletakkan buku setebal 600 lembar di meja kaca.
Kim Taehyung, pria yang baru saja menjadi CEO HYBE Corp. itu langsung terbelalak.
"Beberapa katamu? Ini ratusan!!"
"Aku tau... Tapi, ini penting. Jadi, pelajari saja, dan.. Oh ya! Sowon akan kemari menemuimu."
Jimin berbalik badan, bersiap keluar.
"Jamkkanman! Siapa itu?!" Seru Taehyung, tidak tau sama sekali.
Pria yang menjabat sebagai COO atau Direktur Operasional itu menghela nafas, berbalik badan dengan enggan.
"CBO, atau Direktur Bisnis. Baca saja buku itu. Aku harus pergi, Tae. Ada banyak pekerjaan yang menunggu. Bye bye.."
"Sialan." Gerutu Taehyung, membiarkan Jimin keluar dari ruangannya dan kembali menutup pintu sambil tersenyum manis, yang membuatnya muak setengah mati.
Semakin muak lagi ketika akhirnya Direktur Tertinggi itu menyadari, ia sendirian di dalam ruangan terkutuk ini.
"Ottoke..."
Taehyung menatap nanar buku tebal itu. Jemarinya menyapu halaman dengan cepat.
Terdapat banyak foto disana, ratusan profil petinggi HYBE Corp. dan ratusan kolega.
Ia mendorong buku itu untuk menjauh darinya. Mual.
Menghela nafas panjang lagi.
Kali ini, Taehyung menyungging senyum tipis melihat foto di meja kerja itu.
Ia meraih foto Sang Ayah, yang merupakan pendiri Big Hit Entertainment, sebelum diubah menjadi HYBE Labels.
"Dad.. Kau tega memberikan jabatan ini padaku."
Tok tok tok...
Mendengar suara pintu diketuk dari luar, Taehyung terpengarah. "Masuk!"
Seorang wanita berjalan masuk, membuat Sang Direktur Utama itu mengernyit.
Semakin dekat, akhirnya nama dada wanita itu terbaca juga.
Kim So-jeong.
Pria bermarga Kim itu menyeringai, kembali meletakkan bingkai foto Sang Ayah di tempatnya semula, lalu menatap Direktur Bisnis itu dengan ogah-ogahan.
Apalagi ketika ia melihat wanita itu membawa setumpuk map tebal sambil tersenyum lebar menatapnya.
"Perkenalkan, namaku Kim So-jeong, tapi semua orang biasa memanggilku Sowon."
Taehyung mengernyit, membuat wanita itu gugup oleh tatapannya.
"Uhmmm...... Itu nama panggilan orang tua dan teman-temanku sejak kecil."
Sang Direktur mengangguk singkat, enggan bersuara.
Sowon semakin kebingungan harus melakukan apa.
Ia meremas map tebal itu, berusaha menenangkan diri sendiri.
Wanita itu melirik bingkai foto di meja kerja Sang CEO.
"Apa kau merindukan Ayahmu?"
"Silahkan duduk." Jawab Taehyung singkat, enggan membahas ayahnya.
Wanita itu duduk, dan langsung menyerahkan setumpuk map itu kepadanya.
"Sajangnim, aku ingin membahas soal bisnis bersama BELIFT, dan ada hubungannya dengan Harry."
"Siapa.. siapa itu?"
"Kau tidak tau? Direktur cabang perusahaan di Amerika Serikat."
"Ah, ya. Aku belum sempat membaca profil Direktur. Maaf."
Sowon menarik nafas panjang, berusaha memahami kondisi ini.
"Baiklah. Aku akan memberimu waktu untuk mempelajari perusahaan yang tengah kau kendalikan ini. Aku menunggu panggilanmu untuk rapat beserta Direktur yang lain."
Taehyung memijat keningnya. Pusing. "Astaga.. Direktur wanita yang satu ini cekatan sekali."
Tak heran, Sowon sudah menjadi Direktur Bisnis sejak Bang Si Hyuk menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaan.
"Ya. Tunggu saja."
"Arraseo."
Sowon tersenyum, beranjak keluar dari ruangan ber-aroma lavender itu.
Taehyung merebahkan tubuhnya di kursi kerjanya yang baru, menatap nanar sekeliling.
Sungguh, ia tidak tau apa-apa. Dan juga malas mempelajari buku setebal 600 halaman itu.
"Sialan."
Pria yang sudah menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan besar itu meraih ponselnya, mengintip berita dunia di Google.
Ia mengetik 'Kim Taehyung' di kolom penelusuran.
Tak sampai satu detik, puluhan artikel muncul.
'Kim Taehyung, CEO Baru HYBE Pengganti Bang Si Hyuk'
'Resmi Menyandang Gelar CEO, Kim Taehyung Menjadi Satu dari Sepuluh Orang Terkaya di Dunia.'
'Kim Taehyung, Pewaris Utama Kekayaan Bang Si Hyuk.'
'Bang Si Hyuk Mundur, Digantikan oleh Anak Lelakinya Bernama Kim Taehyung'
'Dari Fashion Stylist Menjadi Direktur Tertinggi Perusahaan, Kim Taehyung...'
"Daebak.. Cekatan sekali media Korea meliput ini."
Taehyung menyungging senyum miring. "Memang HYBE sedang berada di puncak keemasan."
Ia terus membaca judul-judul artikel yang beraneka ragam itu.
Namun mendadak ia berhenti, menaikkan alisnya, tertarik dengan satu artikel.
'Mengenal Lebih Jauh Sosok Kim Taehyung, CEO Baru HYBE Corporation.'
Taehyung membuka artikel itu dan membaca biografinya sendiri.
'Nama : Kim Tae-Hyung (ter-update)
Kota Kelahiran : Daegu
Ayah Kandung : Bang Si Hyuk
Ibu Kandung : ...
Cukup.
Taehyung melempar ponselnya ke meja.
Wajahnya memanas, matanya memerah menahan tangis.
Ia benci. Sangat benci membaca nama-nama itu.
Cukup berhenti di nama ayah kandungnya saja.
Tidak perlu sampai ke bawah, membaca nama ibunya, apalagi ayah tirinya.
Ia menarik nafas panjang sambil memejamkan mata.
Cepat sekali dirinya dikuasai emosi, apalagi sampai keringat dingin seperti ini.
Taehyung menopangkan kedua tangannya di meja, memperhatikan logo HYBE yang terletak di cover buku tebal di hadapannya.
Termenung.
Memikirkan banyak hal.
Terutama tentang keluarganya sendiri.
Keluarganya yang hancur.
Taehyung menyapu pandangannya ke bingkai foto Sang Ayah.
Ia meraih foto itu. Tersenyum tipis.
Tadinya, Kim Taehyung memiliki keluarga yang sempurna di Daegu.
Namun, ayahnya bercerai dengan Sang Ibu karena masalah perselingkuhan ketika ia masih berumur 7 tahun, dan adik perempuannya yang bernama Eunjin masih berumur 2 tahun.
Saat itu, ibunya tengah mengandung anak dari pria lain bernama Kim Ye-jun, membuat Bang Si Hyuk dengan terpaksa meninggalkannya dan hidup mandiri di Seoul.
Alhasil, marga Taehyung dan Sang Adik perempuan terpaksa mengikuti ayah tiri mereka : Kim.
Itu sebabnya Google harus meng-update namanya, karena perubahan marga sejak orang tuanya bercerai.
Tak sampai disitu, sejak Taehyung tinggal bersama ayah tirinya, ia kerap kali mendapatkan perlakuan kasar bahkan penyiksaan dari kedua orang tuanya.
Ia harus melindungi adik perempuannya, juga melindungi dirinya sendiri dari Sang Ayah Tiri.
Dan 3 tahun yang lalu, adalah puncaknya.
Taehyung bertengkar hebat dengan Kim Yejun, dan juga adik tiri lelakinya bernama Kim Jeong Gyu.
Dan yang paling menyakitkan adalah bagaimana ibunya sama sekali tidak membelanya apalagi mendukungnya.
Wanita itu malah berada di pihak suami yang sangat dicintainya itu, dan tentu saja anak lelaki kesayangannya.
Akibat dari itu semua, di umur 19 tahun Taehyung pergi ke Seoul untuk bertemu ayah kandungnya, meninggalkan Eunjin yang masih berumur 14 tahun tengah menangis histeris tidak mau ditinggal Sang Kakak.
Bang Si Hyuk yang tengah disibukkan dengan perusahaan barunya, tentu saja menerima kedatangan anak lelakinya dengan tangan terbuka, apalagi mengetahui Taehyung mendapatkan penyiksaan dari ayah tirinya itu.
Mereka tinggal berdua di rumah mewah.
Dan inilah yang Taehyung sukai dari Sang Ayah.
Untuk menyembuhkan sakit hatinya, sekaligus membalas perbuatan Sang Mantan Istri, ia bekerja keras mendirikan perusahaan kecil, hingga namanya membesar sampai sekarang.
Dan Taehyung juga dipekerjakan disana, sebagai Fashion Stylist artis-artis Big Hit Entertainment.
6 tahun lamanya ia bekerja disana, hingga 3 bulan yang lalu perusahaan itu berganti menjadi HYBE.
Tentunya lebih besar dan lebih maju.
Celakanya, Bang Si Hyuk lebih suka menjadi Produser lagu, dan menyerahkan jabatan begitu saja kepada Taehyung selaku anak kandungnya.
Ia yakin, menyibukkan diri adalah satu-satunya jalan keluar dari patah hati.
Karena sejak masalah keluarga itu, Taehyung benar-benar berubah 180°.
Bisa dibilang, hatinya mati.
Ia menjadi dingin, susah ditebak, dan kasar.
Ia gemar menguasai dan mengontrol orang lain layaknya hewan,
Mempermainkan seluruh wanita yang ia temui hanya untuk membalas rasa sakit hatinya kepada Sang Ibu.
Taehyung tidak pernah benar-benar jatuh cinta.
"Persetan dengan cinta.."
Ia menyipitkan matanya, memutus kenangan buruk yang kembali berputar di kepala, dan mengembalikan bingkai foto Bang Si Hyuk di tempatnya.
"Aku harus bekerja keras demi Dad.."
Sambil menarik nafas panjang, Taehyung mulai membuka buku tebal itu, dan mulai mempelajarinya :
Kim Taehyung sebagai Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama.
Kim So-jeong atau biasa dipanggil Sowon, sebagai Chief Business Officer (CBO) atau Direktur Bisnis.
Kim Namjoon sebagai Chief Information Officer (CIO) atau Direktur Informasi Internal.
Kim Seokjin sebagai Chief Marketing Officer (CMO) atau Direktur Pemasaran.
Min Yoongi sebagai Chief Technology Officer (CTO) atau Direktur Teknologi dan Informasi luar.
Jung Hoseok sebagai Chief Finansial Officer (CFO) atau Direktur Keuangan.
Park Jimin sebagai Chief Knowledge Officer (CKO) atau Direktur Operasional.
Jeon Jungkook sebagai Chief Compliance Officer (CCO) atau Direktur Personalia.